đź‘€ Israel Serang Iran, Harga Minyak & Emas Melonjak / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
7.166 -0,53% +Rp479 miliar 16.295 +0,37% 3.442 +1,15%


Oil Coal CPO Nickel
75,1 +8,29% 104,6 +0,14% 3.927 +2,29% 15.142 -0,23%


đź‘‹ Stockbitor!

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa militer Israel telah melancarkan serangan ke Iran, dengan target mencakup fasilitas nuklir, militer, dan rudal balistik Iran. Operasi militer ini dilakukan sebagai langkah Israel untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir lebih lanjut

Serangan tersebut menewaskan panglima tertinggi Islamic Revolutionary Guard Corps Iran, Hossein Salami, serta kepala staf dan ilmuwan nuklir senior.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa Iran akan membalas serangan Israel tersebut. Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengeklaim bahwa AS tidak terlibat dalam serangan ini, meski AS sudah mengetahui serangan akan terjadi.

Iran sendiri merupakan produsen terbesar ketiga OPEC+ dengan produksi sebesar ~3,3 juta barrel per hari atau setara ~3% dari total produksi global, serta menjual hampir seluruh hasil produksinya ke China. Menurut laporan New York Times, China memiliki cadangan minyak strategis yang besar dari hasil akumulasi pembelian lebih dari 1 dekade terakhir. Hal ini dapat membantu China bertahan selama beberapa pekan dari gangguan pasokan minyak global.

Bloomberg melaporkan bahwa eskalasi konflik ini juga menimbulkan kekhawatiran atas potensi Iran untuk melakukan blokade di Selat Hormuz, yang menghubungkan sekitar 26% dari total perdagangan minyak global. Selat ini juga penting bagi perdagangan gas alam cair (LNG), dengan lebih dari seperlima pasokan LNG global melalui selat tersebut.

Menyusul serangan Israel ke Iran, harga minyak Brent berjangka untuk kontrak Agustus 2025 sempat melonjak hingga +13,17% ke level 78,5 dolar AS per barrel pada Jumat (13/6), sebelum kenaikannya melandai menjadi +8,29% pada sore hari ini. Pada hari yang sama, harga emas di pasar spot juga naik hingga +1,88% sebelum melandai menjadi +1,15% ke level 3.442 dolar AS per troy ounce. Adapun pasar saham bereaksi negatif pada Jumat (13/6), dengan Nikkei (-0,92%), Hang Seng (-0,59%), dan IHSG (-0,53%) masing–masing ditutup melemah, sementara S&P 500 Futures turun -0,94%.

Key Takeaway

Menyusul kenaikan harga komoditas, harga saham produsen migas dan emas menguat pada Jumat (13/6), seperti $MEDC (+9,38%), $ENRG (+7,03%), $RATU (+7,39%), $ANTM (+4,10%), $PSAB (+7,00%), dan $ARCI (+23,21%). Meski demikian, kenaikan harga komoditas ini berpotensi dibarengi dengan kenaikan volatilitas, sehingga perkembangan konflik ini perlu dimonitor dengan ketat oleh investor.

🏠 SMRA 5M25: Marketing Sales +20% YoY

  1. $SMRA: Direktur Utama Summarecon Agung, Adrianto Pitojo Adi, mengatakan bahwa pihaknya telah mencatatkan marketing sales sebesar 1,8 triliun rupiah selama 5M25 (+20% YoY), setara 36% dari target 2025 di level 5 triliun rupiah.
  2. $PTBA: Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Niko Chandra, mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan capex sebesar 7,2 triliun rupiah selama 2025 (vs. realisasi 2024: 2,3 triliun rupiah). Niko menjelaskan bahwa lonjakan capex tersebut didorong oleh proyek pengembangan logistik yang sedang dilakukan perseroan melalui peningkatan jalur angkutan kereta api Keramasan. Sementara itu, Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengatakan bahwa PTBA tetap menargetkan produksi batu bara sebesar 50 juta metrik per ton pada 2025, tidak berubah dari RKAB meski harga komoditas sedang berfluktuatif.
  3. $BSSR: Manajemen Baramulti Suksessarana mengumumkan bahwa perseroan tengah menjajaki peluang akuisisi tambang batu bara baru sebagai bagian dari strategi pertumbuhan anorganik, memanfaatkan momentum pelemahan harga batu bara. Meski belum merinci aset yang dibidik, manajemen BSSR menjelaskan bahwa proses penjajakan sudah dilakukan dan akan diumumkan saat hasilnya konkret. Manajemen BSSR juga menambahkan bahwa perseroan aktif melakukan eksplorasi tambang, dengan lahan yang dibuka dari total PKP2B baru mencapai 25% atau sekitar 4.000 ha. Perseroan sendiri mengalokasikan capex 25 juta dolar AS pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 81 juta dolar AS), dengan target produksi 18,5 juta ton (vs. realisasi 2024: 21 juta ton).
  4. $PBSA: Pemegang saham Paramita Bangun Sarana menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar ~165 miliar rupiah atau 55 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 77% dividend payout ratio (vs. 2023: 82%) dan mengindikasikan dividend yield 12,4% per Jumat (13/6). Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Untuk 2025, manajemen PBSA menargetkan pendapatan sebesar ~1,4 triliun rupiah (vs. realisasi 2024: ~1,2 triliun rupiah) dan laba bersih 202 miliar rupiah (vs. realisasi 2024: 215 miliar rupiah).
  5. $TINS: Pemegang saham Timah menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar ~475 miliar rupiah atau ~63,7 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 40% dividend payout ratio (vs. 2023: 0%) dan mengindikasikan dividend yield ~5,5% per Jumat (13/6). Cum date dan tanggal pembayaran belum diketahui.
  6. $SCCO: Supreme Cable Manufacturing & Commerce akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~82 miliar rupiah atau 100 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 28% dividend payout ratio (vs. 2023: 26%) dan mengindikasikan dividend yield 4,5% per Jumat (13/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Juni 2025, sementara tanggal pembayaran pada 10 Juli 2025.
  7. $KINO: Kino Indonesia akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~44 miliar rupiah atau 32 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~51% dividend payout ratio (vs. 2023: ~39%) dan mengindikasikan dividend yield 2,8% per Jumat (13/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Juni 2025, sementara tanggal pembayaran pada 11 Juli 2025.

