🏘️ Sinyal Himbara Wajib Beri Pendanaan Program 3 Juta Rumah / by Stockbit Snips

27 Februari 2025

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.485

-1,83%

Coal

99,1

-2,32%

Oil (Brent)

72,5

+0,58%

Gold

2.905

-0,88%

CPO

4.489

-2,65%

Nickel

15.580

+1,59%

Ketua Satuan Tugas Perumahan sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, pada Rabu (26/2) memberikan sinyal bahwa pemerintah akan mewajibkan himpunan bank milik negara (Himbarauntuk memberikan pembiayaan bagi program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang direncanakan oleh pemerintah. Hashim mengatakan bahwa dia mendengar akan ada perintah untuk Himbara mendukung program tersebut, dengan aturan terkait hal tersebut saat ini tengah dalam pembahasan di ranah pejabat pengambil keputusan.

Pernyataan Hashim muncul setelah Menteri BUMN, Erick Thohir, pada pertengahan bulan ini meminta peran aktif dari Himbara untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun. Selain Himbara, Erick juga berharap bank–bank swasta dapat mendukung program tersebut.

Salah satu bank BUMN yang telah menunjukkan kesiapannya dalam mendukung program tersebut adalah Bank Tabungan Negara ($BBTN), dengan Direktur Utama BBTN, Nixon L. P. Napitupulu, mengatakan pada Desember 2024 bahwa pihaknya berencana menerbitkan obligasi sekitar 10–15 triliun rupiah selama 2025 guna memenuhi penambahan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Nixon menyebut bahwa pemerintah berencana meningkatkan kuota FLPP dari 220.000 unit rumah pada 2024 menjadi 800.000 unit rumah pada 2025, dengan kebutuhan anggaran mencapai 80 triliun rupiah. Perlu diingat, FLPP tidak hanya dilaksanakan oleh BBTN.

Pada 2025 sendiri, APBN mengalokasikan anggaran untuk bantuan likuiditas FLPP senilai 18 triliun rupiah dan menyuntikkan modal kerja kepada PT Sarana Multigriya Finansial guna menyalurkan 220.000 KPR dengan bunga pinjaman sebesar 5% untuk tenor 20 tahun. Terbaru, anggota Satuan Tugas Perumahan, Bonny Z. Minang, mengatakan pada Kamis (27/2) bahwa kuota FLPP 2025 telah ditambah menjadi 420.000, dengan tambahan anggaran akan dikucurkan secara bertahap.

Wacana keterlibatan Himbara dalam program 3 juta rumah per tahun muncul di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan subsidi FLPP dengan skala yang lebih besar melalui penerbitan obligasi pemerintah. Meski jumlah surat utang yang akan diterbitkan belum diketahui, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan pada pekan lalu bahwa Bank Indonesia akan membeli obligasi tersebut di pasar sekunder. Hashim mengeklaim bahwa Bank Indonesia telah sepakat untuk menyediakan 130 triliun rupiah guna mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun, meski dia tidak merinci skema apa yang akan dipakai Bank Indonesia untuk menyediakan dukungan tersebut.

Bank Indonesia sebelumnya telah mengumumkan kenaikan besaran insentif KLM pada sektor perumahan – termasuk perumahan rakyat – secara bertahap per 1 April 2025 dari 23 triliun rupiah menjadi sekitar 80 triliun rupiah.

Hashim menyebut bahwa proyek pembangunan 3 juta rumah per tahun akan dimulai pada April 2025, bersamaan dengan realisasi investasi sekitar 18–20 miliar dolar AS dari investor asal Qatar, Qilaa International Group.

Key Takeaway

Jika diwajibkan, kami melihat bahwa bank yang tergabung dalam Himbara berpotensi menghadapi ketidakpastian terkait margin dan kualitas aset dari pembiayaan program ini, terutama bagi BBRI, BMRI, dan BBNI yang selama ini tidak berfokus pada pembiayaan perumahan rakyat seperti BBTN.

