🎆 BBCA FY24: Laba Bersih +12,7% YoY, Sesuai Ekspektasi / by Stockbit Snips

23 Januari 2025

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.232

-0,34%

Coal

121,0

-0,82%

Oil (Brent)

78,2

+0,00%

Gold

2.754

-0,60%

CPO

4.198

-0,24%

Nickel

15.718

-2,24%

Bank Central Asia ($BBCAmencatatkan laba bersih sebesar 13,8 triliun rupiah pada 4Q24 (-3% QoQ, +13% YoY). Hasil ini membuat laba bersih selama FY24 tumbuh menjadi 54,8 triliun rupiah (+12,7% YoY), sejalan dengan ekspektasi karena setara 100% dari estimasi FY24F konsensus. Kinerja positif BBCA didukung oleh: 1) Net Interest Margin (NIM) yang berada di rentang atas guidance; 2) credit cost (CoC) sejalan dengan guidance seiring kualitas aset yang terjaga; dan 3) pertumbuhan kredit melampaui guidance.

  • NIM Berada di Rentang Atas Guidance; Target NIM FY25 di 5,7–5,8%
    NIM bank only pada 4Q24 meningkat ke level 6%, sehingga NIM selama FY24 berada di level 5,8% dan berada di rentang atas guidance FY24 manajemen yang telah di–upgrade di kisaran 5,7–5,8%. Manajemen BBCA menargetkan NIM pada FY25 di kisaran 5,7–5,8%, stabil dibandingkan guidance FY24.

  • CoC Sejalan Guidance Seiring Terjaganya Kualitas Aset; Target CoC FY25 di 0,3%
    CoC bank only pada 4Q24 tercatat sebesar -0,1%, sehingga CoC selama FY24 tercatat di level 0,3% dan sejalan dengan guidance FY24 manajemen yang mengincar di kisaran 0,3–0,4%. Hasil tersebut didukung oleh kualitas aset yang terjaga, dengan NPL gross bank only membaik ke level 1,8% dan Loan–at–Risk (LAR) bank only turun ke level 5,3%. Manajemen BBCA menargetkan CoC FY25 stabil di level 0,3%.

  • Pertumbuhan Kredit Lampaui Guidance; Target Kredit Melandai pada FY25
    Pertumbuhan kredit pada FY24 stabil di level +13,8% YoY
     (vs. FY23: +13,9% YoY), melampaui guidance FY24 manajemen yang telah di–upgrade di kisaran +10–12%. Pertumbuhan kredit ditopang segmen korporasi sebesar +15,7% YoY, utamanya dari kredit investasi. Manajemen BBCA menargetkan pertumbuhan kredit melandai ke kisaran +6–8% pada FY25.

Key Takeaway

Kami menilai kinerja BBCA pada FY24 sebagai performa yang positif, dengan NIM perseroan berhasil berada di rentang atas guidance dan kualitas aset terus membaik. Adapun sinyal melandainya pertumbuhan kredit pada FY25 sejalan dengan ekspektasi daya beli masyarakat yang masih lemah.


Berita Korporasi

âś… LINK Konfirmasi Proses Divestasi dari Pengendali

  • $LINK: Link Net mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa perseroan mengetahui adanya proses penjajakan saham LINK dari pemegang saham perseroan untuk mengakses investor potensial. Namun, LINK hingga kini belum menerima informasi lain dari pemegang saham mengenai hal tersebut, serta belum terdapat hal signifikan atau material yang dilakukan. Klarifikasi tersebut muncul setelah DealStreetAsia pada pekan ini melaporkan bahwa grup Axiata berencana mendivestasikan saham LINK dengan nilai mencapai 1 miliar dolar AS atau ~16 triliun rupiah. Grup Axiata sendiri memiliki 94,64% saham LINK, yang terdiri dari Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. sebanyak  75,42% dan XL Axiata ($EXCL) sebanyak 19,22%. Per Kamis (23/1), LINK memiliki market cap senilai 6,6 triliun rupiah.

