🤝 AS & China Capai Kesepakatan Dagang Sementara / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.979 +2,15% +2,84 triliun 16.550 +0,21% 3.239 -0,25%


Oil Coal CPO Nickel
65,8 -1,22% 103,4 -0,34% 3.923 +0,77% 15.870 +0,86%


👋 Stockbitor!

AS dan China pada Senin (14/5) mengumumkan kesepakatan perdagangan sementara, menyusul pertemuan kedua negara di Swiss pada akhir pekan lalu. Ini merupakan pertemuan AS dan China yang pertama sejak AS mengumumkan tarif resiprokal pada April 2025. Dalam kesepakatan tersebut, AS dan China masing–masing menurunkan tarif impor sebanyak 115% selama setidaknya 90 hari. China akan memangkas tarif impor produk AS dari 125% menjadi 10%, sementara AS menurunkan tarif produk China dari 145% menjadi 30%.

Meski tidak tercakup dalam joint statement dalam pertemuan tersebut, AS dan China juga dilaporkan akan mengurangi hambatan perdagangan yang diterapkan oleh masing–masing pihak: 

  1. Reuters melaporkan bahwa China akan melonggarkan pembatasan ekspor ke AS untuk komoditas rare earth and magnets, yang umumnya digunakan dalam industri berteknologi tinggi. 
  2. Bloomberg juga melaporkan bahwa pemerintah China telah mencabut larangan impor pesawat Boeing.
  3. AS mengumumkan penurunan tarif ‘de minimis’ untuk China dari 120% menjadi 54%. Tarif de minimis sendiri merupakan tarif impor untuk barang bernilai rendah (maksimum 800 dolar AS). Namun, narasumber Reuters melaporkan bahwa pemangkasan tarif de minimis saat ini telah mengikuti pemangkasan tarif impor umum menjadi 30%.

Perkembangan de–eskalasi perang dagang ini meningkatkan prospek perekonomian AS. Goldman Sachs pada Senin (12/5) memangkas proyeksi resesi AS dari 45% menjadi 35%, sekaligus merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 AS dari 0,5% menjadi 1%.

Optimisme terhadap perekonomian AS juga didorong oleh inflasi indeks harga konsumen (IHK) yang terkendali pada April 2025 di level 2,3% YoY (vs. Mar 2025: inflasi 2,4% YoY), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level 2,4% YoY sekaligus menandai level terendah secara tahunan sejak Februari 2021.

Seiring membaiknya prospek perekonomian dari de–eskalasi perang dagang, konsensus memperkirakan laju pemangkasan suku bunga The Fed akan melambat. Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga lebih dari 50 bps hingga akhir 2025 tercatat sebesar 35,9% per Rabu (14/5), turun tajam dari level 75,7% pada sepekan sebelumnya.

Meski kesepakatan sementara sudah tercapai, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa tarif impor untuk China masih bisa naik secara signifikan jika negosiasi selama 90 hari ke depan gagal mencapai kesepakatan akhir. Namun, ia menegaskan bahwa AS tidak akan menaikkan kembali tarif China hingga level 145% seperti sebelumnya.

Menyusul kesepakatan AS–China, indeks dolar AS (DXY) menguat +1,09% ke level 101,79 pada Senin (12/5). Pada hari yang sama, indeks Nasdaq naik +4,35%, diikuti S&P 500 (+3,26%) dan DJIA (+2,81%). Penguatan harga saham juga diikuti bursa saham Asia pada Senin (12/5), dengan Nikkei +2,24% dan Hang Seng +1,57%. Sementara itu, harga emas – yang merupakan aset safe haven – turun -2,66% pada Senin (12/5) ke level US$3.236,4/oz.

Sementara itu, IHSG naik +2,15% ke level 6.979,8 pada Rabu (14/5), didorong oleh foreign inflow yang signifikan sebesar 2,84 triliun rupiah. Ini menandai inflow harian tertinggi sejak pengumuman tarif resiprokal AS.

Key Takeaway

Meski Indonesia sendiri belum mencapai kesepakatan dagang dengan AS, prospek pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik – seiring perbaikan pertumbuhan AS dan China dari de–eskalasi perang dagang – dapat membawa dampak positif bagi Indonesia.

Selain itu, menurunnya risiko eksternal dan sentimen risk–on berpotensi memberikan kestabilan bagi nilai tukar rupiah. Hal ini dapat memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga guna membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