Potensi margin sendiri akan bergantung kepada beberapa faktor seperti suku bunga pembiayaan, skema pendanaan (funding), dan biaya dana (cost of funds). Sementara itu, kualitas aset akan dipengaruhi oleh faktor–faktor seperti skema pembiayaan, tenor, dan keselektifan kriteria debitur. Menurut kami, secara umum, ketidakpastian ini berpotensi menimbulkan sentimen negatifsetidaknya dalam jangka pendek.

Pada perdagangan hari ini, Kamis (27/2), $BMRI melemah -5,28%, diikuti oleh $BBRI -4,97%, $BBTN -0,56%, dan $BBNI -0,23%.


Berita Korporasi

💰 ASII 2024: Lampaui Ekspektasi, Usul Dividen Final Rp308/Saham

  • $ASIIAstra International mencatatkan laba bersih sebesar 8,2 triliun rupiah pada 4Q24 (+1% YoY-18% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 mencapai 34 triliun rupiah (+1% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 106% dari estimasi konsensus. Segmen jasa keuangan serta laba dari entitas asosiasi dan JV menjadi penopang utama kinerja laba bersih pada 4Q24. Laba usaha segmen jasa keuangan tumbuh +11% YoY dan +4% QoQ, sementara laba dari entitas asosiasi dan JV tumbuh +13% YoY meski turun -8% QoQ. Beban pajak juga menjadi pendorong laba bersih, di mana beban ini turun -10% YoY pada 4Q24 dan -5% YoY selama 2024. Manajemen ASII mengatakan bahwa perseroan mengusulkan dividen final sebesar 308 rupiah per saham, yang mengindikasikan dividend yield sebesar 6,7% berdasarkan harga saham per Kamis (27/2) di 4.590 rupiah.

     

  • $UNTRUnited Tractors mencatatkan laba bersih sebesar 3,9 triliun rupiah pada 4Q24 (-35% QoQ, -25% YoY). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 menjadi 19,5 triliun rupiah (-5,2% YoY), setara 101% dari estimasi konsensus. Dari segi top–line, pendapatan pada 4Q24 mencapai 34,9 triliun rupiah (-0,5% QoQ, +13% YoY), sehingga pendapatan selama 2024 tumbuh +4,5% YoY menjadi 134 triliun rupiah.

     

  • $ITMGIndo Tambangraya Megah mencatatkan laba bersih sebesar 101 juta dolar AS pada 4Q24 (-29,8% QoQ, +7% YoY). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 menjadi 374 juta dolar AS (-25,2% YoY), sejalan dengan ekspektasi karena setara 101,7%/101,6% dari estimasi Stockbit/konsensus. Secara kuartalan, pendapatan (+6,5% QoQtumbuh seiring kenaikan volume penjualan (+9,5% QoQ) di tengah penurunan rata–rata harga jual (ASP) sebesar -3,1% QoQ. Dari sisi beban pokok pendapatan, penurunan biaya penambangan (-6,6% QoQ) dan biaya pembelian batu bara (-17,2% QoQ) menyebabkan margin laba kotor naik ke level 35% (vs. 3Q24: 33,6%). Adapun penurunan laba bersih secara kuartalan disebabkan oleh pendapatan lain–lain yang berbalik menjadi rugi sebesar 31 juta dolar AS (vs. 3Q24: untung 32 juta dolar AS) seiring kerugian kurs.

     

  • $ADMR: Pengendali Adaro Minerals Indonesia, Alamtri Resources Indonesia ($ADRO), membeli 109 juta saham ADMR dengan harga rata–rata 965 rupiah per lembar pada 21 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~105,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan ADRO di ADMR naik dari ~83,8% menjadi ~84,1%.

     

  • $BBCADua anggota direksi Bank Central AsiaJohn Kosasih dan Santosomasing–masing membeli 45.000 dan 20.000 saham BBCA dengan harga rata–rata 8.875 rupiah per lembar dan 8.900 rupiah per lembar pada 25 Februari 2025. Total nilai transaksi masing–masing mencapai ~400 juta rupiah dan 178 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan John dan Santoso di BBCA naik, tetapi masing–masing tetap di kisaran 0,001% dan 0,002%.

