Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance 🚀
|
|
|
|
7.005 +0,88% | -Rp394 miliar | 16.220 -0,14% | 3.338 +0,50% |
|
|
|
|
70,0 -0,23% | 113,8 +0,75% | 4.174 +0,41% | 14.979 -0,42% |
đź‘‹ Stockbitor!
Bloomberg melaporkan bahwa BPI Danantara telah menunjuk 4 bank – yang terdiri dari DBS Group Holdings Ltd., HSBC Holdings Plc, Natixis SA, dan Standard Chartered Plc – sebagai koordinator untuk mendapatkan pinjaman multi–currency hingga 10 miliar dolar AS. Fasilitas pinjaman ini berpotensi menjadi pinjaman terbesar sepanjang sejarah di Asia Tenggara, menurut laporan Bloomberg.
Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Danantara mengincar fasilitas pinjaman tersebut dengan tenor 3–5 tahun, yang ditujukan untuk keperluan umum perusahaan. Bloomberg juga melaporkan bahwa pinjaman tersebut tidak akan dijamin (unsecured) dan tidak disertai jaminan (guarantee) apa pun, serta tidak disertai surat dukungan atau surat pernyataan dari pemerintah.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyebut bahwa Danantara diperkirakan mengelola dividen sebesar 150 triliun rupiah pada 2025, atau setara 9,2 miliar dolar AS dengan asumsi kurs 16.220. Dari sisi pengeluaran, Danantara hanya berencana menggelontorkan investasi senilai 5 miliar dolar AS hingga akhir 2025, menurut Managing Director Finance Danantara, Arief Budiman.
Pada Juni–Juli 2025, Danantara telah menandatangani beberapa kerja sama [lihat tabel]. Selain itu, Danantara juga dilaporkan tengah menjajaki potensi kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain:
- Pengembangan Geothermal dengan PGEO – Danantara dilaporkan akan bekerja sama dengan Pertamina Geothermal Energy ($PGEO) terkait pengembangan energi panas bumi sebesar 3 GW, meski nilai investasi belum diketahui.
- Keterlibatan dalam Proyek Mineral Penting dengan AS – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa Danantara akan terlibat dalam proyek mineral penting yang ditawarkan Indonesia kepada AS.
- Rumor Akuisisi Saham Minoritas GOTO – Bloomberg melaporkan bahwa Danantara tengah berdiskusi dengan GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) untuk mengakuisisi saham minoritas di entitas hasil merger antara Grab dan GOTO. Meski demikian, rencana merger antara Grab dan GOTO dikabarkan mendapat kendala regulasi.
Key Takeaway
Analis kredit dari ANZ, Viacheslav Shilin dan Ting Meng, mengatakan kepada Bloomberg bahwa ukuran pinjaman yang besar dengan tenor pendek dapat menimbulkan tekanan pembayaran bagi Danantara. Situasi ini dapat meningkatkan ketergantungan Danantara pada penerimaan dividen dari entitas quasi–sovereign (seperti BUMN) dan kebutuhan berulang untuk refinancing. Ketergantungan ini dapat menekan sentimen investor terhadap kredit BUMN Indonesia.
Kami menilai bahwa detail lain dalam pinjaman ini – seperti suku bunga yang dikenakan – dapat menjadi indikasi lain terkait confidence investor terhadap Danantara. Sebagai perbandingan, PT Pertamina Hulu Energi pada Mei 2025 menerbitkan global bond senilai 1 miliar dolar AS dengan tenor 5 tahun dan kupon 5,25%. Selain itu, Bank Mandiri ($BMRI) pada Maret 2025, menerbitkan global bond senilai 800 juta dolar AS dengan tenor 3 tahun dan kupon 4,9%.
â›˝ JV TPIA Dilaporkan Incar Bisnis SPBU Exxon di Singapura
- $TPIA: Bloomberg melaporkan bahwa Aster Chemicals and Energy – joint venture antara Chandra Asri Pacific dan Glencore – sedang dalam pembicaraan untuk membeli bisnis SPBU milik Exxon Mobil di Singapura. Narasumber Bloomberg mengatakan bahwa Aster merupakan kandidat terkuat setelah berhasil mengungguli sejumlah penawar global lainnya. Aster juga disebut tengah merampungkan rincian kesepakatan, termasuk harga dan struktur transaksi. Meski demikian, proses diskusi masih berlangsung dan Exxon Mobil masih berpeluang untuk mempertahankan aset tersebut. Bloomberg pada tahun lalu melaporkan bahwa Exxon telah bekerja sama dengan penasihat untuk membantu menjual 59 SPBU milik perusahaan di Singapura dengan nilai penjualan diperkirakan berkisar 1 miliar dolar AS.
- $BLOG: Trimitra Trans Persada resmi melantai di BEI pada Kamis (10/7) dengan harga 250 rupiah per lembar dan ditutup melonjak +25%, menyentuh batas auto reject atas (ARA) di level 312 rupiah per lembar. BLOG mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga ~32x selama masa penawaran, dengan total partisipasi ~160 ribu investor. Investor Daily melaporkan bahwa BLOG menargetkan pertumbuhan laba bersih sekitar +12% YoY selama 2025.
- $CUAN: Petrindo Jaya Kreasi mengumumkan telah mendirikan anak usaha baru dengan nama PT Volta Daya Energi Indonesia yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik. CUAN memiliki kepemilikan 99,99% di perusahaan tersebut.
