🔥 CDIA: Anak Usaha TPIA, IPO dengan Valuasi Rp21–24 T / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.968 -1,96% -Rp1,25 triliun 16.395 +0,58% 3.388 -0,58%


Oil Coal CPO Nickel
77,0 +0,42% 106,7 +0,28% 4.108 +0,20% 15.053 +0,86%


đź‘‹ Stockbitor!

Anak usaha Chandra Asri Pacific ($TPIA), Chandra Daya Investasi ($CDIA), mengumumkan akan melaksanakan IPO dengan menawarkan hingga 12,5 miliar (10%) saham baru di kisaran harga 170–190 per saham. Hal ini mengimplikasikan target perolehan dana sekitar 2,1–2,4 triliun rupiah, dengan market cap sekitar 21–24 triliun rupiah.

CDIA adalah anak usaha TPIA yang bergerak di bidang holding infrastruktur di sektor energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta logistik. Saat ini, perseroan bersama anak–anak usaha dan entitas asosiasinya memiliki cakupan aset sebagai berikut:

  1. Pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) berkapasitas 120 MW dan PLTGU 200 MW melalui usaha patungan dengan PT Krakatau Posco, di mana KCE memiliki 45%.
  2. Water treatment plant Krenceng dengan kapasitas 1.800 liter per detik
  3. 72 tangki berkapasitas 130 ribu meter kubik
  4. 7 kapal pengangkut bahan kimia dan gas berkapasitas 5.000–8.600 DWT

Struktur Pemegang Saham

Setelah IPO, pemegang saham CDIA terdiri atas TPIA (60%), Phoenix Power/EGCO Group Thailand (30%), dan masyarakat (10%).

Valuasi

Setelah IPO, CDIA akan memiliki valuasi sekitar 42,5–47,5x P/E 2024 dan PBV 1,7–1,8x, berdasarkan laporan keuangan per 2024.

Kinerja Keuangan

Selama 2024, CDIA mencatatkan pendapatan sebesar 102,3 juta dolar AS, dengan laba bersih sebesar 30,6 juta dolar AS. Kinerja selama 2024 meningkat dibandingkan pendapatan dan laba bersih selama periode 8 Februari–31 Desember 2023, yang masing–masing sebesar 75,8 juta dolar AS dan 0,18 juta dolar AS.

Penggunaan Dana IPO

  1. 37% untuk setoran modal kepada anak usaha dalam pilar bisnis logistik, yakni PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim, guna pembelian kapal dan pembiayaan operasional.
  2. 63% untuk setoran modal kepada anak usaha dalam pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan, yakni PT Chandra Cilegon Port, untuk keperluan pembuatan tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene, dan fasilitas–fasilitas penunjang lainnya.


Key Takeaway

Jika dibandingkan dengan valuasi CUAN dan BREN pada saat IPO, valuasi IPO CDIA secara P/E lebih rendah dibandingkan BREN, meski tidak serendah CUAN. Sementara itu, secara P/BV, valuasi IPO CDIA merupakan yang terendah di antara ketiganya.

Dari aspek balance sheet, CDIA memiliki gearing (net debt/equity) yang relatif rendah pada saat IPO. Kami menilai balance sheet yang ample ini berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan CDIA ke depan, melalui ekspansi secara organik maupun anorganik (akuisisi).


