Ketika menganalisis suatu saham, investor biasanya membutuhkan beberapa data tentang saham tersebut untuk dimasukkan ke dalam sebuah perhitungan. Salah satunya data mengenai jumlah saham emiten yang beredar. Lalu, bagaimana cara mencari jumlah saham yang beredar pada suatu emiten? Simak berikut ini.
Apa itu jumlah saham beredar?
Menurut definisinya, saham beredar adalah saham perusahaan yang statusnya telah diterbitkan dan dimiliki oleh pihak-pihak tertentu, baik individu, institusi, maupun lembaga pemerintahan.
Dengan demikian, arti jumlah saham beredar adalah jumlah total seluruh saham perusahaan yang telah menjadi milik suatu pihak. Contoh, ketika mendirikan perusahaan ABCD, Budi dan Anton menyepakati modal dasar perseroan adalah Rp 250 juta yang terdiri dari 1.000 lembar saham, sehingga masing-masing saham bernilai nominal Rp 250 ribu.
Dari total modal dasar perseroan sebesar Rp 250 juta tersebut, Budi dan Anton memutuskan untuk mengambil sebagian saja, yaitu sebanyak 800 lembar saham atau senilai Rp 200 juta.
Nah, 800 lembar saham ini merupakan contoh jumlah saham beredar karena saham tersebut telah dimiliki oleh Budi dan Anton serta dapat diperdagangkan dengan satu sama lain maupun dengan pihak lain.
Sementara 200 lembar saham sisanya yang belum menjadi milik siapapun disebut sebagai saham portopel. Jika suatu saat perusahaan ABCD membutuhkan modal tambahan, maka 200 lembar saham portopel tersebut dapat diambil/dibayarkan oleh pemegang saham existing atau pemegang saham baru untuk menambah modal perusahaan.
Dalam kasus perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham beredar adalah total jumlah seluruh saham yang dicatatkan oleh perusahaan saat IPO (initial public offering) ditambah dengan saham lainnya yang diterbitkan ketika perusahaan melakukan aksi korporasi tertentu seperti right issue (penerbitan lembar saham baru) dan stock split (pemecahan nilai saham).
Manfaat mengetahui jumlah saham beredar
Info jumlah saham beredar paling umum digunakan investor untuk menghitung berapa nilai kapitalisasi pasar suatu perusahaan.
Selain itu, info jumlah saham beredar juga sering dipakai value investor ketika menganalisis saham melalui beberapa metode perhitungan valuasi saham seperti Price to Book Value (PBV), Price to Earning Ratio (PER), hingga rasio Price to Earning Growth (PEG).
Cara mencari jumlah saham yang beredar
Bagi investor yang membutuhkan informasi jumlah saham beredar, terdapat tiga cara mencari jumlah saham yang beredar yang bisa dilakukan, yaitu melalui website resmi IDX, laporan keuangan emiten, hingga yang terakhir lewat aplikasi saham online.
1. Lewat website resmi IDX
Mencari info jumlah saham beredar dari suatu emiten publik mudah dilakukan lewat situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), caranya:
Buka alamat situs idx.co.id
Arahkan kursor ke menu Data Pasar, lalu pilih sub-menu Ringkasan Saham
Setelah itu, kamu mendapatkan tampilan seperti gambar di bawah ini. Centang kolom Listed Share untuk menampilkan info jumlah saham yang beredar pada tabel
Cek tabel pada bagian bawah halaman untuk mengetahui berapa jumlah saham yang beredar dari setiap emiten yang terdaftar di BEI
2. Laporan keuangan
Kedua, cara mencari jumlah saham yang beredar juga bisa dilakukan dengan membaca laporan keuangan terbaru dari suatu emiten.
Laporan keuangan emiten publik terbuka untuk umum dapat diunduh lewat website resmi perusahaan tersebut atau bisa juga lewat situs IDX dengan mengakses menu Perusahaan Tercatat > Laporan Keuangan dan Tahunan, lalu masukkan info terkait emiten yang ingin kamu cek laporan keuangannya.
Jika tersedia laporan keuangan emiten pada periode yang kamu cari, klik tautan yang ada untuk melihat/mengunduh laporan keuangan tersebut.
Pilih Financial Statement.
Pada contoh ini menggunakan PT Aneka Tambang Tbk yang merupakan salah satu emiten tambang emas di BEI.
Info jumlah saham beredar pada laporan keuangan emiten bisa kamu temukan pada bagian laporan “Ekuitas”, lalu cari tulisan “Modal ditempatkan dan disetor penuh” seperti yang tampak pada laporan ekuitas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada tahun 2021 di bawah ini:
3. Lewat aplikasi saham
Terakhir, info jumlah saham emiten yang beredar juga bisa kamu dapatkan lewat aplikasi saham online, contohnya Stockbit.
Berikut cara mengetahui jumlah saham emiten yang beredar lewat aplikasi Stockbit.
Buka aplikasi Stockbit
Pilih saham yang ingin kamu cek berapa jumlah saham beredarnya, contoh saham ANTM
Klik Keystats lalu geser ke bawah sampai ketemu tulisan “Current Share Outstanding”. Cek angka di sampingnya.
Itulah total jumlah saham beredar yang terbaru dari emiten tersebut
Bagaimana, mudah bukan? Meskipun ada banyak pilihan cara mencari jumlah saham yang beredar, investor umumnya lebih memilih menggunakan cara ketiga karena dianggap lebih praktis.
Selain gampang mengecek berapa data jumlah saham beredar yang dimiliki perusahaan, melalui aplikasi saham online, investor juga dapat melakukan analisis saham dengan mudah memanfaatkan fitur dan data-data finansial yang tersedia di aplikasi saham tersebut hingga melakukan jual beli saham langsung di aplikasi.
Nikmati kemudahan berinvestasi saham online lewat smartphone di aplikasi Stockbit. Pendaftaran gratis, tanpa minimum deposit, serta tersedia fitur yang lengkap untuk memastikan kelancaran saat investasi saham.
Download aplikasi Stockbit sekarang dan cobain fiturnya gratis!