     

  • $CAMPPengendali Campina Ice Cream Industry,  Sabana Prawirawidjaja, membeli ~2,4 miliar saham CAMP dari Direktur Utama CAMP, Samudera Prawirawidjaja, dengan harga rata–rata 230 rupiah per lembar pada 27 Desember 2024. Total nilai transaksi mencapai ~541,4 miliar rupiah, dengan tujuan transaksi untuk bisnis. Setelah transaksi ini, kepemilikan Sabana di CAMP naik dari 43,94% menjadi 83,94%, sementara kepemilikan Samudera turun dari 43,94% menjadi tidak ada.

     

  • $PGEOPertamina Geothermal Energy menargetkan produksi listrik sebesar 4.930 GWh pada 2025naik +2,12% YoY dari estimasi realisasi selama 2024 di level 4.827 GWh. Kenaikan produksi tersebut berasal dari mulai beroperasinya PLTP Lumut Balai Unit 2 yang ditargetkan akan commisioning pada Mei 2025, sehingga total kapasitas terpasang PLTP PGEO naik menjadi 728 MW (+8% YoY). Selain itu, PGEO juga mengalokasikan capex sebesar 319 juta dolar AS pada 2025 (vs. estimasi realisasi capex 2024: 180 juta dolar AS).

     

  • $PGASPerusahaan Gas Negara menargetkan volume penjualan niaga gas bumi sekitar 873–958 BBtud pada 2025, naik sekitar +2–12% YoY dibandingkan estimasi realisasi 2024 di level 852 BBtud. Sementara ituvolume penjualan transmisi gas pada 2025 ditargetkan mencapai 1.435 MMSCFD, turun -7% YoY dari estimasi realisasi 2024 di level 1.543 MMSCFD. Adapun volume penjualan minyak dan gas pada 2025 ditargetkan mencapai 17.227 BOEPD, turun -16% YoY dibandingkan estimasi realisasi 2024 di level 20.424 BOEPD. Selain itu, volume transportasi minyak pada 2025 ditargetkan sebesar 178.347 BOEPD, naik +11% YoY dari estimasi realisasi 2024 di level 161.174 BOEPD. PGAS sendiri mengalokasikan capex sebesar 338 juta dolar AS pada 2025 (vs. estimasi realisasi capex 2024: 258 juta dolar AS).

     

  • $SRTG: Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya, Devin Wirawan, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan dana investasi sekitar 100–150 juta dolar AS pada 2025tidak jauh berbeda dari realisasi capex 2024 di level 150 juta dolar AS. Devin menyebut, setelah divestasi PT Deltomed Laboratories pada pertengahan 2024 lalu, pihaknya belum berencana menjual portofolio lainnya pada 2025 karena masih banyak perusahaan yang masih dikembangkan.

     

  • $HRTAHartadinata Abadi menandatangani perjanjian fasilitas kredit hingga 400 miliar rupiah dari Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) dengan tenor selama 3 tahun dan suku bunga JIBOR 1M + 1,85% per tahun. Fasilitas tersebut ditujukan untuk pembiayaan capex, modal kerja, dan/atau tujuan umum perseroan.

     

  • $SRAJSejahteraraya Anugrahjaya mengatakan kepada BEI bahwa perseroan menargetkan untuk memiliki 10–12 rumah sakit di kota besar. Selama 2024 sendiri, SRAJ telah membangun 1 rumah sakit baru di IKN, sehingga total rumah sakit milik perseroan saat ini mencapai 7 unit. Per akhir 2024, SRAJ mencatatkan kenaikan bed occupancy rate menjadi 57% (vs. 2023: 49%) seiring kenaikan pasien dari 40.000 menjadi 50.000, meski jumlah tempat tidur yang beroperasi naik dari 780 unit menjadi 860 unit.

     

  • $MARKDirektur Mark Dynamics Indonesia, Riana, membeli 700.000 saham MARK dengan harga rata–rata 965 rupiah per lembar pada 20 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai 675,5 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Riana di MARK naik dari sebelumnya ~0% menjadi 0,02%.

