⚖️ Inflasi dan Surplus Neraca Dagang Lampaui Ekspektasi / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.915 -0,18% -Rp696 miliar 16.198 -0,25% 3.357 +1,50%


Oil Coal CPO Nickel
66,6 -0,24% 112,1 +0,85% 3.962 -0,60% 15.215 -0,20%


👋 Stockbitor!

BPS mencatat bahwa inflasi Indonesia pada Juni 2025 sebesar 1,87% YoY (vs. Mei 2025: 1,6% YoY, Juni 2024: 2,51% YoY), lebih tinggi dari ekspektasi konsensus di 1,83% YoY meski sejalan dengan target Bank Indonesia di kisaran 1,5–3,5%. 

Secara tahunan, inflasi didorong oleh kelompok ‘perawatan pribadi dan jasa lainnya’ yang memiliki andil sebesar 0,59 percentage point, dengan 0,48 percentage point di antaranya berasal dari komoditas emas perhiasan. Adapun kelompok ‘makanan, minuman, dan tembakau’ memiliki andil 0,58 percentage point terhadap inflasi tahunan pada Juni 2025.

Secara bulanan, Indonesia mencatatkan inflasi 0,19% MoM pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: deflasi 0,37% MoM, Juni 2024: deflasi 0,08% MoM). Sementara itu, inflasi inti melandai ke level 2,37% YoY pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: inflasi 2,4% YoY, Juni 2024: inflasi 1,9% YoY), sedikit lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi inti 2,44% YoY.

Selain inflasi, BPS juga mencatat bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 4,3 miliar dolar AS pada Mei 2025 (vs. April 2025: 158,8 juta dolar AS, Mei 2024: 2,9 miliar dolar AS), melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan surplus 2,4 miliar dolar AS. Hasil ini didorong oleh pertumbuhan ekspor sebesar +9,68% YoY pada Mei 2025, jauh melampaui ekspektasi konsensus di level +1% YoY. Sementara itu, impor pada Mei 2025 tumbuh +4,14% YoY, juga lebih tinggi dari ekspektasi konsensus di level -0,1% YoY.

Secara kumulatif selama 5M25, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 15,38 miliar dolar AS. Kenaikan ekspor sebesar +6,98% YoY selama 5M25 utamanya didorong oleh kenaikan dari kelompok ‘lemak dan minyak hewani/nabati’ (CPO) sebesar +33,1% YoY. Sementara itu, impor meningkat lebih moderat sebesar +5,45% YoY, yang utamanya ditekan oleh impor minyak mentah (-11,75% YoY).

Key Takeaway

Angka inflasi yang rendah dan angka neraca perdagangan yang suportif bagi nilai tukar rupiah berpotensi memberikan ruang lebih bagi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan suku bunga. Bank Indonesia sendiri diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak 50 bps lagi ke level 5% hingga akhir 2025, berdasarkan konsensus Bloomberg

🛍️ MAPI Target Laba Bersih 2025 Tumbuh Low–Single Digit

  1. $MAPI: Wakil Direktur Utama Mitra Adiperkasa, Virendra Prakash Sharma, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar low–single digit selama 2025 (vs. estimasi 2025F konsensus: +13% YoY, realisasi 2024: -6,7% YoY), dengan target pendapatan di kisaran high–single digit (vs. estimasi 2025F konsensus: +8,6% YoY, realisasi 2024: +14% YoY). Target tersebut mempertimbangkan kondisi makroekonomi Indonesia yang lebih lesu dibandingkan tahun sebelumnya. MAPI sendiri berencana menganggarkan capex senilai 2 triliun rupiah selama 2025 untuk ekspansi, termasuk untuk ekspansi 40 gerai baru Starbucks melalui MAP Boga Adiperkasa ($MAPB). Sejak awal 2025, MAPB telah menutup 16 gerai Starbucks dan membuka 11 gerai baru.
  2. $MDKA: Merdeka Copper Gold mencatatkan rugi bersih sebesar 3,7 juta dolar AS pada 1Q25 (vs. 4Q24: laba bersih 11,3 juta dolar AS, 1Q24: rugi 15,2 juta dolar AS), dibandingkan estimasi 2025F konsensus yang memperkirakan laba bersih 3,8 juta dolar AS. Pendapatan tercatat 502 juta dolar AS (-12% QoQ, -7% YoY) dan EBITDA 88,6 juta dolar AS (-18% QoQ, +57% YoY).
  3. $MBMA: Merdeka Battery Materials mencatatkan rugi bersih sebesar 3,5 juta dolar AS (vs. 4Q24: laba bersih 4,3 juta dolar AS, 1Q24: laba 3,7 juta dolar AS), dibandingkan estimasi 2025F konsensus yang mengekspektasikan laba bersih 41,8 juta dolar AS. Pendapatan tercatat 366 juta dolar AS (-21% QoQ, -18% YoY) dan EBITDA 31,1 juta dolar AS (-36% QoQ, +17% YoY).
  4. $MEDC: Medco Energi Internasional melalui anak usahanya, Medco E&P Grissik Ltd. dan Far East Energy Trading Pte. Ltd., menandatangani fasilitas kredit hingga 500 juta dolar AS dari Australia and New Zealand Banking Group Limited, ING Bank N.V., MUFG Bank, dan Standard Chartered Bank dengan jangka waktu hingga 30 September 2028. Fasilitas ini ditujukan sebagai bagian dari strategi pendanaan jangka menengah perseroan.
  5. $YUPI: Yupi Indo Jelly Gum akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar 58,9 rupiah per saham. Selain itu, YUPI juga akan membagikan 91% dari saldo laba ditahan sebagai tambahan dividen final yang setara 128,4 rupiah per saham. Hal ini membuat total dividen yang akan dibagikan YUPI mencapai 187,3 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield 8,6% per Selasa (1/7). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juli 2025, sementara pembayaran pada 10 Juli 2025.
  6. $GJTL: Gajah Tunggal akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai 174,2 miliar rupiah atau 50 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 15% dividend payout ratio (vs. 2023: 15%) dan mengindikasikan dividend yield 4,5% per Selasa (1/7). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juli 2025, sementara pembayaran pada 30 Juli 2025.