🪙 BUMI Berencana Akuisisi Tambang Tembaga & Emas

  1. $BUMI: Bumi Resources berencana menerbitkan obligasi hingga 350 miliar rupiah. Perolehan dana dari obligasi tersebut ditujukan untuk mendanai sebagian nilai rencana akuisisi terhadap Wolfram Limited, perusahaan tambang tembaga dan emas di Australia. Obligasi BUMI tersebut telah mendapatkan rating idA+ dari Pefindo.
  2. $GOTO: Rencana Grab Holdings Ltd. (Nasdaq: GRAB) untuk mengakuisisi GoTo Gojek Tokopedia menemui kendala regulasi, menurut 3 narasumber anonim kepada Reuters. Narasumber–narasumber tersebut mengatakan bahwa Grab dan GOTO saat ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyetujui kesepakatan merger, setelah pemerintah Indonesia mengusulkan beberapa persyaratan agar rencana tersebut dapat terlaksana. Pemerintah Indonesia dikabarkan sedang mengkaji bagaimana potensi merger Grab dan GOTO akan berdampak pada kesejahteraan pekerja dan persaingan pasar di Indonesia.
  3. $BIRD: Pemegang saham Blue Bird menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar 300,25 miliar rupiah atau 120 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~51,3% dividend payout ratio (vs. 2023: 50,3%) dan mengindikasikan dividend yield ~6,3% per Kamis (19/6). Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan.
  4. $MERK: Merck akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~76,2 miliar rupiah atau 170 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 50% dividend payout ratio (vs. 2023: 80%) dan mengindikasikan dividend yield ~5% per Kamis (19/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 24 Juni 2025, sementara pembayaran pada 15 Juli 2025.
  5. $PTMP: Direktur Utama Mitra Pack, Ardi Kusuma, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar +20–30% YoY selama 2025, dengan laba bersih ditargetkan tumbuh setidaknya +15% YoY. Ardi mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam menyediakan solusi kemasan yang inovatif dan ramah lingkungan, serta berupaya memperluas jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
  6. $TMPO: Tempo Inti Media mengumumkan bahwa anak usahanya, PT Dimensi Idea Kreatif, mendirikan perusahaan bernama Pal8 Pictures yang akan bergerak di bidang perfilman. Perusahaan tersebut didirikan bersama PT Putri Bakti, dengan kepemilikan PT Dimensi Idea Kreatif di Pal8 Pictures sebesar 60%. Pendirian perusahaan tersebut ditujukan untuk pengembangan usaha di sektor industri kreatif, di mana Pal8 Pictures akan memproduksi sejumlah film yang terinspirasi dari konten jurnalistik Tempo dan kanal digital milik perseroan.
  7. $CEKA: Wilmar Cahaya Indonesia mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa perseroan tidak memiliki kaitan dan/atau hubungan hukum sehubungan dengan kabar penyerahan uang jaminan senilai 11,8 triliun rupiah oleh Wilmar Group kepada Kejaksaan Agung, mengingat kabar tersebut tidak menyebutkan nama perseroan.