     

  • $CMNTCemindo Gemilang menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar 1,05 miliar dolar AS dari Bangkok Bank Public Company Limited dan Bank Permata ($BNLI). Pinjaman tersebut terdiri dari: 1) tranche A senilai 420 juta dolar AS dengan jangka waktu 84 bulan dan dapat diperpanjang selama 24 bulan; 2) tranche B senilai 30 juta dolar AS dengan jangka waktu 72 bulan; 3) fasilitas revolving modal kerja senilai 53 juta dolar AS; dan 4)  fasilitas lindung senilai 550 juta dolar AS dengan jangka waktu 12 bulan. CMNT menjelaskan bahwa fasilitas kredit tersebut tidak menambah utang perseroan dan merupakan langkah konsolidasi atas berbagai fasilitas pinjaman yang telah dimiliki perseroan ke dalam 1 fasilitas dengan struktur pembiayaan yang lebih baik.

     

  • $HILLHillcon berencana melakukan stock split dengan rasio 1:5, dengan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 10 Maret 2025Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 3 Maret 2025.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$PGAS

+4,10%

$UNVR

+2,65%

$SMIL

+2,75%

$GOTO

+2,38%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$PANI

-19,98%

$PTRO

-3,73%

$INDY

-4,37%

$INCO

-3,39%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...


  • Nikkei Asia melaporkan bahwa bank sentral Jepang akan menaikkan suku bunga sebesar +25 bps menjadi 0,5% pada Jumat (24/1), menandai level tertinggi sejak Oktober 2008. Langkah ini diambil sebagai proses normalisasi kebijakan bank sentral tersebut seiring inflasi Jepang yang mencapai 2,9% YoY per November 2024 – melampaui target bank sentral Jepang di level 2% – serta kenaikan upah domestik.

  • Presiden AS, Donald Trumpmengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif impor sebesar 10% atas barang dari China per 1 Februari 2025. Tarif tersebut lebih rendah dari janjinya saat kampanye, yang menyebut akan menerapkan tarif impor sebesar 60% bagi China. Trump mengatakan bahwa wacana tersebut “didasarkan pada fakta bahwa China mengirim fentanil ke Meksiko dan Kanada.” Sebelumnya, Trump dalam pelantikannya mengumumkan tarif impor sebesar 25% pada Meksiko dan Kanada, yang didasarkan pada tuduhan bahwa kedua negara tersebut mengizinkan migran dan obat–obatan terlarang masuk ke AS. Selain China, Trump juga menyebut akan menerapkan tarif impor bagi Uni Eropa karena wilayah tersebut “memperlakukan AS dengan sangat buruk”, meski dia tidak merincinya lebih lanjut.

  • Menteri ESDM, Bahlil Lahadaliamengatakan pada Rabu (22/1) bahwa harga gas bumi dalam insentif harga gas bumi tertentu (HGBTkemungkinan akan naik dan tidak lagi sebesar 6 dolar AS per MMBtu. Bahlil memperkirakan gas yang dipergunakan untuk energi harganya kurang lebih 7 dolar AS per MMBtu, sementara gas yang dipergunakan untuk bahan baku sekitar 6,5 dolar AS per MMBtu. Sebagai konteks, meski HGBT sebelumnya ditetapkan sebesar 6 dolar AS per MMBtu, harga yang perlu dibayarkan oleh perusahaan penerima sejak pertengahan 2023 berbeda–beda dengan kisaran 5,39–8,05 dolar AS per MMBtu. Bahlil juga menyebut bahwa sektor penerima insentif HGBT tidak akan diperluas, dengan penerima akan tetap terdiri dari 7 sektor industri seperti pada periode sebelumnya. Bahlil menambahkan, rencananya pemerintah akan menetapkan insentif HGBT untuk 5 tahun, tidak lagi per 1 tahun seperti sebelumnya.