     

  • $LABAGreen Power Group mengumumkan rencana pembelian 45% saham PT Gotion Indonesia Materials dengan nilai yang tidak disebutkan dari PT Neopower Teknologi Indonesia. Rencana transaksi ini ditujukan untuk meningkatkan profitabilitas perseroan dan memperlebar aktivitas dari hulu ke hilir di industri energi baru terbarukan, mengingat PT Gotion Indonesia Materials memiliki izin usaha pertambangan nikel.

     

  • $HRUMKomisaris Utama Harum Energy, Lawrence Barki, membeli ~6,2 juta saham HRUM dengan harga rata–rata ~788 rupiah per lembar pada 24–25 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~4,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Lawrence Barki di HRUM naik dari sebelumnya tidak ada menjadi 0,046%.

     

  • $PTSN: Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa Sat Nusapersada akan menjadi perusahaan lokal yang dipilih untuk memasok komponen baterai bagi produksi AirTag milik Apple Inc. (Nasdaq: AAPL) di Indonesia. Adapun pengembangan pabrik AirTag bernilai 150 juta dolar AS tersebut akan dilakukan oleh mitra Apple, Luxshare Precision Industry Co. Ltd. (SHE: 002475). Agus mengeklaim bahwa pabrik yang akan dibangun di Batam tersebut akan menyuplai 65% kebutuhan AirTag secara global, dengan potensi ekspor cukup tinggi. Selain pembangunan pabrik AirTag, Apple juga berkomitmen menginvestasikan 160 juta dolar AS dalam bentuk cash untuk fasilitas inovasi, riset, dan pengembangan di Indonesia.

     

  • $EMTKDirektur Utama Elang Mahkota Teknologi, Alvin W. Sariaatmadja, membeli ~825 juta saham EMTK dengan harga rata–rata 400 rupiah per lembar pada 24 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~330 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Alvin W. Sariaatmadja di EMTK naik dari 0,16% menjadi 1,5%. Ini merupakan bagian dari transaksi saham EMTK di pasar nego yang sempat diberitakan sebelumnya dalam Stockbit Snips pada Senin (24/2).

     

  • $PNBNBank Pan Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 550 miliar rupiah pada 4Q24 (+373% YoY-40% QoQ), sehingga laba bersih selama 2024 mencapai 2,7 triliun rupiah (+8,1% YoY). Lonjakan laba bersih secara tahunan pada 4Q24 disebabkan oleh penurunan beban provisi menjadi 780 miliar rupiah (-37% YoY, +641% QoQ). Hasil ini membuat beban provisi selama 2024 turun -39% YoY menjadi 1,7 triliun rupiah. Secara top–line, Net Interest Income (NII) tercatat naik menjadi 2,2 triliun rupiah pada 4Q24 (+2,1% YoY, +1,9% QoQ), meski NII selama 2024 turun -3,6% YoY.

     

  • $CNMANusantara Sejahtera Raya mencatatkan laba bersih sebesar 199 miliar rupiah pada 4Q24 (-34% YoY+42% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 menjadi 729 miliar rupiah (+6% YoY), di bawah ekspektasi karena hanya setara 85% dari estimasi konsensus. Penurunan laba bersih secara tahunan pada 4Q24 disebabkan oleh lonjakan beban operasional (+17% YoY, +3% QoQ), sehingga margin laba usaha turun ke level 20% pada 4Q24 (vs. 4Q23: 30%, 3Q24: 16%). Adapun pendapatan pada 4Q24 tumbuh flat (+1,3% YoY, +9,1% QoQ), sehingga pendapatan selama 2024 menjadi 5,7 triliun rupiah (+9,2% YoY) dan setara 92% estimasi konsensus. Secara operasional, jumlah penonton selama 2024 tumbuh +3,4% YoY menjadi 87 juta dengan harga rata–rata tiket naik +8,1% YoY menjadi 44.720 rupiah, meski occupancy rate turun menjadi 23,9% (vs. 2023: 27%). Manajemen CNMA mengatakan dalam earnings call pada Kamis (27/2) bahwa perseroan menargetkan pembukaan 50–60 layar baru selama 2025 (vs. realisasi 2024: 70 layar baru).


