🏧 BBRI 5M25: Laba Bersih Bank Only -15% YoY / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.928 +0,44% -Rp359 miliar 16.238 +0,20% 3.298 +0,33%


Oil Coal CPO Nickel
66,7 -0,04% 110,0 +0,92% 3.987 -0,60% 15.245 -0,24%


đź‘‹ Stockbitor!

Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) mencatatkan laba bersih bank only sebesar 3,6 triliun rupiah pada Mei 2025 (-11% YoY, -7% MoM). Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 5M25 menjadi 18,6 triliun rupiah (-15% YoY), relatif lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan laba bersih konsolidasi 2025F turun -3% YoY.

Tren NII Membaik

Net Interest Income (NII) turun tipis -1% YoY selama 5M25. Hasil ini membaik dibandingkan realisasi 3M25 di level -5% YoY, didorong oleh perbaikan baik pada Interest Income maupun pada Interest Expense. Keduanya relatif flat (-1% YoY) selama 5M25, dibandingkan realisasi 3M25 yang turun sekitar 3–4% YoY. Perbaikan tren Interest Income terjadi seiring kenaikan pertumbuhan kredit yang mencapai +5% YoY per Mei 2025, dibandingkan +4% YoY per Maret 2025, meski masih berada di bawah target konsolidasi 2025 dari manajemen di kisaran +7–9% (setelah penyesuaian bank only vs. consolidated).

Net Interest Margin (NIM) masih tergolong lemah pada Mei 2025 di level 6,17%, sehingga NIM selama 5M25 berada di level 6,38% (vs. 5M24: 6,48%), yang kami nilai masih sejalan dengan target konsolidasi 2025 dari manajemen (setelah penyesuaian bank only vs. consolidated).

Non–II dan Provisi Memburuk

Membaiknya tren NII tidak terefleksi pada Pre–Provision Operating Profit (PPOP) yang turun -9% YoY selama 5M25, dibandingkan -6% YoY selama 3M25. Hal ini disebabkan oleh melemahnya Non–Interest Income (Non–II) pada April–Mei 2025. Non–II pada 2 bulan terakhir hanya mencapai 3,8 triliun rupiah dan 3,6 triliun rupiah, lebih kecil dibandingkan level Januari–Maret 2025 yang berada di kisaran 4,1–4,2 triliun rupiah per bulan, akibat keuntungan 'trading' dan 'lainnya (others)' yang lebih rendah.

Sementara itu, beban provisi dan Cost of Credit (CoC) naik menjadi 3,4 triliun rupiah dan 3,24% pada Mei 2025, menandai kenaikan 2 bulan beruntun sejak Maret 2025. Realisasi ini membuat beban provisi selama 5M25 menjadi 17,7 triliun rupiah (-1% YoY), dengan CoC sebesar 3,46%, yang kami nilai masih di atas target konsolidasi 2025 dari manajemen di kisaran 3–3,2% (setelah penyesuaian bank only vs. consolidated). 

Key Takeaway

Kami menilai capaian laba bersih BBRI terhadap ekspektasi konsensus membutuhkan pemulihan yang signifikan pada 2H25, meski kami tetap melihat potensi pemangkasan estimasi laba bersih 2025F dari konsensus setelah pemangkasan -2/-12% dalam 3/6 bulan terakhir. Dari sisi valuasi, BBRI diperdagangkan pada 1,7x 1–Year Forward P/BV per Senin (30/6), hampir mencapai -2 Standar Deviasi (1,6x) di bawah rata–rata historis 5 tahun. Kami juga melihat BBRI menawarkan potensi dividend yield minimum 7,5%


âž• NCKL Tambah Kepemilikan di Smelter HPAL Senilai Rp4,2 T

  1. $NCKL: Trimegah Bangun Persada membeli 20% saham PT Obi Nickel Cobalt dari pengendali perseroan, PT Harita Jayaraya, senilai 4,2 triliun rupiah. NCKL menyebut bahwa transaksi ini dilakukan karena perseroan melihat adanya potensi perkembangan bisnis yang menjanjikan di PT Obi Nickel Cobalt. Setelah transaksi ini, kepemilikan NCKL di PT Obi Nickel Cobalt meningkat dari 20% menjadi 40%, sementara sisanya (60%) dimiliki oleh Lygend New Power (Hong Kong) Limited. PT Obi Nickel Cobalt sendiri merupakan smelter HPAL yang memiliki 3 lini produksi mixed hydroxide precipitate, dengan kapasitas terpasang sebesar 65.000 ton kandungan nikel dan 7.500 ton kandungan kobalt per tahun.
  2. $FILM: MD Entertainment berencana menggelar rights issue hingga ~989,8 juta saham baru dengan harga pelaksanaan 800 rupiah per lembar, rasio 10:1, dan efek dilusi hingga 9,09%. Potensi raihan dana dari aksi korporasi ini mencapai ~791,8 miliar rupiah, yang ditujukan untuk pembayaran pokok utang kepada Bank Mandiri ($BMRI) dan modal kerja. PT Samuel International dan PT Samuel Sekuritas Indonesia akan menjadi pembeli siaga. PT MD Corp Enterprises selaku pengendali FILM akan mengalihkan seluruh haknya kepada Manoj Dhamoo Punjabi dan perusahaan media asal Korea Selatan, SBS Co. Ltd. Setelah right issue, SBS Co. Ltd. – selaku investor baru – akan memiliki 3,8% saham FILM. Periode perdagangan rights berlangsung pada 10–18 Juli 2025.
  3. $ANTM: Joint venture milik Contemporary Amperex Technology Co. Ltd., Indonesia Battery Corp., dan Aneka Tambang pada Minggu (29/6) melakukan groundbreaking pabrik baterai mobil listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pabrik bernilai 6 miliar dolar AS tersebut akan memproduksi sel baterai dengan kapasitas hingga 15 GWh, yang dapat menghasilkan listrik untuk 250.000–300.000 mobil. Pembangunan tahap awal proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2026, dengan kapasitas awal sebesar 6,9 GWh.
  4. $DATA: Pengendali baru Remala Abadi sekaligus anak usaha Sarana Menara Nusantara ($TOWR), PT Iforte Solusi Infotek, berencana melakukan penawaran tender wajib hingga ~275 juta (20%) saham DATA dengan harga penawaran 974 rupiah per lembar pada periode 1–30 Juli 2025. Penawaran tender wajib ini dilakukan setelah PT Iforte Solusi Infotek mengakuisisi 40% saham DATA dengan harga 974 rupiah per saham atau senilai total 535,7 miliar rupiah pada April 2025.
  5. $HEAL: Pengendali sekaligus Direktur Utama Medikaloka Hermina, Hasmoro, membeli ~1,5 juta saham HEAL dengan harga 1.365 rupiah per lembar pada 20 Juni 2025. Total nilai transaksi mencapai ~2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Hasmoro di HEAL naik dari ~4,8% menjadi ~4,81%.