  • BEI pada Rabu (22/1) mengumumkan evaluasi indeks untuk LQ45IDX30dan IDX80 dengan periode efektif pada 3 Februari–30 April 2025. Berikut rinciannya:

    • LQ45

      • Masuk: $CTRA, $JPFA, $MAPA

      • Keluar: $BUKA, $INTP, $MTEL

    • IDX30

      • Masuk: $EXCL, $ISAT

      • Keluar: $ACES, $PGEO

    • IDX80 

      • Masuk: $LSIP, $SSIA, $TAPG

      • Keluar: $BUKA, $MPMX, $SMDR

  • Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan bahwa pihaknya mencatat dana corporate social responsibility (CSRBank Indonesia yang disalurkan ke Komisi XI DPR mencapai triliunan rupiah. Asep pun menyebut bahwa pihaknya akan mendalami pengakuan salah satu anggota Komisi XI DPR dari Partai NasDem, Satori, yang mengatakan bahwa seluruh anggota di komisi tersebut menerima dana CSR Bank Indonesia yang ditampung dalam yayasan. Asep memastikan bahwa tim penyidik KPK akan terus mengusut penyelewengan dana CSR tersebut. Menurutnya, ada beberapa temuan dana tersebut tak dipakai sesuai peruntukannya.

  • Bharat Petroleum Corp (NSE: BPCL) India mengumumkan rencana investasi senilai 121 juta dolar AS untuk mengembangkan blok migas Nunukan di Indonesia. Unit eksplorasi BPCL, Bharat PetroResources, memegang 16,23% saham di blok Nunukan, yang dioperasikan oleh PT Pertamina. Perusahaan penyulingan minyak India itu tengah mencari persetujuan dari pemerintah Indonesia untuk pengembangan blok tersebut.

  • DPR pada Kamis (23/1) sepakat untuk meluncurkan proses formal guna merevisi UU Minerba. Revisi tersebut dilakukan untuk membantu pemerintah mempercepat pengembangan industri pengolahan mineral, serta mengatur izin pertambangan bagi kelompok agama dan universitas. Revisi yang diusulkan mencakup rencana untuk memberikan akses prioritas ke wilayah pertambangan bagi perusahaan tertentu untuk tujuan hilirisasi. Rancangan revisi tersebut juga akan memberikan akses prioritas kepada kelompok agama dan universitas untuk wilayah pertambangan bijih logam tertentu. DPR juga mengusulkan agar pertambangan dengan luas kurang dari 2.500 hektare akan diprioritaskan untuk UMKM guna mendukung ekonomi lokal.

  • Bank Indonesia mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2pada Desember 2024 tumbuh +4,4% YoY ke level 9.210,8 triliun rupiah (vs. November 2024: +6,5% YoY), didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar +5,8% YoY dan uang kuasi sebesar +0,3% YoY.

  • Buana Finance ($BBLDmenandatangani fasilitas kredit senilai 250 miliar rupiah dari Bank Victoria International ($BVIC) dengan tenor hingga 48 bulan. Fasilitas tersebut ditujukan untuk pemberian kredit consumer finance.

  • Pakuan ($UANG) mengumumkan rencana penambahan modal senilai 218 miliar rupiah kepada anak usahanya, PT Vasamty Land Sawangan, melalui penyertaan sebagian saham baru. Transaksi ini ditujukan untuk pengembangan kegiatan usaha PT Vasamty Land Sawangan yang bergerak di bidang real estate, di mana perusahaan tersebut direncanakan memulai pembangunan pada 2025 serta beroperasi komersial dan membukukan pendapatan pada 2026Rencana ini akan dibahas dalam RUPS independen pada 28 Februari 2025.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

đź“– Cerita Pengalaman: 20 Tahun Dividen Investing, Berapa Returnnya?

Photo by: Stockbit

“Kata kuncinya adalah jangka panjang." -  Parahitairawan

Walaupun umumnya lebih rendah daripada capital gain, kita tidak bisa begitu saja mengabaikan return dari dividen karena dalam jangka panjang bisa berkontribusi besar terhadap keseluruhan return dari suatu saham. Dalam tulisannya, Parahitairawan mencoba mengulik bagaimana kinerja saham-saham dividen selama 20 tahun terakhir. Sebisa mungkin saya mengambil emiten dari industri yang berbeda-beda. Selengkapnya dapat kamu baca pada tulisan berikut ini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.