🚗 ASII: Wholesales Mobil -6% YoY pada 4M25

  1. $ASII: Astra International mencatatkan penjualan wholesales mobil sebanyak 26.976 unit pada April 2025 (+0% YoY, -29% MoM), lebih rendah dibandingkan realisasi seindustri (+5% YoY, -28% MoM), sehingga market share ASII turun ke level 52,7% (vs. Apr 2024: 55,2%, Mar 2025: 53,2%). Wholesales mobil ASII pada April 2025 ditopang oleh penjualan Toyota + Lexus sebanyak 16.268 unit (+5% YoY, -28% MoM), sementara penjualan Daihatsu turun menjadi 8.884 unit (-6% YoY, -32% MoM). Secara kumulatif, penjualan wholesales mobil ASII selama 4M25 turun menjadi 137.788 unit (-6% YoY), dengan market share turun ke level 53,7% (vs. 4M24: 55,5%).
  2. $ENRG: Energi Mega Persada mengumumkan bahwa perseroan menemukan kandungan minyak bumi di wilayah kerja Bentu, Riau, dengan perkiraan awal sebesar 20 juta barrel. Temuan ini berpotensi memberikan tambahan produksi sekitar 1.500–2.500 barel minyak per hari, setara 17,6–29,5% dari produksi minyak (gross) ENRG pada 1Q25 di level 8.479 barrel per hari. Wilayah kerja Bentu sendiri merupakan aset yang produksi utamanya adalah gas, dengan cadangan dan sumber daya kontinjen sebesar 375,6 miliar kaki kubik gas per 1 Januari 2025. Aset ini juga ditargetkan memproduksi 93 juta kaki kubik gas per hari selama 2025. Wilayah kerja Bentu dioperasikan dan dikendalikan 100% oleh anak usaha perseroan, EMP Bentu Limited. 
  3. $GOTO: GoTo Gojek Tokopedia berencana melakukan buyback saham dengan alokasi dana hingga 200 juta dolar AS atau 3,3 triliun rupiah pada 19 Juni 2025–18 Juni 2026, meski perseroan tidak merinci jumlah maksimum saham yang akan dibeli. Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 18 Juni 2025. Rencana ini merupakan aksi korporasi yang terpisah dari buyback existing, di mana per April 2025 GOTO telah merealisasikan buyback senilai 112,3 juta dolar AS atau ~1,8 triliun rupiah dari total alokasi dana maksimum 200 juta dolar AS. Buyback existing akan berakhir pada Juni 2025.
  4. $PTPP: PT PP mencatat bahwa nilai kontrak baru selama 1Q25 mencapai ~6,3 triliun rupiah (+32% YoY), setara ~22% dari target 2025 di level 28,5 triliun rupiah. Berdasarkan sumbernya, nilai kontrak tersebut berasal dari proyek BUMN dengan kontribusi 52%, diikuti oleh swasta (29%) dan pemerintah (19%).
  5. $AMMN: Direktur Utama Amman Mineral Internasional, Alexander Ramlie, mengatakan bahwa pihaknya telah secara resmi mengajukan perpanjangan izin ekspor katoda tembaga dan konsentrat kepada pemerintah. Langkah ini dilakukan seiring proses commissioning smelter perseroan berjalan lambat akibat periode stabilisasi dan penyempurnaan, sehingga kapasitas operasi belum maksimal. Ekspor konsentrat tembaga AMMN sendiri telah berakhir pada 31 Desember 2024.
  6. $BFIN: BFI Finance Indonesia akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~902,4 miliar rupiah atau setara ~58% dividend payout ratio, mengindikasikan dividen final 32 rupiah per saham dan yield dividen final 3,5% per Rabu (14/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei 2025, sementara pembayaran pada 11 Juni 2025. Sebelumnya, BFIN telah membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 28 rupiah per saham pada Desember 2024.
  7. $LTLS: Lautan Luas berencana membagikan dividen tahun buku 2024 senilai 65,9 miliar rupiah atau 45 rupiah per saham, setara 30% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 4,7% per Rabu (14/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 19 Mei 2025, sementara pembayaran pada 5 Juni 2025.
  8. $AMAR: Pengendali Bank Amar Indonesia, Tolaram Pte. Ltd., membeli 790 juta saham AMAR dengan harga 171 rupiah per lembar pada 8 Mei 2025. Total nilai transaksi mencapai ~135 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Tolaram Pte. Ltd. di AMAR naik dari 70,95% menjadi 75,25%.

