Photo by: The US Energy Information Administration
Daily Market Performance 🚀
6.787 -1,74% | -Rp277 miliar | 16.485 +0,61% | 3.382 -0,08% |
76,1 +0,82% | 106,6 -0,37% | 4.125 +0,17% | 15.001 -0,30% |
👋 Stockbitor!
Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan pada Minggu (22/6) bahwa militer AS telah menyerang 3 fasilitas nuklir Iran, menandai keterlibatan langsung AS dalam konflik antara Israel–Iran. Serangan tersebut hanya berselang 3 hari setelah juru bicara Gedung Putih menyebut bahwa keputusan AS untuk menyerang Iran baru akan ditentukan dalam 2 pekan ke depan.
Merespons serangan AS tersebut, parlemen Iran dilaporkan mendukung rencana penutupan Selat Hormuz, yang merupakan jalur pelayaran untuk sekitar 20% pasokan minyak global setiap hari. Meski demikian, keputusan akhir untuk menutup selat tersebut berada di tangan dewan keamanan nasional Iran.
Sekretaris Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan pada Minggu (22/6) bahwa dia telah menghubungi pemerintah China untuk mencegah Iran melakukan penutupan Selat Hormuz. China saat ini merupakan importir minyak terbesar dari Iran, dengan impor mencapai lebih dari 1,8 juta barrel per hari pada Mei 2025, menurut data dari perusahaan pelacak kapal Vortexa.
Hingga berita ini ditulis, Iran belum melancarkan serangan balasan kepada AS. Namun, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa negaranya tengah mempertimbangkan semua opsi untuk menanggapi serangan tersebut. Di sisi lain, Trump memperingatkan bahwa jika Iran membalas serangan kepada aset–aset AS, maka AS akan menanggapi balik dengan kekuatan yang lebih besar dibanding serangan awalnya.
Menurut laporan Bloomberg, Iran saat ini belum memiliki aliansi untuk melawan AS, meski sejumlah negara seperti China dan Rusia mengecam serangan AS terhadap Iran.
Abbas mengatakan bahwa dirinya akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Senin (23/6), tetapi Bloomberg melaporkan bahwa bantuan militer dari China dan Rusia akan sulit diberikan karena tidak adanya hubungan militer formal dengan Iran. Sementara itu, hanya Houthi yang menjadi proxy kelompok militan yang telah menunjukkan dukungan kepada Iran, di mana kelompok tersebut telah mengumumkan ancaman yang menargetkan kapal–kapal komersial dan angkatan laut AS.
Key Takeaway
Merespons perkembangan ini, harga Brent berjangka untuk kontrak September 2025 sempat melonjak +5,2% menjadi 79,4 dolar AS per barrel pada hari ini, Senin (23/6), sebelum akhirnya turun ke level 76,1 dolar AS secara intraday (+0,8%) menyusul absennya respons segera yang konkrit dari Iran, yang mengindikasikan bahwa pasokan minyak dari Timur Tengah masih belum terganggu di tengah eskalasi konflik. Adapun pasar saham bereaksi muted per sore hari ini, dengan Nikkei -0,13%, EUROSTOXX50 -0,44%, dan S&P Futures -0,05%. Sementara itu, IHSG turun -1,74%, meski lebih disebabkan oleh penurunan signifikan beberapa saham dengan market cap besar seperti $DSSA (-5,91%), $BREN (-4,13%), dan $BBRI (-1,85%).
Kami menilai, market masih menunggu seberapa jauh Iran dapat merespons serangan AS sebelum harga bereaksi lebih lanjut, sehingga hal tersebut perlu dimonitor dengan ketat oleh investor.
🌏 BUMI Targetkan Tambang Wolfram Beroperasi pada 2026
- $BUMI: Bisnis melaporkan bahwa Vice President Investor Relations & Chief Economist Bumi Resources, Achmad Reza Widjaja, mengatakan tambang Wolfram Limited diharapkan dapat beroperasi pada 2026, meski dia tidak merincinya lebih lanjut. Reza juga menyebut bahwa pihaknya menargetkan agar pendapatan non–batu bara dapat berkontribusi sebesar 50% dari total pendapatan perseroan pada 2030. Sebelumnya, BUMI mengatakan dalam keterbukaan informasi bahwa penyelesaian transaksi atas akuisisi Wolfram Limited – yang bergerak di bidang pertambangan tembaga dan emas – masih menunggu persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) di Australia.
- $BREN: Barito Renewables Energy menandatangani fasilitas kredit hingga 121,1 juta dolar AS dari DBS Bank Ltd. dan SMBC dengan jangka waktu hingga 18 Juni 2030. Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai ekspansi kapasitas sebesar 47 MW melalui proyek retrofit PLTP Darajat unit 3 dan pembangunan PLTP Salak unit 7.
