Salah satu keuntungan berinvestasi saham adalah memperoleh dividen yang jumlahnya tergantung dari lembar saham yang dimiliki investor. Keuntungan dividen tercantum dalam laporan keuangan perusahaan dan biasanya dibagikan kepada investor secara berkala.
Lalu, apa itu dividen dan bagaimana cara mencari dividen dalam laporan keuangan? Simak artikel berikut ini.
Apa itu dividen?
Dividen dapat diartikan sebagai pembagian sebagian (atau seluruh) keuntungan atau laba bersih yang diperoleh perusahaan kepada para pemegang saham.
Dividen pada umumnya dibagikan 1 kali dalam setahun. Namun, pada beberapa perusahaan, pembagian dividen 2 kali bahkan 4 kali dalam setahun. A
Atau sebaliknya, tidak ada pembagian dividen sama sekali, tergantung dari hasil keputusan yang disepakati saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen atas saham yang dimilikinya. Akan tetapi, patut diingat bahwa jumlah dividen yang diterima oleh tiap investor dapat berbeda antar satu sama lain, sesuai dengan jumlah kepemilikan sahamnya.
Jadi, semakin banyak lembar saham yang dimiliki investor, maka semakin besar pula nilai dividen yang akan diterima oleh investor tersebut. Adapun investor yang berhak menerima keuntungan dividen adalah investor yang namanya resmi tercatat dalam daftar pemegang saham perusahaan saat periode cum-date.
Kamu bisa pelajari tentang cara perhitungan, cara mencari emiten yang membagikan dividen, teknis pembagian dividen dan cara mendapatkan dividen di artikel Apa Itu Dividen?.
Jenis dividen
Secara umum, terdapat dua jenis dividen yang biasa dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham, yaitu dividen tunai atau dividen saham.
Dividen tunai adalah dividen dalam bentuk uang tunai yang diambil dari sebagian laba bersih perseroan lalu didistribusikan kepada pemegang saham secara merata.
Sementara dividen saham adalah jenis dividen yang dibayarkan dalam bentuk tambahan saham kepada investor. Pembagian dividen saham biasanya dilakukan perseroan ketika memiliki kas tunai yang terbatas.
Berbeda dengan dividen tunai yang dikenakan pajak penghasilan (PPh) final sebesar 10% dari nominal dividen tunai yang diterima, pembagian dividen dalam bentuk saham tidak dikenakan pajak sama sekali sebelum saham yang diberikan tersebut dijual oleh pemiliknya.
Terlepas dari jenis dividen yang dibayarkan, investor tetap akan memperoleh porsi dividen yang proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.
Cara Mencari Dividen Dalam Laporan Keuangan
Setiap dividen yang dibagikan perseroan kepada investor pasti tercatat dengan baik dalam laporan keuangan perusahaan tersebut. Lalu, bagaimana cara mencari dividen dalam laporan keuangan?
Mudah saja, pertama kamu harus cari dan mengunduh laporan keuangan perusahaan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau situs perusahaan tersebut.
Setelah itu, buka laporan keuangan tersebut lalu cek pada bagian laporan perubahan ekuitas. Di situ, kamu dapat melihat informasi tentang nominal dividen yang dibayarkan perseroan kepada investor pada periode waktu tertentu.
Contoh, berdasarkan laporan perubahan ekuitas PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tahun 2021 berikut ini, tampak bahwa perseroan telah membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp7,4 triliun pada tahun 2020 dan Rp6,3 triliun di tahun berikutnya.
Jika ingin mengetahui informasi lebih detail tentang pembayaran dividen tersebut, seperti kapan tanggal pembayarannya dan berapa nilai dividen per lembar saham yang diterima investor, maka kamu perlu melihat catatan tentang dividen tersebut pada “catatan atas laporan keuangan” sebagaimana yang tercantum di atas, yaitu pada bagian catatan 2u dan 22.
Berdasarkan catatan 22 tersebut, terlihat bahwa PT Unilever Indonesia Tbk telah membagikan dividen sebanyak 2 kali sepanjang tahun 2021, yakni pada bulan Juni dan Desember 2021.
Pada tanggal 24 Juni 2021, total dividen tunai yang dibayarkan perseroan kepada investor adalah sebesar Rp3,8 triliun atau Rp100 per lembar saham yang diambil dari laba bersih perseroan tahun 2020.
Sedangkan pada tanggal 16 Desember 2021, total dividen yang dibayarkan perseroan turun menjadi Rp2,5 triliun atau Rp66 per lembar saham yang diambil dari laba bersih “interim” tahun 2021.
Bagaimana, mudah bukan?
Cari Dividen di Aplikasi Stockbit
Secara umum, cara mencari dividen dalam laporan keuangan memang tidak sulit. Akan tetapi, jika kamu ingin cara yang lebih praktis lagi, kamu bisa pakai aplikasi Stockbit untuk cek informasi tentang nilai dan jadwal pembagian dividen perseroan secara detail tanpa perlu cek laporan keuangan.
Stockbit adalah aplikasi trading saham yang legal dan terdaftar OJK. Sudah diunduh lebih dari 1 juta kali. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.
Caranya, buka aplikasi Stockbit, pilih saham yang ingin kamu cek, klik Corp Action, lalu pilih Dividen untuk melihat semua informasi detail tentang riwayat dan rencana pembagian dividen oleh perseroan tersebut.
Investasi saham lebih mudah di aplikasi Stockbit. Download aplikasinya sekarang!