šŸ¦ BMRI 5M25: Laba Bersih Flat YoY / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance šŸš€

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.832 -0,54% -Rp931 miliar 16.290 -0,37% 3.342 +0,25%


Oil Coal CPO Nickel
66,6 +0,70% 106,6 -0,61% 3.963 -0,50% 14.920 +0,78%


šŸ‘‹ Stockbitor!

Bank Mandiri ($BMRI) mencatatkan laba bersih bank only sebesar 4,5 triliun rupiah pada Mei 2025 (-2% YoY, +26% MoM). Hasil ini membuat laba bersih selama 5M25 menjadi 19,7 triliun rupiah (+0% YoY), relatif sejalan dengan ekspektasi konsensus yang memperkirakan laba bersih konsolidasi 2025F akan flat (+0,3%) YoY. 

Secara bulanan, kinerja BMRI meningkat pada Mei 2025 pasca–Lebaran. Adapun realisasi kinerja perseroan selama 5M25 – yang secara umum cenderung mirip dengan kinerja 1Q25 – mengindikasikan tren kinerja pada 2Q25 tidak berbeda jauh dengan 1Q25, kecuali terdapat perubahan yang signifikan pada kinerja bulan Juni 2025.

Pendapatan Lebih Ditopang Non–II Ketimbang NII

Non Interest Income (Non–II) tumbuh +6% YoY pada Mei 2025, sehingga Non–II meningkat +13% YoY selama 5M25. Sementara itu, Net Interest Income (NII) turun tipis -1% YoY pada Mei 2025 dan selama 5M25 hanya tumbuh +4% YoY

Rendahnya kinerja NII utamanya disebabkan oleh peningkatan signifikan pada interest expense di tengah kondisi likuiditas yang ketat. Hal ini tercermin pada Net Interest Margin (NIM) yang masih rendah pada Mei 2025 di level 4,39%, sehingga NIM selama 5M25 berada di level 4,45% (vs. 5M24: 4,86%; 1Q25: 4,46%). NIM selama 5M25 ini relatif lebih rendah dibandingkan guidance 2025 dari manajemen (setelah penyesuaian bank only vs. consolidated). 

Dibandingkan dengan 1Q25, pertumbuhan Non–II dan NII secara tahunan selama 5M25 tidak berbeda jauh. Selama 1Q25, Non–II dan NII tumbuh masing–masing sebesar +15% YoY dan +6% YoY.

PPOP Flat Akibat Peningkatan Opex

Opex meningkat +6% YoY pada Mei 2025, sehingga opex selama 5M25 naik +22% YoY. Kenaikan ini mengkompensasi pertumbuhan income, sehingga Pre–Provision Operating Profit (PPOP) cenderung flat (-1% YoY) baik pada Mei 2025 maupun selama 5M25. 

Beban provisi naik +7% YoY pada Mei 2025, tetapi masih turun -6% YoY selama 5M25. Penurunan beban provisi ini tercermin pada Cost of Credit (CoC) yang lebih rendah, yakni di level 0,7% selama 5M25 (vs. 5M24: 0,87%), relatif lebih rendah dibandingkan guidance 2025 dari manajemen (setelah penyesuaian bank only vs. consolidated).

Key Takeaway

Kami menilai likuiditas masih menjadi tantangan utama, sehingga pelonggaran likuiditas berpotensi menjadi katalis positif bagi BMRI. Secara ekspektasi, tekanan kinerja sudah – setidaknya sebagian – diantisipasi oleh market, di mana konsensus telah memangkas estimasi laba bersih konsolidasi 2025F sebanyak -3%/-9% dalam 3/6 bulan terakhir. Per Rabu (25/6), BMRI diperdagangkan pada valuasi 1,46x 1–Year Forward P/BV, hampir menyentuh -1 Standar Deviasi (1,42x) di bawah rata–rata historis 5 tahun. Pada level ini, kami melihat BMRI menawarkan potensi dividend yield minimum ~7%.