- $LSIP: PP London Sumatra Indonesia akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~443 miliar rupiah atau 65 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 30% dividend payout ratio (vs. 2023: 35%) dan mengindikasikan dividend yield ~5,4% per Senin (23/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Juni 2025, sementara pembayaran pada 18 Juli 2025.
- $HRUM: Komisaris Harum Energy, Steven Scott Barki, membeli ~11,5 juta saham HRUM dengan harga rata–rata 835 rupiah per lembar pada 19 Juni 2025. Total nilai transaksi mencapai ~9,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Steven Scott Barki di HRUM naik dari tidak ada menjadi 0,085%.
- $CLPI: Colorpak Indonesia akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~42,6 miliar rupiah atau 139,21 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~76% dividend payout ratio (vs. 2023: ~75%) dan mengindikasikan dividend yield ~10,7% per Senin (23/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Juni 2025, sementara pembayaran pada 18 Juli 2025.
- $NICL: Pengendali PAM Mineral, Christopher Sumasto Tjia, membeli ~7,7 juta saham NICL dengan harga rata–rata ~1.118 rupiah per lembar pada 19–20 Juni 2025. Total nilai transaksi mencapai ~8,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Christopher Sumasto Tjia di NICL naik dari 0,308% menjadi 0,38%.
- $DLTA: Delta Djakarta akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~138 miliar rupiah atau 172 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 97% dividend payout ratio (vs. 2023: 113%) dan mengindikasikan dividend yield ~8,1% per Senin (23/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Juni 2025, sementara pembayaran pada 18 Juli 2025.
Top Gainer 🔥
+8,28% | +7,82% | +3,70% | +2,62% |
Top Loser 🤕
-14,92% | -9,26% | -8,60% | -8,33% |
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Bank Indonesia mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2025 tumbuh +4,9% YoY menjadi 9.406,6 triliun rupiah (vs. Apr 2025: +5,2% YoY).
- Pengendali sekaligus Direktur Utama Medikaloka Hermina ($HEAL), Hasmoro, membeli 724.600 saham HEAL dengan harga 1.380 rupiah per lembar pada 13 Juni 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Hasmoro di HEAL naik dari 4,7996% menjadi 4,8044%.
- Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengatakan pada Jumat (20/6) bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan opsi agar industri dapat mengimpor gas secara mandiri jika pasokan gas dalam negeri tidak bisa memenuhi permintaan.
- Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Ernita Titis Dewi, mengatakan pada Minggu (22/6) bahwa rencana pemerintah untuk mengimplementasikan zero ODOL saat ini sedang disusun dengan melibatkan lintas kementerian dan lembaga. Pemerintah sendiri menargetkan pada 2026 tidak ada lagi kendaraan kelebihan dimensi dan kelebihan muatan. Ernita menjelaskan bahwa tahap peringatan akan diberlakukan pada Juli 2025, dengan penegakan hukum mulai dari Agustus 2025.
- Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan pada Sabtu (21/6) bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami musim kemarau yang lebih pendek dari perkiraan tahun ini, didorong oleh curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan panen padi di Indonesia. BMKG sebelumnya memperkirakan musim kemarau akan normal pada tahun ini, yang akan dimulai pada April 2025 di sebagian besar wilayah dan mencapai puncaknya pada Juni–Agustus 2025.
- Manajemen Bank DKI pada Minggu (22/6) melakukan rebranding nama dan logo menjadi Bank Jakarta. Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memberi tugas kepada manajemen Bank Jakarta untuk IPO pada 2026.
⚠️ Iran, Amerika, dan Narasi Palsu?
"Perang hanya tema untuk menggerakkan market." - ricky2212
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Tiga fasilitas nuklir Iran diklaim hancur dibom oleh Amerika menurut pernyataan yang dikeluarkan Trump. Namun Iran langsung menyanggah dan menyebut sudah memindahkan semua programnya jauh sebelum serangan terjadi. Jadi, siapa yang harus dipercaya? Dalam tulisannya, Ricky2212 mengajak pembaca melihat lebih kritis, jika benar fasilitas nuklir dihantam, seharusnya dampaknya terasa luas seperti tragedi Chernobyl yang memicu evakuasi massal dan radiasi jangka panjang. Tapi faktanya, hanya asap tipis yang terlihat dan dunia tetap tenang-tenang saja. Apakah ini hanya drama politik untuk menggerakkan pasar global? Baca selengkapnya dan temukan sisi lain dari narasi yang beredar di media di tulisan berikut ini!
Sekilas tentang ricky2212
Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang Full-time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Ricky2212 di sini.
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.