✨ 8 Emiten Siap IPO pada Juli 2025 / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.875 -0,05% -Rp31,6 miliar 16.198 -0,27% 3.357 -0,09%


Oil Coal CPO Nickel
68,5 -0,82% 114,0 +0,53% 4.089 +0,66% 15.302 +0,63%


👋 Stockbitor!

Bursa Efek Indonesia akan menerima kedatangan 8 calon emiten baru pada Juli 2025. Rangkuman ini disusun berdasarkan urutan perusahaan yang lebih dulu menjalani penawaran umum dan listing di bursa:

1. Asia Pramulia ($ASPR)

Produsen kemasan plastik berbentuk kaku (rigid packaging) seperti botol, toples, dan kemasan industri. Beberapa pelanggan perseroan termasuk Konimex, air minum merek Club, Nippon Paint, Sinar Mas Agro Resources and Technology ($SMAR), dan Indofood Sukses Makmur ($INDF). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 100,7 miliar rupiah, dengan 46% untuk capex guna pembelian mesin dan sisanya untuk modal kerja.

2. Pancaran Samudera Transport ($PSAT)

Bergerak di bidang usaha angkutan laut untuk barang umum dan barang khusus, termasuk batu bara, nikel, dan pupuk. Pelanggan perseroan termasuk PT Kideco Jaya Agung dan Vale Indonesia ($INCO). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 200,1 miliar rupiah, dengan 87,4% untuk capex guna membeli 2 kapal bulk carrier dan sisanya untuk modal kerja.

3. Chandra Daya Investasi ($CDIA)

Anak perusahaan Chandra Asri Pacific ($TPIA) bersama dengan EGCO Group (Phoenix Power). Bergerak di bidang holding infrastruktur, termasuk energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta logistik. Potensi raihan dana dari IPO mencapai 2,4 triliun rupiah, dengan 37% untuk setoran modal kepada anak usaha bisnis logistik serta 63% untuk anak usaha bisnis pelabuhan dan penyimpanan.

4. Indokripto Koin Semesta ($COIN)

Perusahaan holding atas PT Central Finansial X yang bergerak di bidang bursa berjangka dan bursa aset kripto (exchange) serta PT Kustodian Koin Indonesia yang merupakan layanan kustodian kripto. Potensi raihan dana dari IPO mencapai 220,6 miliar rupiah, dengan ~85% untuk modal kerja bagi PT Central Finansial X dan sisanya untuk modal kerja PT Kustodian Koin Indonesia.

5. Prima Multi Usaha Indonesia ($PMUI)

Bergerak sebagai distributor produk telekomunikasi merek XL, dengan penguasaan sekitar 35% dari jangkauan XL secara wilayah dan penjualan. PMUI merupakan induk dari Graha Prima Mentari ($GRPM) dengan kepemilikan sebesar 70,67%. Potensi raihan dana dari IPO mencapai 208,8 miliar rupiah, dengan 43% untuk modal kerja, ~29% untuk pinjaman ke GRPM guna ekspansi dan pelunasan utang, dan sisanya untuk pembelian tanah dan bangunan.

6. Merry Riana Edukasi ($MERI)

Perusahaan holding yang menaungi anak usaha di bidang pendidikan (lembaga kursus dan pelatihan) yang didirikan oleh Merry Riana. Tancorp melalui PT Tancorp Investama Mulia – yang juga merupakan pemegang saham $ZONE dan $BLES – merupakan salah satu pemegang saham MERI dengan kepemilikan sebesar 19,32% setelah IPO. Potensi raihan dari IPO mencapai 30,1 miliar rupiah, yang ditujukan untuk: 1) ~65% untuk biaya sewa learning centre, biaya marketing, biaya pengembangan SDM, dan lainnya; dan 2) sisanya untuk biaya venue Merry Riana Event, biaya marketing, dan lainnya.

7. Trimitra Trans Persada ($BLOG)

Perusahaan logistik terintegrasi yang terdiri atas jasa pengangkutan darat dan pergudangan. Pemegang saham pengendali perseroan adalah PT Sigmantara Alfindo, yang juga merupakan pengendali Sumber Alfaria Trijaya ($AMRT). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 140,8 miliar rupiah, dengan ~67% untuk membiayai pembangunan 3 gudang pendingin, sementara sisanya untuk pembelian fleet light truck.

