🏦 DPR AS Loloskan RUU Pajak & Belanja Kabinet Trump, Dolar Tertekan / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
7.214 +0,66% +Rp589 miliar 16.217 -0,67% 3.326 +0,94%


Oil Coal CPO Nickel
63,8 -0,18% 105,0 -0,80% 3.827 +0,18% 15.494 -0,69%


👋 Stockbitor!

DPR AS yang dikuasai oleh Partai Republik pada Kamis (22/5) meloloskan RUU pajak dan belanja kabinet Presiden AS, Donald Trump. RUU tersebut akan memenuhi banyak janji kampanye populis Trump, seperti pemotongan pajak untuk individu dan korporasi, meningkatkan pengeluaran militer, penegakan hukum di perbatasan negara, hingga mengakhiri insentif energi bersih era Presiden Biden. 

Setelah disahkan oleh DPR, RUU pajak dan belanja tersebut akan diserahkan kepada Senat AS – yang juga dikontrol oleh Partai Republik – untuk dapat disahkan menjadi UU.

RUU tersebut akan menambah utang pemerintah AS sebesar ~3,8 triliun dolar AS dalam 1 dekade ke depan, yang menambah kekhawatiran investor akan tingkat solvency AS. Pada pekan lalu, lembaga rating Moody’s menurunkan peringkat kredit pemerintah AS dari Aaa dengan outlook negatif menjadi Aa1 dengan outlook stabil, menandai penurunan rating pemerintah AS dari Moody’s untuk pertama kalinya sejak 1917. Sebelum Moody’s, Fitch dan Standard & Poor’s juga telah menurunkan peringkat utang AS masing–masing pada 2023 dan 2021. 

Saat ini, utang pemerintah AS mencapai 36,2 triliun rupiah. Pembayaran bunga atas utang pemerintah AS berkontribusi sebesar 12,5% dari total pengeluaran AS per 2024 dan diprediksi akan meningkat menjadi 16,7% dalam 10 tahun ke depan.

Kekhawatiran mengenai utang pemerintah AS kembali menekan indeks dolar AS (DXY) dengan turun -0,6% ke level 99,36 pada perdagangan hari ini, Jumat (23/5). Sejak awal tahun, DXY telah melemah -8,4% YTD. Sementara itu, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun flat di level 4,528% pada hari ini.

Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat +0,67% ke level 16.217 dan IHSG naik +0,66% ke level 7.214,16 dengan foreign inflow sebesar 589 miliar rupiah pada hari ini. Adapun yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun -2 bps ke level 6,828%.

Key Takeaway

Tren pelemahan dolar AS diproyeksikan dapat mendorong penguatan nilai tukar rupiah bahkan ke level di bawah 16.000 pada 4Q25, yang berpotensi diikuti oleh kelanjutan foreign inflow ke IHSG. Kenaikan IHSG yang didorong oleh foreign inflow secara umum akan berdampak positif terhadap saham Big 4 Banks – yakni, $BBCA, $BMRI, $BBNI, $BBRI. Secara kinerja, penguatan rupiah akan berdampak positif terhadap terhadap emiten yang memiliki porsi impor/utang dolar AS yang besar, seperti $ICBP, $KLBF, dan $MAPI.

🪙 BRMS Dapat Kredit Rp2 T untuk Refinancing & Konstruksi Tambang

  1. $BRMS: Bumi Resources Minerals menandatangani fasilitas kredit sebesar 2 triliun rupiah dari konsorsium Bank Mega ($MEGA). Fasilitas tersebut memiliki tenor 12 bulan dengan bunga 9,75% per tahun. Fasilitas ini akan digunakan untuk membayar pinjaman yang masih berlangsung sebesar 75 juta dolar AS atau ~1,2 triliun rupiah, membiayai pengembangan konstruksi proyek tambang emas bawah tanah di Palu, dan aktivitas eksplorasi di Gorontalo.
  2. $UNTR: United Tractors mencatatkan penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 501 unit pada April 2025 (+21% MoM, +83% YoY). Secara kumulatif selama 4M25, penjualan Komatsu mencapai 1.886 unit (+34,7% YoY), setara 41% dari target 2025 di level 4.600 unit, dengan market share turun ke level 26% (vs. 3M25: 24%, 4M24: 29%). Dari segmen kontraktor pertambangan, UNTR mencatatkan volume produksi batu bara sebesar 42,8 juta ton (-2,9% YoY) selama 4M25, dengan overburden removal sebesar 339,1 juta bcm (-11,6% YoY).
  3. $AMRT: Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan capex sekitar 4,5–5 triliun rupiah (vs. realisasi 2024: 5 triliun rupiah) selama 2025 guna mendukung target pertumbuhan pendapatan sebesar +7% YoY. Dana tersebut ditujukan untuk ekspansi 1.000 toko baru, perpanjangan izin 2.700–2.800 toko, dan pembangunan pusat distribusi di Palangkaraya dan Bengkulu.
  4. $TSPC: Pemegang saham Tempo Scan Pacific menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar ~564 miliar rupiah atau setara ~39% dividend payout ratio (vs. 2023: ~48%). Jumlah tersebut mengindikasikan dividen final 100 rupiah per saham dan yield dividen final 3,7% per Jumat (23/5). Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Sebelumnya, TSPC telah membagikan dividen interim senilai 25 rupiah per saham pada Desember 2024.
  5. $SMGR: Pemegang saham Semen Indonesia menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar ~649 miliar rupiah atau 96 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~90% dividend payout ratio (vs. 2023: ~26%) dan mengindikasikan dividend yield 3,5% per Jumat (23/5). Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan.
  6. $MTDL: Pemegang saham Metrodata Electronics menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar ~295 miliar rupiah atau 24 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~40% dividend payout ratio (vs. 2023: ~40%) dan mengindikasikan dividend yield 4,1% per Jumat (23/5). Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan.
  7. $GIAA: CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan pada Kamis (22/5) bahwa pihaknya masih melakukan kajian terkait rencana untuk menyuntik modal ke Garuda Indonesia. Sebelumnya, Bloomberg melaporkan pada pertengahan Mei 2025 bahwa $GIAA tengah berunding dengan BPI Danantara terkait suntikan modal untuk memperbaiki keuangan perseroan.
  8. $TGUK: Platinum Wahab Nusantara mengumumkan bahwa perusahaan holding asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd., berencana membeli 69,34% saham perseroan yang dimiliki oleh pengendali perseroan, PT Dinasti Kreatif Indonesia. Nilai dan waktu penyelesaian transaksi masih dalam negosiasi. Setelah transaksi ini, Visionary Capital Global Pte. Ltd. akan menjadi pengendali baru TGUK dan akan melaksanakan penawaran tender wajib.