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$AKRA

+8,71%

$PTRO

+3,31%

$AMMN

+5,75%

$ADMR

+3,14%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MDKA

-8,78%

$PANI

-5,88%

$BRIS

-8,36%

$BMRI

-5,28%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...


  • Presiden AS, Donald Trumpmengatakan pada Rabu (26/2) bahwa dia berencana menerapkan tarif impor sebesar 25% kepada Uni Eropa dalam waktu dekat, meski dia tidak merincinya lebih lanjut. Trump menyebut bahwa tarif bagi Uni Eropa akan dikenakan pada impor “mobil dan semua hal lainnya.” Masih belum diketahui apakah tarif impor untuk Uni Eropa tersebut merupakan bagian dari sejumlah rencana tarif impor untuk komoditas spesifik yang telah diwacanakan sebelumnya, atau merupakan kebijakan terpisah yang akan menyasar semua produk dari blok tersebut. Sebelumnya, Trump juga berencana menerapkan tarif sebesar 25% untuk impor mobil, obat–obatan, semikonduktor, hingga kayu.

  • Bloomberg melaporkan bahwa Presiden AS, Donald Trumpmemberikan pernyataan yang bertentangan dan membingungkan pada Rabu (26/2terkait tenggat waktu dan cakupan sejumlah rencana implementasi tarif impor. Sebagai contoh, Trump menyebut bahwa tarif impor untuk Kanada dan Meksiko akan diterapkan per 4 Maret 2025 sebelum kemudian menyebutnya menjadi 2 April 2025, yang merupakan tanggal di mana Kementerian Perdagangan AS seharusnya mengumumkan hasil studi terkait tarif balasan bagi negara yang menghambat perdagangan AS. Bloomberg menyebut bahwa tidak diketahui apakah Trump akan menunda kembali tarif impor untuk Kanada dan Meksiko atau dia mencampuradukkan tenggat waktu tersebut dengan rencana tarif yang lain. Masih belum jelas pula apakah tarif untuk Kanada dan Meksiko merupakan bagian dari rencana tarif balasan atau justru merupakan kebijakan terpisah.

  • Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengklarifikasi pada Rabu (26/2) bahwa kerugian negara sebesar 193,7 triliun rupiah dari kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan anak usaha PT Pertamina merupakan estimasi untuk tahun 2023 saja. Oleh karena itu, Harli menyebut bahwa total kerugian dari kasus korupsi yang terjadi pada 2018–2023 tersebut masih mungkin bertambah seiring proses perhitungan yang lebih mendalam. TerbaruKejaksaan Agung menetapkan Maya Kusmaya (Direktur PT Pertamina Patra Niaga) dan Edward Corne (VP Trading Produk PT Pertamina Patra Niaga) sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi tersebut, sehingga total tersangka kini mencapai 9 orang. Direktur Penyidikan di Kejaksaan Agung, Abdul Qohar,  mengatakan bahwa Maya diduga memerintahkan Edward untuk melakukan pengoplosan (blendingRON 88 dengan RON 92 untuk menghasilkan produk BBM RON 92.

  • Menteri ESDM, Bahlil Lahadaliamengatakan pada Rabu (26/2) bahwa pemerintah akan melarang ekspor minyak mentah dan memperpendek periode izin impor BBM dari 1 tahun menjadi 6 bulan, menyusul munculnya kasus korupsi di lingkungan anak usaha PT Pertamina yang menimbulkan isu skandal Pertamax oplosan.