šŸ¤ Entitas Hartono Bersaudara Ambil 3,64% Saham HEAL di Harga Premium

  1. $HEAL: Medikaloka Hermina mengumumkan bahwa PT Dwimuria Investama Andalan telah mengambil alih ~559,2 juta saham treasuri perseroan dengan harga 1.875 rupiah per lembar, lebih tinggi sekitar +36,4% dibandingkan harga saham HEAL pada Rabu (25/6). Jumlah saham treasuri tersebut setara 3,64% porsi kepemilikan dan setelah transaksi ini, HEAL tidak memiliki saham treasuri. PT Dwimuria Investama Andalan dimiliki oleh Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, di mana perusahaan tersebut juga merupakan pemegang saham Sarana Menara Nusantara ($TOWR) dan pengendali Bank Central Asia ($BBCA).
  2. $GGRM: Investor Daily melaporkan bahwa pemegang saham Gudang Garam pada Rabu (25/6) menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar 962 miliar rupiah atau 500 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 98% dividend payout ratio (vs. 2023: 0%) dan mengindikasikan dividend yield 5,6% per Rabu (25/6). Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan.
  3. $CBDK: Bangun Kosambi Sukses berencana melakukan buyback saham dengan alokasi dana hingga 1 triliun rupiah pada periode 25 Juni–24 September 2025. Perseroan tidak menyebutkan jumlah saham yang akan dibeli dalam aksi korporasi ini. Rencana ini tidak memerlukan persetujuan RUPS, seiring relaksasi yang diberikan oleh OJK untuk mendukung stabilitas pasar modal. Sebelumnya, CBDK telah mengumumkan rencana buyback pada Maret 2025, tetapi belum terdapat perubahan jumlah saham beredar dari Februari 2025 hingga akhir Mei 2025.
  4. $TOTL: Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Anggie S. Sidharta, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 2,17 triliun rupiah selama 5M25 (+17,3% YoY), setara 43,4% dari target 2025 di level 5 triliun rupiah.
  5. $SIMP: Lo Kheng Hong tercatat memiliki ~778,86 juta (5,02%) saham Salim Ivomas Pratama, berdasarkan data KSEI per 24 Juni 2025. Nilai transaksi tersebut tidak diketahui. Sebelumnya, Lo Kheng Hong tidak muncul dalam daftar pemegang saham SIMP dengan kepemilikan lebih dari 5%.
  6. $BEST: Direktur Utama Bekasi Fajar Industrial Estate, Leo Yulianto Sutedja, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan marketing sales lahan sebesar 600 miliar rupiah selama 2025, naik +48,1% YoY dibandingkan realisasi 2024 di level 405 miliar rupiah. Leo juga menyebut bahwa BEST menargetkan pertumbuhan recurring income yang stabil, di mana sektor pergudangan dan logistik, consumer goods, food and beverage (F&B), serta data center menjadi target utama pengembangan dan pemasaran penjualan lahan, terutama di Kawasan Industri MM2100 di Bekasi, Jawa Barat.
  7. $HOKI: Kontan melaporkan bahwa Buyung Poetra Sembada menargetkan pertumbuhan penjualan setidaknya +10% YoY selama 2025, sejalan dengan strategi ekspansi distribusi nasional dan peluncuran produk baru bernilai tambah tinggi melalui lini ā€˜Daily Meal.’ Direktur HOKI, Budiman Susilo, juga menyebut bahwa perseroan tengah menyiapkan pabrik baru bernilai 15 miliar rupiah untuk produksi beras ā€˜Daily Meal’ di Boyolali, Jawa Tengah, dengan target produksi dapat dimulai pada September atau Oktober 2025.