Top Gainer 🔥

$RAJA $TPIA $INET $BRPT
+12,55% +10,76% +7,43% +6,94%


Top Loser 🤕

$PTPP $BDKR $TLKM $JPFA
-8.95% -5,88% -3,39% -3,18%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. Bloomberg melaporkan bahwa anggota OPEC+ tengah mempertimbangkan peningkatan produksi minyak pada Juli 2025, dengan keputusan akhir akan diambil dalam pertemuan pada 1 Juni 2025. Delegasi OPEC+ menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan opsi peningkatan produksi sebesar 411.000 barrel per hari pada Juli 2025, yang mana 3x lipat dari jumlah yang direncanakan semula. Namun, belum ada kesepakatan akhir yang dicapai terkait jumlah peningkatan produksi. Reuters melaporkan bahwa sejak April 2025, OPEC+ telah berencana untuk meningkatkan produksi sebanyak total 960.000 barrel per hari, setara 44% dari pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barrel per hari.
  2. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada Jumat (23/5) melantik sejumlah eselon I Kementerian Keuangan, termasuk Letjen TNI (Purn.) Djaka Budi Utama sebagai direktur jenderal bea dan cukai dan Bimo Wijayanto sebagai direktur jenderal pajak. Kontan sebelumnya melaporkan bahwa penunjukan Djaka dan Bimo merupakan pilihan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Djaka sendiri saat ini menjabat sebagai sekretaris utama di Badan Intelijen Negara, sementara Bimo menjabat sebagai komisaris independen di Phapros ($PEHA).
  3. Uni Eropa menetapkan Indonesia sebagai negara dalam kategori ‘risiko standar’ dalam UU anti–deforestasi, yang berarti eksportir Indonesia akan terhindar dari pemeriksaan kepatuhan yang paling ketat atas barang–barang yang diekspor ke Eropa. UU anti–deforestasi Uni Eropa sendiri akan memberlakukan persyaratan uji tuntas pada berbagai ekspor, termasuk kedelai, daging sapi, minyak sawit, kayu, kakao, kopi, dan cokelat.
  4. Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2025 melandai ke level +5,2% YoY (vs. Mar 2025: +6,1% YoY) menjadi 9.390 triliun rupiah.
  5. Shell Indonesia pada Jumat (23/5) mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengalihkan bisnis SPBU di Indonesia kepada joint venture milik Citadel Pacific Ltd. dan Sefas Group. Kesepakatan ini diharapkan rampung pada 2026 dan tidak mencakup bisnis pelumas Shell Indonesia.
  6. Soho Global Health ($SOHO) bersama anak usahanya, PT Soho Industri Pharmasi, menjual seluruh kepemilikan (3,27%) saham di PT AstraZeneca Indonesia senilai 1,84 juta dolar AS.
  7. Sinergi Inti Andalan Prima ($INET) mengumumkan bahwa Setyanto Hantoro telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai komisaris utama perseroan pada 11 April 2025. Langkah ini diambil Setyanto seiring dirinya bergabung di BPI Danantara sebagai managing director. Pengunduran diri Setyanto akan dibahas dalam RUPS pada 12 Juni 2025.

⚖️ Hukum dan Misteri Tidak Tertulis di Market

"Harga saham bluechip berfundamental bagus akan mengikuti fundamental perusahaan." - HannisaFaradillah
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Pasar saham menyimpan banyak dinamika tersembunyi yang tak tercantum dalam teori, namun nyata terjadi di lapangan. Mulai dari pola antrian harga saat pra-IPO, pergerakan waran yang mendahului saham induk, hingga bagaimana harga saham bisa dikendalikan oleh kekuatan tertentu atau mengikuti tren makroekonomi global. Dalam tulisannya, HannisaFaradillah merangkum berbagai “aturan tak tertulis” yang sering jadi pegangan para pemain lama di bursa. Jika ingin memahami lebih dalam cara kerja pasar di balik layar, temukan jawabannya di sini!

Sekilas tentang Hannisa Faradillah

Hannisa Faradillah adalah penulis di Stockbit yang menyajikan insight saham dengan gaya ringan dan tajam, membahas IPO, strategi investasi, serta dinamika pasar secara praktis dan mudah dipahami. Temukan tulisan menarik lainnya hanya di Stockbit Stream!





Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.