Top Gainer 🔥

$AVIA $MAPA $BDKR $SSIA
+7,14% +6,87% +5,96% +5,66%


Top Loser 🤕

$JPFA $LSIP $MBMA $INKP
-5,28% -4,80% -4,78% -3,91%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Pemerintah resmi menerbitkan sejumlah peraturan terkait impor barang dalam rangka deregulasi kebijakan untuk memperkuat perekonomian nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Senin (30/6) bahwa terdapat perubahan kebijakan larangan dan pembatasan untuk 10 komoditas utama. Sementara itu, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menyatakan telah menandatangani 9 peraturan terkait hal tersebut yang terbagi menjadi beberapa klaster sesuai dengan tujuan masing–masing, yakni Peraturan Menteri Perdagangan nomor 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, dan 24 tahun 2025.
  2. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa defisit APBN 2025 diperkirakan akan mencapai 2,78% terhadap PDB. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan target APBN 2025 di level 2,53% terhadap PDB dan berpotensi menjadi defisit terbesar dalam 2 dekade terakhir (mengecualikan pandemi), meski masih di bawah batas 3% yang diamanatkan oleh regulasi. Selama 1H25 sendiri, defisit APBN 2025 mencapai 0,81% terhadap PDB (vs. 1H24: 0,34% terhadap PDB). Proyeksi terbaru ini hanya berselang beberapa hari setelah Sri Mulyani pada pekan lalu mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen pada disiplin fiskal dan memperkirakan defisit APBN 2025 akan mencapai 2,5% terhadap PDB.
  3. Bloomberg melaporkan bahwa BPI Danantara tengah mencari pinjaman multi–currency hingga 10 miliar dolar AS untuk keperluan umum perusahaan, yang berpotensi menjadi kredit terbesar di Asia Tenggara. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa Danantara telah mengirimkan proposal ke bank–bank regional dan internasional untuk pinjaman dengan tenor sekitar 3–5 tahun. Danantara belum mengomentari kabar dari Bloomberg ini. Dalam berita terpisah, Kontan melaporkan bahwa Danantara diproyeksikan mendapatkan pendanaan senilai 10 miliar dolar AS dari perbankan luar negeri pada Juli 2025.
  4. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, mengatakan bahwa pihaknya akan menaikkan tarif ojek online (ojol) roda dua sekitar +8–15% per kilometer, tergantung zonasi. Aan menyebut bahwa kenaikan tersebut masih memerlukan persetujuan pihak aplikator. Wacana kenaikan tarif ojol ini merupakan respons pemerintah atas keluhan pengemudi ojol mengenai pendapatan yang tidak seimbang dengan biaya operasional.
  5. Bloomberg melaporkan bahwa China akan melanjutkan bea masuk anti–dumping pada impor produk stainless steel hingga 5 tahun ke depan, termasuk dari Indonesia. Kebijakan yang diberlakukan sejak Juli 2019 ini ditujukan untuk melindungi industri China dari kelebihan pasokan dan ketidakpastian perdagangan global. Tarif bea masuk untuk produk stainless steel dari Indonesia tetap sebesar 20,2%, Uni Eropa dan Inggris sebesar 43%, dan untuk sebagian besar perusahaan Korea Selatan mencapai 103,1%.
  6. S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia turun ke level 46,9 pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: 47,4), menandai kontraksi aktivitas pabrik beruntun dalam 3 bulan terakhir. Hasil ini ditekan oleh pesanan baru yang turun dalam 3 bulan beruntun dengan tingkat penurunan yang paling tajam sejak Agustus 2021. Sementara itu, S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur China naik ke level 50,4 pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: 48,3), melampaui ekspektasi konsensus di level 49. Peningkatan ini didukung oleh output yang tumbuh pada laju tercepat sejak November 2024 seiring meningkatnya pesanan baru di tengah membaiknya kondisi perdagangan dan kegiatan promosi. 
  7. BPS mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai ~1,3 juta orang pada Mei 2025 (+14% YoY, +12% MoM). Hasil ini membuat jumlah kunjungan wisman mencapai ~5,6 juta orang selama 5M25 (+7,4% YoY), setara 35–40% target 2025 dari pemerintah di kisaran 14–16 juta orang.

💸 Benefit Metode Enhanced Dollar Cost Averaging

"EDCA mengurangi risiko timing yang buruk, tapi tidak serta-merta menjamin profit." – JPH668
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Enhanced Dollar Cost Averaging (EDCA) adalah strategi investasi cerdas yang menggabungkan kedisiplinan akumulasi dengan sentuhan market timing, sehingga tetap efektif di tengah pasar yang volatil maupun stabil. Dengan membeli lebih banyak saat harga turun dan mengerem saat harga naik, EDCA membantu investor menghindari keputusan emosional yang merugikan. Meski begitu, strategi ini tetap menuntut pemantauan ketat karena tidak bisa menjamin keuntungan jika aset yang dipilih berkualitas rendah. Penasaran bagaimana EDCA bisa jadi solusi bijak menghadapi gejolak pasar? Baca tulisan lengkapnya dan temukan cara kerjanya secara lebih mendalam di sini!




Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.