  • Pemerintah akan menetapkan Harga Batubara Acuan (HBAsebanyak 2x sebulan setiap tanggal 1 dan 15 untuk mencerminkan kondisi harga yang lebih mutakhir saat dijadikan referensi harga bagi eksportir, berdasarkan briefing dari Kementerian ESDM pada Rabu (26/2). Saat ini, penetapan HBA hanya dilakukan 1x sebulan. Pemerintah sendiri akan mulai mewajibkan HBA sebagai referensi harga ekspor batu bara per 1 Maret 2025. Eksportir masih diizinkan untuk memakai harga yang tercantum dalam kontrak jangka panjang yang sedang berlangsung dengan pembeli, tetapi pemerintah mengharapkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian jika kontrak mereka mengizinkannya.

  • Penasihat sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumomengatakan pada Rabu (26/2) bahwa pemerintah memastikan tidak ada kenaikan pajakdengan upaya peningkatan pendapatan negara akan dilakukan dengan mengoptimalkan penerimaan dari aktivitas shadow economy. Hashim sendiri mengaku bahwa dirinya selaku pengusaha ingin agar tarif pajak penghasilan korporasi atau PPh Badan turun dari 22% menjadi 18%, di mana keinginannya tersebut dia sampaikan langsung kepada Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, pada kesempatan yang sama. Sebelumnya, Presiden Prabowo berjanji dalam kampanye saat pemilu untuk menaikkan rasio penerimaan negara menjadi 23% dari PDB, jauh lebih tinggi dari target APBN 2025 di kisaran 12% dari PDB.

  • Presiden Prabowo Subianto mengamankan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara melalui Peraturan Presiden No. 12/2025 terkait rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) periode 2025–2029. Badan tersebut ditujukan untuk mendongkrak rasio penerimaan negara ke level 23% dari PDB. Pembentukan Badan Penerimaan Negara sendiri merupakan salah satu janji Presiden Prabowo ketika kampanye pemilu, tetapi batal diwujudkan seiring Sri Mulyani kembali menjadi menteri keuangan.   

  • Penasihat sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumomengatakan pada Rabu (26/2) bahwa pemerintah berencana melakukan efisiensi anggaran sekitar 20 miliar dolar AS atau sekitar 328 triliun rupiah setiap tahun, di mana dana hasil pemangkasan anggaran kemungkinan besar akan diinvestasikan ke Badan Pengelola Investasi DanantaraSebelumnya, Presiden Prabowo menyebut bahwa pemerintah akan menyalurkan dana tahap awal kepada Danantara sebesar 20 miliar dolar AS dari hasil efisiensi anggaran tahun ini.

  • Petrosea ($PTROmenandatangani kontrak jasa pertambangan senilai ~4 triliun rupiah dari PT Bara Prima Mandiri dan PT Niaga Jasa Dunia, masing–masing merupakan non–afiliasi perseroan. Kontrak tersebut merupakan tindak lanjut dari term sheet yang diumumkan pada November 2024. Durasi kontrak akan berlangsung hingga 31 Desember 2032, dengan estimasi produksi lapisan penutup mencapai ~135,5 juta bcm dan produksi batu bara sebesar ~7,5 juta ton.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

⏱️ Macro Kapan Waktu Yang Tepat Buat Jual Saham "Bagus"?

Photo by: Stockbit

"Saham dijual bukan karena perusahaan buruk, tapi karena ada alasan yang lebih baik untuk mengalokasikan modal." -  CalvinKurniawan

Sebagai investor, memilih dan membeli saham dengan fundamental bagus adalah 1 hal. Namun ketika saham fundamental tersebut terkoreksi dalam, tentu muncul dilema,  antara hold atau jual. Apalagi ketika penurunan tersebut dibarengi katalis negatif pada sektor, atau hasil kinerja yang kurang memuaskan. Namun sebenernya apa saja sih faktor yang bisa digunakan sebagai indikator kita untuk menjual saham? Dalam tulisannya, CalvinKurniawan mengambil referensi dari Terry Smith, fund manager UK Fundsmith yang berhasil kalahin index selama bertahun-tahun. Yuk simak ulasan selengkapnya di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.