🚗 Penjualan Mobil Juni 2025 Semakin Memburuk / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.944 +0,57% -Rp367 miliar 16.243 +0,22% 3.297 -0,60%


Oil Coal CPO Nickel
70,4 +0,34% 112,8 +1,03% 4.165 +0,45% 15.042 -0,89%


👋 Stockbitor!

Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesales mobil pada Juni 2025 hanya mencapai 57.760 unit (-23% YoY, -5% MoM). Ini merupakan angka penjualan bulanan yang terendah pada tahun ini, mengecualikan penjualan April 2025 yang terdampak Lebaran. Realisasi ini membuat penjualan selama 1H25 mencapai 374.741 unit (-9% YoY), hanya setara 42–50% target 2025 dari Gaikindo di kisaran 750.000–900.000 (vs. 1H24: 47% realisasi 2024).

Merek–merek Jepang secara umum terus mencatatkan penjualan yang lemah, baik merek Astra International ($ASII) maupun di luar ASII. Di antara merek Jepang, hanya Suzuki yang mencatatkan pertumbuhan penjualan positif secara tahunan pada Juni 2025.

Sementara itu, penjualan merek–merek China kecuali Wuling terus menunjukkan momentum positif pada Juni 2025, terutama Chery yang berhasil mencatatkan penjualan mobil bulanan di atas 2.000 unit untuk pertama kalinya. Pada Juni 2025, BYD (termasuk Denza) dan Chery masing–masing telah menjadi merek dengan penjualan tertinggi ke–6 dan ke–7, naik dari posisi ke–9 dan ke–10 per Desember 2024.

Dengan realisasi Juni 2025, market share gabungan kedua merek andalan ASIIyakni, Toyota dan Daihatsuhanya mencapai 50,2% selama 1H25 (vs. 1H24: 52,5%). Honda menjadi merek yang mengalami penurunan market share terbesar selama 1H25 ke level 8,7% (vs. 1H24: 11,6%). Sementara itu, market share BYD (termasuk Denza) dan Chery masing–masing berada di level 5,3% (vs. 1H24: 0,4%) dan 2,7% (vs. 1H24: 1%).

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan pada Juni 2025 bahwa pihaknya bersama pemerintah tengah berdiskusi untuk mencari terobosan–terobosan baru guna mendorong penjualan mobil di Indonesia. Yohannes menyebut terobosan tersebut dapat berupa insentif fiskal maupun reformasi perpajakan, yang akan diumumkan jika telah disepakati.

Key Takeaway

Meski ekspektasi market terhadap sektor otomotif tampak sudah rendah, kami menilai bahwa kembali memburuknya tren penjualan mobil dalam 2 bulan terakhir membuat potensi pemulihan signifikan pada saham–saham otomotif – seperti $ASII, $AUTO, dan $DRMAmasih belum akan terlihat, kecuali jika insentif yang signifikan diluncurkan pemerintah. Sementara itu, kuatnya penjualan BYD menjadi salah satu pendorong pertumbuhan volume throughput bongkar muat mobil completely built–up untuk $IPCC, yang selama 5M25 mencapai 348,5 ribu unit (+9% YoY).   

🪓 Stock Split CUAN Mundur ke 15 Juli 2025

  1. $CUAN: Petrindo Jaya Kreasi mengumumkan akan melaksanakan stock split dengan rasio 1:10 di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Juli 2025, mundur dari jadwal semula pada 10 Juli 2025. Rencana ini telah disetujui dalam RUPSLB pada 30 Juni 2025. 
  2. $TCPI: Transcoal Pacific mendapatkan kontrak jasa pengangkutan bijih nikel senilai 885 juta dolar AS dari salah satu perusahaan tambang nikel non–afiliasi di Sulawesi Tenggara. Kontrak tersebut memiliki periode hingga 10 tahun, dengan estimasi total volume angkutan sebesar 100 juta metrik ton.
  3. $CDIA: Chandra Daya Investasi resmi melantai di BEI pada Rabu (9/7) dengan harga 190 rupiah per lembar dan ditutup melonjak +34,7%, menyentuh batas auto reject atas (ARA) di level 256 rupiah per lembar. CDIA sendiri mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 564x dengan total partisipasi ~400 ribu investor sepanjang masa penawaran.
  4. $COIN: Indokripto Koin Semesta resmi melantai di BEI pada Rabu (9/7) dengan harga 100 rupiah per lembar dan ditutup melonjak +35%, menyentuh batas auto reject atas (ARA) di level 135 rupiah per lembar. COIN sendiri mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 180x dengan total partisipasi lebih dari ~200 ribu investor sepanjang masa penawaran.