Top Gainer šŸ”„

$SMIL $PTPP $BRPT $AMMN
+5,10% +4,31% +4,28% +4,02%


Top Loser šŸ¤•

$MDKA $TOBA $RAJA $ENRG
-9,52% -9,49% -8,80% -6,29%


ā€ŠšŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Reuters melaporkan bahwa China dan India – yang merupakan importir utama batu bara global – memangkas impor batu bara termal dari Indonesia dan lebih memilih batu bara dengan nilai kalori tinggi dari negara lain karena penurunan harga batu bara global membuat batu bara berkualitas tinggi lebih kompetitif. Direktur perusahaan perdagangan batu bara I–Energy Natural Resources, Vasudev Pamnani, menyebut bahwa batu bara berkalori tinggi dapat menghasilkan lebih banyak energi untuk setiap dolar AS yang dibayarkan meski harga per tonnya lebih mahal. Pamnani mengestimasikan 1 juta ton batu bara berkalori tinggi dapat menggantikan 1,2–1,5 juta ton batu bara dari Indonesia. Sementara itu, analis dari firma analisis komoditas Kpler, Zhiyuan Li, menyebut bahwa batu bara termal berkalori sedang dan rendah dari Indonesia saat ini tengah bersaing dengan pasokan dari Rusia yang harganya sedang terdiskon dengan nilai yang sama. Kpler mencatat bahwa volume ekspor batu bara termal Indonesia selama 5M25 turun -12% YoY menjadi 187 juta ton.
  2. Reuters melaporkan bahwa pemerintah Indonesia berencana menerapkan peraturan baru yang mengharuskan platform e–commerce memungut pajak pendapatan penjualan dari para seller–nya, dengan besaran pajak yang akan dikenakan mencapai 0,5% dari pendapatan penjualan seller yang memiliki omzet tahunan antara 500 juta rupiah hingga 4,8 miliar rupiah. Narasumber Reuters menyebut bahwa langkah ini ditujukan untuk mendorong pendapatan negara yang tengah melemah, serta sebagai upaya untuk menyamakan kedudukan toko online dengan toko fisik. Narasumber Reuters juga mengatakan bahwa regulasi tersebut dapat diumumkan paling cepat pada bulan depan, tetapi platform e–commerce menentang peraturan tersebut. Kementerian Keuangan menolak mengomentari laporan Reuters ini, sementara Asosiasi E–Commerce Indonesia (idEA) tidak mengonfirmasi maupun membantah kabar tersebut. 
  3. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen pada disiplin fiskal saat melaksanakan program–program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sri Mulyani memperkirakan defisit APBN 2025 akan mencapai 2,5% dari PDB seperti yang ditargetkan, serta menyebut bahwa pemerintah berencana memberikan kebijakan tambahan untuk merangsang konsumsi, investasi, dan perdagangan guna memenuhi target pertumbuhan ekonomi +5,2% YoY pada tahun ini.
  4. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengatakan bahwa bantuan subsidi upah (BSU) per 24 Juni 2025 baru disalurkan kepada 2,45 juta pekerja atau sekitar 14% dari total target penerima. Yassierli menjelaskan bahwa realisasi penerima BSU yang rendah disebabkan oleh proses penyaluran yang memerlukan beberapa tahapan, termasuk verifikasi dan validasi data. Pemerintah sendiri menargetkan program BSU dapat menyasar 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah 3,5 juta rupiah per bulan atau sesuai upah minimum provinsi. BSU diberikan sebesar 300 ribu rupiah per bulan pada periode Juni dan Juli 2025.
  5. PT PLN mencatatkan penjualan tenaga listrik tumbuh +6,17% YoY selama 2024 menjadi 17,78 TWh. Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga mencatat penjualan bahan bakar minyak (BBM) di segmen retail, korporat, dan anak usaha tumbuh +5,6% YoY selama 2024 menjadi 105 juta kiloliter.
  6. Direktur Utama Indoritel Makmur Internasional ($DNET), Haliman Kustedjo, mengatakan bahwa pihaknya sudah lama mempertimbangkan untuk membawa PT Indomarco Prismatama – operator jaringan ritel Indomaret – untuk IPO di BEI. Namun, Haliman menegaskan bahwa rencana IPO Indomaret belum akan terealisasi pada 2025. Haliman menjelaskan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan matang–matang kondisi keuangan Indomaret sebelum melakukan IPO.

šŸ›”ļø Tentang Investor Defensif

"Dana cadangan itu bukan duit nganggur. Dia adalah emas yang diam, tapi siap menyelamatkan saat semua orang panik." – Husin1030
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Investasi bukan soal ikut panik saat pasar merah. Justru, momen seperti inilah kesempatan emas terbuka lebar bagi investor defensif. Dalam tulisannya, Husin1030 membahas kenapa ketenangan, kesabaran, dan pandangan jangka panjang bisa jadi senjata paling ampuh saat harga saham tertekan. Ia mengulas peluang besar dari saham-saham critical minerals yang dibutuhkan dunia untuk transisi energi bersih–dengan harga saat ini yang masih sangat murah. Disertai daftar lengkap critical minerals versi Indonesia, Amerika, Eropa, dan China, tulisan ini bisa jadi panduan awal untuk memilih emiten defensif yang potensial, apalagi yang rajin bagi dividen. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!





Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.