Top Gainer 🔥

$MBMA $PTRO $MDKA $INCO
+15,00% +9,41% +9,29% +6,81%


Top Loser 🤕

$SMIL $GOTO $BBTN $BMRI
-5,61% -3,33% -3,04% -2,89%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Mahkamah Konstitusi pada Kamis (26/6) memutuskan untuk memisah penyelenggaraan pemilu nasional dan pemilu lokal. Dengan keputusan ini, pemilu ke depan akan dilaksanakan dalam 2 tahapan. Pemilu nasional untuk memilih anggota DPR, DPD, serta presiden dan wakil presiden akan digelar terlebih dahulu. Setelah jeda 2–2,5 tahun, pemilu lokal baru akan dilaksanakan untuk memilih anggota DPRD, gubernur, serta bupati dan wali kota.
  2. Reuters melaporkan bahwa pemerintah Indonesia akan melonggarkan pembatasan dan regulasi terkait impor, yang mencakup penghapusan persyaratan lisensi impor untuk barang–barang tertentu dan pengecualian beberapa bahan baku industri dari daftar pembatasan impor. Reuters menyebut bahwa meski pejabat pemerintah tidak secara khusus mengatakan rencana ini terkait negosiasi tarif dengan AS, wacana ini muncul menjelang batas waktu negosiasi tarif dengan AS pada 9 Juli 2025. Kemudahan impor tersebut akan memengaruhi 10 kelompok komoditas – termasuk produk–produk pupuk, kehutanan, dan plastik – serta direncanakan akan mulai berlaku dalam 2 bulan ke depan.
  3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menawarkan AS kesempatan untuk berinvestasi dalam proyek mineral penting sebagai bagian dari negosiasi tarif. Airlangga menyebut bahwa BPI Danantara juga akan terlibat dalam proyek yang ditawarkan.
  4. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengeklaim bahwa blok migas Cepu telah mencatatkan tambahan produksi minyak sebesar 30.000 barrel per hari menjadi 180.000 barrel per hari. Pemerintah sendiri menargetkan lifting minyak pada 2025 dapat mencapai 605.000 barrel per hari, meski realisasi selama 5M25 baru mencapai 567.900 barrel per hari (vs. realisasi 2024: 579.700 barrel per hari). 
  5. OJK resmi menunda implementasi kebijakan co–payment pada produk asuransi kesehatan, yang sebelumnya direncanakan berlaku per 1 Januari 2026. Keputusan ini diambil mengikuti hasil rapat bersama Komisi XI DPR pada Senin (30/6).

đź§  $CDIA: Kas Melimpah, Ekspansi Anorganik Sangat Masuk Akal

"Ekspansi anorganik masuk akal karena proyek infrastruktur umumnya tidak akan dibiayai dengan 100% kas serta 2 perusahaan terakhir Prajogo Pangestu (CUAN & BREN) mengakuisisi perusahaan setelah IPO." – TheodorusMelvin
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Banyak yang mengira IPO CDIA cuma soal nama besar Grup Barito dan valuasi yang mahal. Padahal, ceritanya jauh lebih kompleks dan menarik. Dalam tulisannya kali ini, TheodorusMelvin mengajak Stockbitor menyelami isi prospektus CDIA. Mulai dari struktur bisnis yang kompleks, sumber laba yang tersembunyi, hingga potensi ekspansi besar-besaran dengan kas melimpah yang siap digelontorkan. Selengkapnya bisa kamu baca di sini!

Sekilas tentang TheodorusMelvin

TheodorusMelvin merupakan Investment Analyst Stockbit yang banyak membahas Renewable Energy dan Chemicals. Selain mengulas berbagai issue dan emiten di sektor-sektor tersebut, TheodorusMelvin juga rajin menulis beberapa topik lainnya di Stockbit Stream.





Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.