- $MERI: Merry Riana Edukasi resmi melantai di BEI pada Kamis (10/7) dengan harga 128 rupiah per lembar dan ditutup melonjak +34%, menyentuh batas auto reject atas (ARA) di level 172 rupiah per lembar. MERI sendiri mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga ~8,4x selama masa penawaran, dengan total partisipasi ~77 ribu investor. Investor strategis MERI, Hermanto Tanoko, mengeklaim bahwa MERI berencana melakukan merger dan akuisisi ke depannya, tanpa merincinya lebih lanjut.
- $CHEK: Diastika Biotekindo resmi melantai di BEI pada Kamis (10/7) dengan harga 128 rupiah per lembar dan ditutup melonjak +34%, menyentuh batas auto reject atas (ARA) di level 172 rupiah per lembar. CHEK sendiri mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga ~40x selama masa penawaran, dengan total partisipasi ~106 ribu investor. Direktur Utama CHEK, Yoshua Raintjung, mengeklaim bahwa kinerja perseroan berpotensi tumbuh +10–20% YoY per tahun dengan ekspansi OEM yang juga didukung oleh sertifikasi TKDN.
Top Gainer 🔥
|
|
|
|
+10,95% | +7,50% | +6,81% | +6,09% |
Top Loser 🤕
|
|
|
|
-4,44% | -4,22% | -3,74% | -2,86% |
 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa AS akan mulai mengenakan tarif 50% untuk impor tembaga mulai dari 1 Agustus 2025. Ini merupakan langkah terbaru dalam rangkaian tarif Trump, yang bertujuan untuk mendorong pertambangan dan pemrosesan logam di dalam negeri. Trump sebelumnya telah menaikkan tarif impor baja dan aluminium, serta telah mengisyaratkan bahwa pungutan tarif sektoral untuk komoditas lainnya sedang digodok. Tarif ini merupakan tambahan dari tarif per negara yang sedang dinegosiasikan oleh AS bersama negara–negara mitra dagangnya, yang juga akan berlaku per 1 Agustus 2025.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Kamis (10/7) mengeklaim bahwa pertemuan Indonesia dengan AS mengenai tarif berjalan “positif”, dengan kedua negara menjajaki kemitraan yang lebih luas di sektor mineral penting. Airlangga telah bertemu dengan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, di Washington pada Rabu (9/7). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan pada Kamis (10/7) bahwa pembicaraan tersebut mencakup tarif, hambatan non–tarif, dan kemitraan komersial, seraya menambahkan bahwa kedua negara akan mengintensifkan pembicaraan selama 3 pekan ke depan.
- Presiden Prabowo Subianto mengatakan pada Rabu (9/7) bahwa Indonesia menargetkan dapat beralih sepenuhnya ke energi terbarukan pada 2035, jauh lebih cepat dari target yang diumumkan sebelumnya. Per Mei 2025, realisasi bauran EBT baru mencapai 13,21%. Sebelumnya, pemerintah telah meresmikan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) untuk periode 2025–2034 dengan tambahan tenaga listrik sebesar 69,5 GW. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42,6 GW atau 61% berasal dari energi baru terbarukan, 10,3 GW atau 15% berasal dari kapasitas penyimpanan (storage) energi, dan 16,6 GW atau 24% dari energi fosil seperti gas dan batu bara.
- Biro statistik nasional China mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) China pada Juni 2025 mencapai 0,1% YoY, berbalik dari tren deflasi 0,1% YoY secara beruntun dalam 3 bulan sebelumnya dan melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan tidak berubah (flat). Hasil ini juga menandai inflasi tahunan yang pertama sejak Januari 2025, didorong oleh event belanja e–commerce, peningkatan subsidi dari pemerintah untuk barang–barang konsumen, dan upaya de–eskalasi perdagangan dengan AS. Meski demikian, China mencatatkan deflasi 0,1% MoM (vs. Mei 2025: deflasi 0,2% MoM). Sementara itu, inflasi inti naik ke level 0,7% YoY (vs. Mei 2025: inflasi 0,6% YoY), menandai level tertinggi dalam 14 bulan terakhir.
- Prima Multi Usaha Indonesia ($PMUI) resmi melantai di BEI pada Kamis (10/7) dengan harga 180 rupiah per lembar dan ditutup turun -15%, menyentuh batas auto reject bawah (ARB) di level 153 rupiah per lembar. Investor Daily melaporkan bahwa PMUI tidak mengalami kelebihan permintaan selama masa penawaran, dengan total partisipasi hanya mencapai ~46 ribu investor.
⚡️ Volume Meledak, Sinyal Positif atau Sekedar Kebisingan?
"Apakah aku sedang melihat ribuan orang berpesta, atau aku hanya sedang mendengar suara bising dari segelintir pedagang yang sedang mengoper-oper barang yang sama?” – ruthmarthaamelias
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Ketika suatu saham memenuhi running trade aplikasi Stockbitmu, apakah benar menjadi tanda investor sedang "berpesta" dan saham berpotensi naik dalam waktu dekat? Sebagai investor, penting untuk tahu perbedaan volume “kosong” dari volume “konfirmasi” sebelum ambil keputusan. Menurut ruthmarthaamelias, volume transaksi saham bisa meledak bukan semata karena banyak investor baru, melainkan karena scalper yang jual-beli cepat. Saham berkualitas justru seperti kebun petani yang tenang, fokus pada fundamental, bukan keramaian pasar. Jadi, bagaimana caranya kamu bisa tahu kalau ledakan volume itu benar-benar sinyal bagus atau cuma kebisingan pasar? Simak tulisan selengkapnya di sini.
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.