Top Gainer 🔥

$MEDC $FILM $ESSA $ENRG
+9,38% +8,80% +7,63% +7,03%


Top Loser 🤕

$ADRO $MIDI $BFIN $PTPP
-5,90% -5,33% -4,62% -4,58%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Bank Indonesia memperkirakan penjualan ritel pada Mei 2025 akan tumbuh +2,6% YoY, meski masih terkontraksi -0,6% MoM. Pada April 2025 sendiri, penjualan ritel tercatat terkontraksi -0,3% YoY dan -5,1% MoM (vs. Mar 2025: +5,5% YoY, +13,6% MoM), lebih baik dibandingkan perkiraan Bank Indonesia yang mengekspektasikan kontraksi -2,2% YoY dan -6,9% MoM. Penurunan penjualan ritel pada April 2025 disebabkan oleh normalisasi permintaan masyarakat pasca–periode Ramadan dan Idulfitri.
  2. Presiden Prabowo Subianto secara terbuka mengundang investor asing untuk ikut serta mendanai proyek tanggul laut (seawall) bernilai 80 miliar dolar AS guna mencegah banjir di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Presiden Prabowo menyebut bahwa dirinya telah mengundang investor dari China dan Jepang untuk ikut serta dalam proyek ini, meski dia tidak merincinya lebih lanjut. Pembangunan proyek ini diperkirakan berlangsung selama 20 tahun, dengan tanggul laut akan membentang sekitar 700 km dari Banten hingga Jawa Timur.
  3. Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (12/6) mengatakan belum berniat untuk melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat karena dia masih puas dengan kinerja menteri–menterinya. Sebelumnya, rumor mengenai reshuffle kabinet mencuat seiring semakin intensifnya pertemuan pihak Presiden Prabowo dengan Ketua PDI–P, Megawati Soekarnoputri, serta sorotan publik terhadap sejumlah menteri yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial.
  4. Indonesia dan Singapura pada Jumat (13/6) menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan perdagangan listrik rendah karbon dan berkolaborasi dalam proyek carbon capture and storage. Dalam nota kesepahaman tersebut, Indonesia dan Singapura akan menyusun kebijakan, kerangka regulasi, dan pengaturan bisnis yang akan memungkinkan listrik Indonesia untuk disalurkan ke Singapura. Indonesia dan Singapura juga akan mempertimbangkan untuk menyusun perjanjian yang mengikat secara hukum terkait proyek carbon capture and storage lintas batas negara. Jika terwujud, ini akan menjadi proyek yang pertama di Asia. Kedua negara juga menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan kawasan industri berkelanjutan di beberapa pulau Indonesia di dekat Singapura, termasuk Batam, Bintan, dan Karimun.
  5. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan pada Jumat (13/6) bahwa tidak ada pembahasan resmi dari otoritas Arab Saudi terkait wacana pengurangan kuota haji 2026 hingga 50%. Sebelumnya, Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan pada Selasa (10/6) bahwa otoritas haji Arab Saudi tengah mewacanakan pengurangan kuota haji 2026 hingga 50%.
  6. Uni–Charm Indonesia ($UCID) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~70 miliar rupiah atau ~16,9 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 20% dividend payout ratio (vs. 2023: 20%) dan mengindikasikan dividend yield 3,1% per Jumat (13/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Juni 2025, sementara tanggal pembayaran pada 26 Juni 2025.
  7. Xolare RCR Energy ($SOLA) mengumumkan bahwa anak usahanya, PT Modifikasi Bitumen Sumatera, telah mendapatkan kontrak senilai ~41 miliar rupiah dari PT Pertamina Hulu Rokan. Kontrak tersebut mencakup penyediaan aspal emulsi tipe CMS–2 sebanyak 3.800 metrik ton.

🦸 Saatnya Emerging Market Unjuk Gigi?

"Ini adalah eranya FLOW, karena bagaimanapun, pasar modal akan kembali ke hakikat utamanya." - MichaelYeoh
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Saat pasar AS dinilai semakin berisiko oleh investor Asia, dan The Fed enggan menurunkan suku bunga meski tekanan utang pemerintah kian membesar, perhatian pun mulai bergeser ke pasar negara berkembang. Di tengah potensi bubble global dan lemahnya ekonomi domestik, IHSG justru berada di valuasi terendah 10 tahun terakhir dengan dividen sektor perbankan yang menggiurkan. Sinyal pergerakan dari Danantara dan peluang corporate action di perusahaan swasta membuka era baru bagi investor yang jeli. Ini bukan lagi zaman cuan instan, tapi momen emas bagi pencari alpha. Baca selengkapnya untuk memahami ke mana arus uang akan mengalir selanjutnya di tulisan MichaelYeoh berikut ini!


Sekilas tentang MichaelYeoh


MichaelYeoh dikenal sebagai seorang trader yang ahli dalam analisa teknikal serta psikologis pasar. Beliau cukup aktif menulis di Stockbit Stream sejak 2018 silam. Stockbitor yang cukup dikenal sebagai influencer saham karena aktif di media sosial (Instagram) dan sering diundang media mainstream seperti Kumparan, CNBC, dan lainnya ini dapat kamu temukan selengkapnya di sini.





Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.