Top Gainer 🔥

$PANI $DSNG $MBMA $TOBA
+11,27% +8,86% +6,25% +6,21%


Top Loser 🤕

$GGRM $DEWA $TOWR $GOTO
-2,80% -2,15% -1,87% -1,67%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

𝕥𝕖𝕒 𝕚𝕤 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕪 🫖 anime loop

  1. Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Selasa (8/7) bahwa AS akan mengenakan tarif 50% untuk impor tembaga, serta akan segera memberlakukan tarif terhadap semikonduktor dan farmasi. Trump pun mengulangi ancamannya untuk mengenakan tarif 10% atas produk–produk dari negara–negara anggota BRICS. Selain itu, Trump menegaskan bahwa “tidak ada perubahan” terhadap jadwal deadline implementasi tarif pada 1 Agustus 2025. Pernyataan ini muncul setelah sehari sebelumnya Trump mengatakan bahwa deadline 1 Agustus 2025 “tidak 100% pasti.” Trump juga mengatakan bahwa perundingan dagang dengan Uni Eropa dan China telah berjalan baik, tetapi dia akan mengirimkan surat ketetapan tarif untuk Uni Eropa dalam beberapa hari lagi.
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kepada Reuters pada Selasa (8/7) bahwa PT Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman untuk membeli LPG, bensin, dan minyak mentah dari AS. Airlangga juga menyebut bahwa FKS Group dan Sorini Agro Asia Corporindo telah menandatangani perjanjian pembelian jagung dari Cargill. Pada hari yang sama, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengatakan kepada media nasional bahwa keputusan untuk mengimpor energi dari AS akan ditunda hingga hasil negosiasi akhir. Sebelumnya, pemerintah menawarkan paket senilai 34 miliar dolar AS untuk investasi dan impor barang dari AS sebagai bagian dari negosiasi tarif. Paket tersebut mencakup pembelian energi senilai 15,5 miliar dolar AS dan pembelian barang agrikultur. 
  3. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengatakan bahwa Kementerian ESDM membuka opsi penunjukan langsung untuk pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas). Saat ini, pengelolaan wilayah kerja migas dilakukan dengan cara lelang atau tender. Yuliot menjelaskan bahwa wacana penunjukan langsung merupakan upaya pemerintah untuk simplifikasi proses. Opsi penunjukan langsung wilayah kerja migas akan didorong melalui revisi UU No. 22/2001.
  4. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengatakan bahwa Kementerian ESDM masih membahas peraturan terkait tarif bea keluar batu bara dan produk emas. Yuliot menjelaskan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan harga emas dan batu bara serta mempertimbangkan tingkat kompetitif komoditas di pasar internasional. Yuliot menyebut bahwa pihaknya akan melakukan rapat dengan Kementerian Keuangan terkait keputusan pungutan bea keluar untuk kedua komoditas tersebut. Pernyataan Yuliot muncul setelah pemerintah dan DPR membuka peluang untuk mengenakan bea keluar bagi batu bara dan produk emas per 2026.
  5. Bloomberg melaporkan bahwa BPI Danantara telah menunjuk DBS Group Holdings Ltd., HSBC Holdings Plc, Natixis SA, dan Standard Chartered Plc sebagai koordinator pinjaman multicurrency hingga 10 miliar dolar AS. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa fasilitas pinjaman tersebut memiliki tenor 3–5 tahun, yang ditujukan untuk keperluan umum perusahaan. Bloomberg juga melaporkan bahwa pinjaman tersebut tidak akan dijamin (unsecured) dan tidak akan disertai jaminan (guarantee) apa pun, serta tidak disertai surat dukungan atau surat pernyataan dari pemerintah.
  6. Bank Indonesia memperkirakan penjualan ritel pada Juni 2025 akan tumbuh +2% YoY dan +0,5% MoM. Pada Mei 2025 sendiri, penjualan ritel tercatat tumbuh +1,9% YoY dan -1,3% MoM (vs. Apr 2025: -0,3% YoY, -5,1% MoM), lebih rendah dibandingkan perkiraan Bank Indonesia yang mengekspektasikan pertumbuhan +2,6% YoY dan -0,6% MoM. Pertumbuhan tahunan penjualan ritel secara tahunan pada Mei 2025 didukung oleh terjaganya permintaan akibat cuti bersama Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.

🥷 Apakah Tugas Underwriter IPO Adalah Goreng Saham?

"Tugas underwriter cuma mengantar emiten sampai listing. Begitu lonceng bursa berbunyi, harga harus diserahkan ke pasar; kalau masih ‘goreng’ harga, itu sudah di luar job‑desk." – skydrugz27
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Banyak yang kira underwriter wajib jaga harga saham IPO biar tidak jeblok — padahal itu bukan tugas resminya, dan bisa dianggap ilegal. Penulis skydrugz27 menekankan bahwa tugas underwriter hanya sampai saham resmi tercatat di bursa. Setelah itu? Harga diserahkan sepenuhnya ke pasar. Namun, di lapangan ada yang diam-diam berperan sebagai "bandar" demi jaga citra IPO sukses — ini termasuk manipulasi pasar. Lalu, bagaimana cara mendeteksi IPO yang “dipegang” bandar dan mana yang murni? Baca selengkapnya dalam tulisan berikut ini!





Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.