8. Diastika Biotekindo ($CHEK)

Bergerak di bidang distributor alat laboratorium, farmasi, dan kedokteran, dengan 2 fokus utama: diagnostik klinis (diagnosis penyakit manusia) dan ilmu hayati (untuk kebutuhan riset laboratorium). Perseroan merupakan supplier Prodia Widyahusada ($PRDA). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 104,3 miliar rupiah dan seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja.

Key Takeaway

Informasi lebih detail mengenai setiap emiten dan track record underwriter–nya dapat dilihat melalui Unboxing IPO masing–masing pada fitur e–IPO di Stockbit.

Kami melihat ramainya IPO pada waktu yang bersamaan berdampak terhadap likuiditas perdagangan IHSG. Dalam 1 pekan terakhir, nilai transaksi rata–rata IHSG hanya mencapai 8,8 triliun rupiah per hari, dibandingkan rata–rata sebulan terakhir sebesar 14 triliun rupiah per hari.

👀 LABA Masuk dalam Calon Pembeli 70% Saham KRYA

  1. $KRYA: Bangun Karya Perkasa Jaya mengumumkan bahwa Green Power Group ($LABA) menjadi salah satu calon pembeli saham KRYA, selain Rich Step International Ltd., PT EVMOTO Teknologi Indonesia, PT Huashang Investment Group, dan PT Cahaya Intan Niaga. Selain itu, KRYA juga menyebut bahwa para calon pembeli tersebut akan membeli sebanyak total 70% saham perseroan dari para calon penjual, sehingga calon pembeli secara bersama–sama dan secara proporsional akan menjadi pengendali baru KRYA. Adapun nilai transaksi masih belum diumumkan. Dalam keterbukaan informasi terpisah, LABA menjelaskan bahwa rencana transaksi ini ditujukan sebagai upaya “sinergi dalam industri EBT di masa mendatang.” Calon penjual saham KRYA dalam rencana transaksi ini terdiri dari PT Bangun Karya Artha Lestari, Hok Gwan (Dharmo Budiono), Brigitta Notoatmodjo, dan Pramana Budihardjo.
  2. $ADMR: Alamtri Minerals Indonesia melalui anak usahanya, PT Alamtri Indo Aluminium (AIA), dan Cita Mineral Investindo ($CITA) mengumumkan telah menyuntik modal ke PT Kalimantan Aluminium Industry masing–masing sebesar ~947,5 miliar rupiah dan ~182,2 miliar rupiah melalui penerbitan saham baru. Selain AIA dan CITA, saham baru juga diambil oleh pemegang saham existing lainnya, Aumay Mining Pte. Ltd. Secara total dalam penerbitan saham baru ini, PT Kalimantan Aluminium Industry mendapatkan suntikan dana sebesar ~1,5 triliun rupiah dari pemegang sahamnya. Setelah penerbitan saham baru ini, kepemilikan ketiga pemegang saham di PT Kalimantan Aluminium Industry tidak berubah, dengan AIA memiliki 65% saham, sementara Aumay Mining Pte. Ltd. sebesar 22,5% dan CITA sebesar 12,5%. ADMR dan CITA menjelaskan bahwa transaksi ini dilakukan dalam rangka mendukung PT Kalimantan Aluminium Industry, yang saat ini tengah mengembangkan smelter aluminium dengan kapasitas tahap awal sebesar 500.000 ton ingot aluminium per tahun.
  3. $TOTL: Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Anggie S. Sidharta, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar ~2,5 triliun rupiah selama 1H25 (-24,5% YoY), setara 49,8% target 2025 di level 5 triliun rupiah. Kontan juga melaporkan bahwa TOTL tengah mengikuti beberapa tender dengan pipeline sekitar 12,6 triliun rupiah.
  4. $FAST: Fast Food Indonesia menjual 15% kepemilikan di PT Jagonya Ayam Indonesia kepada PT Shankara Fortuna Nusantara senilai 54,4 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan FAST di PT Jagonya Ayam Indonesia turun dari 70% menjadi 55%. PT Jagonya Ayam Indonesia sendiri tengah membangun peternakan ayam terintegrasi di atas lahan seluas ~8,6 juta meter persegi di Banyuwangi, Jawa Timur. Adapun PT Shankara Fortuna Nusantara merupakan perusahaan yang dimiliki oleh putri dari Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam), Liana Saputri, dan suaminya, Putra Rizky Bustaman.
  5. $PGAS: Perusahaan Gas Negara mengumumkan akan melakukan kajian bersama Mubadala Energy South Andaman RSC Ltd. terkait pemanfaatan gas bumi dan pengembangan infrastruktur gas pipa dan/atau LNG dari wilayah kerja Andaman Selatan. Sebelumnya, kedua pihak juga telah menandatangani nota kesepahaman pada Oktober 2024 untuk melakukan kajian khusus terhadap fasilitas Kilang Arun dan terminal regasifikasi guna mendukung kegiatan hulu migas.