Top Gainer 🔥

$ENRG $KPIG $MEDC $SSIA
+6,59% +3,21% +2,47% +1,36%


Top Loser 🤕

$SURI $TOBA $RAJA $BBYB
-8,89% -8,65% -6,91% -6,78%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden AS, Donald Trump, telah memberi tahu para pejabat seniornya pada Selasa (17/6) bahwa dia menyetujui rencana serangan terhadap Iran, meski rencana tersebut masih ditunda untuk melihat apakah pemerintah Iran akan menghentikan program nuklirnya. Ketika ditanya oleh wartawan pada Rabu (18/6) tentang apakah dia telah memutuskan akan menyerang fasilitas nuklir Iran, Trump berkata bahwa dia belum mengambil keputusan akhir terkait hal tersebut. Trump juga kembali mendesak Iran agar menyerah tanpa syarat. Pada Rabu (18/6), Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa negaranya tidak akan menyerah dan memperingatkan bahwa intervensi militer AS akan membawa konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.
  2. Bank sentral AS, The Fed, pada Rabu (18/6) waktu setempat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 4,25–4,5%, sejalan dengan ekspektasi konsensus, seiring ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif AS. The Fed masih memperkirakan suku bunga AS akan turun sebanyak 50 bps hingga akhir 2025, mengindikasikan pemangkasan sebanyak 2x dengan asumsi pemotongan masing–masing sebesar 25 bps. Meski proyeksi tersebut tidak berubah dari proyeksi sebelumnya yang dirilis pada Desember 2024 dan Maret 2025, dot plot dalam proyeksi terbaru menunjukkan adanya perpecahan suara di antara anggota The Fed.
  3. Bloomberg melaporkan bahwa sekelompok smelter HPAL di Indonesia berpotensi mengalami penyusutan margin akibat lonjakan harga sulfur, yang merupakan bahan baku utama untuk memproduksi mixed–hydroxide precipitate (MHP). Harga sulfur sendiri telah naik lebih dari 3x lipat selama setahun terakhir, didorong oleh peningkatan permintaan. Menurut analis di platform penyedia informasi logam SMM Information & Technology Co., Luigi Fan, lonjakan harga sulfur akan membuat smelter HPAL perlu membayar sekitar 2.500 dolar AS lebih banyak dibandingkan tahun lalu untuk memproduksi tiap ton MHP. Saat ini, biaya rata–rata untuk memproduksi 1 ton MHP adalah sekitar 11.000 dolar AS. Adapun untuk memproduksi 1 ton MHP, produsen membutuhkan bahan baku sulfur sebanyak 12 ton.
  4. Perusahaan penyulingan CPO di India membatalkan pesanan sebanyak 65.000 ton CPO untuk pengiriman Juli–September 2025 akibat lonjakan harga acuan Malaysia secara tiba–tiba, menurut 4 narasumber anonim kepada Reuters. Meski demikian, CEO perusahaan broker minyak sayur Sunvin Group, Sandeep Bajoria, memperkirakan bahwa impor CPO India tetap akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, didorong oleh penurunan persediaan akibat realisasi impor yang rendah dalam beberapa bulan terakhir. Impor CPO India sendiri mencapai titik tertinggi dalam 6 bulan terakhir pada Mei 2025, didorong oleh persediaan yang rendah dan diskon harga CPO dibandingkan minyak kedelai dan minyak bunga matahari.
  5. COO BPI Danantara, Dony Oskaria, mengatakan pada Rabu (18/6) bahwa Danantara saat ini memiliki wewenang untuk memberikan suntikan modal ke BUMN, sehingga tidak akan ada lagi mekanisme penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah ke BUMN. Dalam memberikan suntikan modal, Dony menjelaskan bahwa Danantara akan menilai rencana bisnis (business plan) dari perusahaan BUMN terkait, termasuk dengan forecasting dari industrinya.
  6. Antara melaporkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup akan menjatuhkan sanksi administratif kepada PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, karena menemukan pelanggaran aturan lingkungan hidup dalam kawasan industri tersebut. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan pada Rabu (18/6) bahwa hasil pengawasan menunjukkan terdapat beberapa fasilitas yang tidak terlingkup di dalam dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) IMIP. Selain itu, pengawas lingkungan hidup mendapati adanya bukaan lahan seluas ~lebih kurang 179 hektar yang berbatasan langsung dengan areal IMIP. Kawasan industri IMIP sendiri berada di atas lahan seluas 2.000 hektare, serta saat ini telah menjadi pusat aktivitas industri besar dengan 28 perusahaan telah beroperasi dan 14 perusahaan dalam tahap konstruksi.

🌍 Konflik Iran Israel Memanas dengan Risiko Global yang Meningkat

"Indonesia, sebagai negara dengan perekonomian terbuka, perlu memantau dampak ekonomi dan mendorong penyelesaian damai untuk menjaga stabilitas global." - klinikporto
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Konflik Iran-Israel yang memuncak pada Juni 2025 menandai babak baru dalam ketegangan lama antara dua kekuatan regional, yang kini beralih dari perang bayangan menjadi konfrontasi militer terbuka. Serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran dan balasan dahsyat Teheran telah memicu ketegangan geopolitik, mengguncang pasar global, dan mengundang respons dari kekuatan besar seperti AS dan Rusia. Di balik aksi militer ini, terselip kepentingan politik domestik, strategi regional, dan ancaman krisis ekonomi global yang kian nyata. Eskalasi ini bukan hanya soal dua negara, melainkan bisa jadi titik awal perubahan besar di Timur Tengah dan dunia. Lalu, bagaimana konflik ini bisa mengarah pada krisis global yang lebih luas? Simak selengkapnya dalam tulisan klinikporto berikut ini!





Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.