Menjalani kehidupan berumah tangga memang membahagiakan, tetapi juga dipenuhi dengan berbagai tantangan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tugas seorang suami adalah menafkahi dan mencukupi kebutuhan keluarga, sedangkan seorang istri yang akan mengelola keuangannya.
Nah sebagai seorang istri yang baik, Anda perlu belajar pentingnya mengatur gaji. Hal ini bisa membuat Anda lebih bijak dalam mengatur keuangan dan tidak merasa kurang dengan penghasilan yang diterima, berapa pun jumlahnya. Yang paling penting dan paling utama tentunya agar gaji yang diterima bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga hingga akhir bulan.
Saat ini kebutuhan bahan pokok tengah mengalami kenaikan harga, seperti minyak, cabai rawit, hingga daging ayam. Kenaikan harga bahan pokok ini menjadi salah satu faktor sulitnya mengatur keuangan rumah tangga. Apalagi dengan pendapatan 3 juta yang Anda terima, rasanya sulit jika harus dikatakan cukup. Terlebih jika Anda sudah memiliki seorang anak, maka kebutuhan anak dengan kebutuhan tambahan lainnya harus benar-benar bisa diatur dengan sebaik mungkin.
Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab dengan gaji 3 juta, Anda masih bisa mengatur keuangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, lho! Agar semua kebutuhan dapat terpenuhi dan gaji terkelola dengan baik, Anda harus mengetahui 5 cara mengatur gaji 3 juta untuk rumah tangga. Simak di sini, ya!
1. Mengatur Budget
Anda bisa membuat anggaran bulanan agar mengetahui mana yang termasuk kebutuhan prioritas dan kebutuhan tambahan. Utamakan kebutuhan primer terlebih dahulu, karena kebutuhan ini adalah yang paling penting dan tidak bisa ditiadakan.
Agar lebih jelasnya, berikut ini contoh alokasi mengatur gaji 3 juta:
Itulah contoh mengalokasikan pendapatan agar keuangan dengan gaji 3 juta dapat mencukupi semua kebutuhan primer rumah tangga.
2. Berusaha Hidup Hemat dan Hindari Hutang
Sebagai Ibu Rumah Tangga yang baik, tentunya Anda harus bisa berhemat. Hidup hemat bisa dimulai dengan hal-hal yang sederhana, misalnya dengan tidak menghabiskan uang untuk berfoya-foya atau membeli sesuatu hanya berdasarkan keinginan, bukan berdasarkan kebutuhan. Selain itu, Anda juga bisa memasak sendiri untuk menghemat biaya konsumsi.
Namun yang paling penting adalah menghindari hutang. Meskipun sebagian besar kehidupan berumah tangga memang tak luput dari hutang, tetapi Anda harus bisa mengatur keuangan dengan bijak agar terhindar dari hutang. Terapkan prinsip hemat dan anti berhutang agar hidup terasa nyaman dan tentram.
3. Belanja Pintar
Anda bisa berbelanja kebutuhan rumah tangga ketika ada promo di minimarket maupun di toko online. Mencari barang pengganti dengan harga yang lebih murah juga dapat menjadi alternatif. Anda harus bisa berbelanja dengan pintar dan cobalah memanfaatkan kesempatan promo/diskon yang ada agar lebih menghemat pengeluaran.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Di zaman modern ini, telepon pintar yang Anda miliki bisa menjadi peluang untuk menghasilkan cuan. Berjualan online di sebuah marketplace atau di sosial media milik pribadi dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda bisa menjual pakaian, makanan, hingga peralatan rumah tangga dengan sangat mudah melalui telepon pintar. Konsistensi dan kesabaran tentu sangat diperlukan dalam menjalankan suatu usaha, ya! Jadi, jangan patah semangat jika di awal-awal berjualan belum menunjukkan keuntungan.
5. Menabung Dan Mencoba Berinvestasi Kecil
Sisihkan sedikit uang untuk menabung. Tabungan yang terkumpul bisa menjadi penolong di saat ada kebutuhan mendesak dengan dana yang kurang. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda bisa berinvestasi kecil-kecilan.
Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk menabung dan berinvestasi, seperti tabungan berjangka, menabung atau investasi emas di salah satu platform online, investasi reksadana, maupun investasi deposito.
Demikian 5 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta. Jika Anda mampu mengelola keuangan dengan sebaik mungkin, maka Anda sudah berhemat. Salah satu caranya dengan menerapkan 5 tips diatas dalam kehidupan sehari-hari.