Top Gainer 🔥

$DEWA $ENRG $BFIN $PTRO
+11,92% +9,09% +7,69% +7,59%


Top Loser 🤕

$MIKA $ANTM $BRMS $PNLF
-5,30% -4,85% -4,23% -3,90%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. MSCI mengumumkan evaluasi untuk indeks saham Global Standard Index, Small Cap Index, dan Micro Cap Index, dengan periode efektif pada 2 Juni 2025–31 Agustus 2025. $MTEL dan $MBMA masuk indeks MSCI Indonesia Small Cap, sementara $HRUM, $INDY, $SMRA, dan $WIKA keluar dari indeks tersebut. Sementara itu, tidak ada perubahan pada indeks MSCI Indonesia Global Standard dan MSCI Indonesia Micro Cap. Evaluasi selanjutnya akan diumumkan pada 12 Agustus 2025 dengan tanggal efektif 1 September 2025.
  2. Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesales mobil nasional pada April 2025 mencapai 51.205 unit (+5% YoY, -28% MoM). Hasil ini membuat penjualan wholesales mobil nasional selama 4M25 turun menjadi 256.368 unit (-3% YoY), meski relatif sejalan dengan ekspektasi karena setara 28–34% dari target 2025 Gaikindo di kisaran 750.000–900.000 unit (vs. 4M24: 30% dari realisasi 2024). Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menjelaskan bahwa penurunan penjualan wholesales secara bulanan pada April 2025 dipicu oleh jumlah hari kerja yang lebih sedikit akibat libur panjang Lebaran 2025. 
  3. Bank Indonesia memperkirakan penjualan ritel Indonesia pada April 2025 akan terkontraksi -2,2% YoY dan -6,9% MoM akibat normalisasi permintaan masyarakat seiring berakhirnya periode Ramadan dan Idulfitri. Sementara itu, realisasi penjualan ritel pada Maret 2025 tumbuh +5,5% YoY dan +13,6% MoM (vs. Feb 2025: +2% YoY, +3,3% MoM), melampaui perkiraan Bank Indonesia di level +0,5% YoY dan +8,3% MoM.
  4. Firma analisis komoditas, Kpler, mencatat bahwa ekspor batu bara termal dari Indonesia turun 20 juta ton menjadi 150 juta ton selama 4M25 (-12% YoY), menandai volume ekspor terendah dalam 3 tahun terakhir sekaligus menjadi penurunan persentase secara tahunan yang terburuk sejak awal 2017. Penurunan ekspor Indonesia selama 4M25 ditekan oleh China dan India yang tengah mendorong produksi batu bara domestik mereka. Ekspor ke China berkurang 14 juta ton atau setara -20% YoY selama 4M25, sementara ekspor ke India berkurang 6 juta ton atau setara -15% YoY.
  5. Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Indonesia menaikkan pungutan ekspor CPO dari 7,5% menjadi 10% per 17 Mei 2025. Langkah ini ditujukan untuk mendanai program B40 dan penanaman kembali. Selain CPO mentah, pemerintah juga menaikkan pungutan untuk pengiriman ekspor produk minyak kelapa sawit lainnya, termasuk crude palm olein dari 6% menjadi 9,5%, refined bleached and deodorized palm olein dari 4,5% menjadi 7,5%, dan biodiesel dari 3% menjadi 4,75%.
  6. Biro statistik AS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) AS pada April 2025 mencapai 2,3% YoY dan 0,2% MoM (vs. Mar 2025: inflasi 2,4% YoY, deflasi -0,1% MoM), masing–masing lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 2,4% YoY dan 0,3% MoM. Hasil ini menandai inflasi IHK secara tahunan yang terendah sejak Februari 2021. Sementara itu, inflasi inti pada April 2025 tidak berubah di level 2,8% YoY (vs. Mar 2025: inflasi 2,8% YoY), sejalan dengan ekspektasi konsensus meski masih berada di level terendah dalam 4 tahun terakhir.
  7. Republik Demokratik Kongo akan memberlakukan pengetatan ekspor kobalt ketika larangan ekspor untuk komoditas tersebut berakhir, menurut Patrick Luabeya selaku kepala otoritas pengendalian mineral strategis di negara tersebut. Sebelumnya, Republik Demokratik Kongo memberlakukan larangan ekspor selama 4 bulan sejak Februari 2025 guna memulihkan harga kobalt, komoditas yang digunakan untuk baterai kendaraan listrik dan telepon seluler. Pada Maret 2025, pemerintah Republik Demokratik Kongo mengatakan berencana memberlakukan kuota ekspor kobalt serta akan bermitra dengan Indonesia untuk mengelola pasokan dan harga kobalt di pasar global.
  8. Pemegang saham Singaraja Putra ($SINI), PT Autum Prima Indonesia, menjual ~24,1 juta saham SINI dengan harga 1.000 rupiah per lembar pada 9 Mei 2025. Total nilai transaksi mencapai ~24 miliar rupiah dan ditujukan untuk menambah jumlah saham yang beredar di masyarakat. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Autum Prima Indonesia di SINI turun dari 35% menjadi 30%.
  9. Intanwijaya Internasional ($INCI) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~7,3 miliar rupiah atau 35 rupiah per saham, setara 28% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 5,8% per Rabu (14/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Juni 2025, sementara pembayaran pada 17 Juli 2025.

📱 Mencari Saham SUM (Sehat Untung Murah) Dengan Screener Stockbit

"Laba per saham harus positif, artinya perusahaan beneran ngasih keuntungan buat pemegang saham." - Illusix
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Mencari saham yang sehat, menguntungkan, dan masih terjangkau? Strategi screener SUM ini menyaring perusahaan dengan kinerja keuangan solid, mulai dari ekuitas positif, arus kas yang stabil, hingga rasio utang rendah dan valuasi menarik. Pendekatan ini menekankan pentingnya kualitas fundamental, bukan sekadar harga murah. Simak parameter lengkapnya dari Illusix berikut ini untuk membantu kamu menyusun portofolio saham yang kuat dan tahan banting!



Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.