Top Gainer 🔥

$UNVR $DEWA $PGEO $ERAA
+8,50% +6,90% +5,88% +4,85%


Top Loser 🤕

$MIDI $TOWR $BRPT $TLKM
-2,86% -2,73% -2,53% -2,52%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa AS dan Vietnam telah mencapai kesepakatan dagang. Dalam kesepakatan tersebut, Trump mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 20% terhadap impor dari Vietnam dan tarif 40% pada barang dari negara lain yang diangkut melalui Vietnam. Trump juga menyebut bahwa Vietnam akan mencabut semua tarif pada impor AS. Tarif untuk barang impor dari Vietnam tersebut lebih rendah dibandingkan tarif awal yang diumumkan pada April 2025 di level 46%. Meski Trump telah mengumumkan garis besar perjanjian tersebut, persyaratan dan rinciannya belum dirilis oleh Gedung Putih. Pengumuman Trump ini hanya berselang beberapa hari sebelum deadline negosiasi tarif pada 9 Juli 2025.
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman senilai 34 miliar dolar AS pada 7 Juli 2025 untuk investasi dan impor barang dari AS. Airlangga menjelaskan bahwa paket tersebut mencakup pembelian energi senilai 15,5 miliar dolar AS, serta pembelian barang agrikultur yang tidak disebutkan nilainya. Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari negosiasi tarif dengan AS, di mana Indonesia pada April 2025 dikenakan tarif sebesar 32%. Airlangga mengatakan bahwa dengan mengatasi neraca perdagangan dengan AS, Indonesia berharap mendapatkan kesepakatan perdagangan yang lebih baik dibandingkan yang dicapai oleh Vietnam. Berdasarkan catatan Perwakilan Dagang AS, Indonesia menikmati surplus perdagangan dengan AS sebesar 17,9 miliar dolar AS selama 2024.
  3. Saudi Press Agency melaporkan bahwa Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani beberapa kesepakatan dan nota kesepahaman senilai ~27 miliar dolar AS. Kerja sama ini akan meliputi sektor swasta kedua negara tersebut di berbagai bidang, termasuk energi bersih dan petrokimia. Indonesia dan Arab Saudi juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam penyediaan minyak mentah dan turunannya, meningkatkan rantai pasokan dan keberlanjutannya di bidang energi, serta memperkuat kerja sama dalam sumber daya mineral. Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa ACWA Power dari Arab Saudi telah menandatangani perjanjian awal untuk mengeksplorasi peluang investasi dalam proyek energi terbarukan bersama BPI Danantara dan PT Pertamina. Perusahaan–perusahaan tersebut diharapkan untuk mengeksplorasi potensi investasi dengan pendanaan proyek hingga 10 miliar dolar AS.
  4. Direktur Utama Krakatau Steel ($KRAS), Akbar Djohan, mengatakan bahwa pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan Xiamen ITG Group Co. Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia untuk pengembangan produk–produk baja seperti slab, hot rolled coil, dan potensi kerja sama lainnya.

🏎️ Strategi Menuju 1 Juta Lembar Saham Untuk Pemula

"Menuju 1 juta lembar bukan seputar jadi kaya, tapi seputar orang yang konsisten, disiplin dan sabar." – fatihbimantara
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Investasi saham bukan soal kejar cuan cepat, tapi soal membangun fondasi yang kuat dan konsisten. Fokusnya bukan pada harga, tapi jumlah lembar yang kamu kumpulkan karena lembar adalah bukti kepemilikan yang tak tergoyahkan. Dengan memilih saham yang fundamentalnya sehat, mencicil rutin tanpa tergoda hype, dan mencatat progres, kamu bisa meraih 1 juta lembar secara realistis. Ini bukan mimpi, tapi rencana yang butuh disiplin dan kesabaran. Baca tulisan lengkapnya dan mulai perjalananmu jadi investor tangguh hari ini!




Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.