Sejak Januari 2021 lalu, Bursa Efek Indonesia mulai melakukan klasifikasi baru untuk sektor dan industri emiten yang tercatat dengan nama Indonesia Stock Exchange Industrial Classification (IDX-IC). Terdapat 12 sektor dengan 35 sub sektor, 69 industri, dan 130 sub industri.
Ke-11 sektor saham tersebut meliputi: Sektor Energi, Sektor Barang Baku, Sektor Perindustrian, Sektor Siklikal, Sektor Non Siklikal, Sektor Kesehatan, Saham Sektor Keuangan, Sektor Properti dan Real Estate, Saham Sektor Teknologi, Sektor Transportasi dan Logistik serta saham Sektor Infrastruktur.
Sektor saham sendiri merupakan upaya pengelompokan emiten saham berdasarkan jenis bisnis yang dijalankan. Klasifikasi bisnis dari emiten ini akan sangat membantu investor dalam melakukan analisa fundamental sebelum berinvestasi.
Sehingga sebelum menginvestasikan sejumlah dana, investor bisa lebih mudah menentukan sektor atau bisnis yang sesuai dengan preferensinya.
57 Daftar Saham Sektor Infrastruktur di BEI
Seperti pada saham sektor infrastruktur mencakup perusahaan yang berperan dalam pembangunan dan pengadaan infrastruktur. Berikut ini 57 daftar saham sektor infrastruktur yang saat ini tercatat di BEI :
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk - GMFI
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk - CMNP
PT Jasa Marga (Persero) Tbk - JSMR
PT Nusantara Infrastructure Tbk - META
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk - IPCC
PT Jasa Armada Indonesia Tbk - IPCM
PT ICTSI Jasa Prima Tbk - KARW
PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk - PORT
PT Acset Indonusa Tbk - ACST
PT Adhi Karya (Persero) Tbk - ADHI
PT Bukaka Teknik Utama Tbk - BUKK
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk - DGIK
PT Indonesia Pondasi Raya Tbk - IDPR
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk - JKON
PT Meta Epsi Tbk - MTPS
PT Mitra Pemuda Tbk - MTRA
PT Nusa Raya Cipta Tbk - NRCA
PT Paramita Bangun Sarana Tbk - PBSA
PT PP Presisi Tbk. Djasa Ubersakti Tbk - PPRE
PT PP (Persero) Tbk - PTPP
PT Pratama Widya Tbk - PTPW
PT Aesler Grup Internasional Tbk - RONY
PT Surya Semesta Internusa Tbk - SSIA
PT Lancartama Sejati Tbk - TAMA
PT Totalindo Eka Persada Tbk - TOPS
PT Total Bangun Persada Tbk - TOTL
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk - WEGE
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - WIKA
PT Waskita Karya (Persero) Tbk - WSKT
PT Jasnita Telekomindo Tbk - JAST
PT First Media Tbk - KBLV
PT Link Net Tbk - LINK
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk - TLKM
PT Bali Towerindo Sentra Tbk - BALI
PT Bakrie Telecom Tbk - BTEL
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk - CENT
PT XL Axiata Tbk - EXCL
PT Smartfren Telecom Tbk - FREN
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk - GHON
PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk - GOLD
PT Inti Bangun Sejahtera Tbk - IBST
PT Indosat Tbk - ISAT
PT LCK Global Kedaton Tbk - LCKM
PT Protech Mitra Perkasa Tbk - OASA
PT Solusi Tunas Pratama Tbk - SUPR
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk - TBIG
PT Sarana Menara Nusantara Tbk - TOWR
PT Kencana Energi Lestari Tbk - KEEN
PT Leyand International Tbk - LAPD
PT Megapower Makmur Tbk - MPOW
PT Cikarang Listrindo Tbk - POWR
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - PPLN
PT Sumberdaya Sewatama - SSMM
PT Terregra Asia Energy Tbk - TGRA
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk - HADE
PT Zebra Nusantara Tbk - ZBRA
PT Ketrosden Triasmitra Tbk - KETR
Saham sektor infrastruktur ini merupakan emiten yang berperan dalam pembangunan dan pengadaan infrastruktur seperti penyedia jasa layanan logistik, penyedia transportasi, telekomunikasi, utilitas, bidang usaha penyediaan energi, sarana transportasi hingga telekomunikasi (jalan tol, bandara, pelabuhan dan komponennya), serta bangunan infrastruktur dan jasa-jasa penunjang lainnya.
Pengelompokan saham juga memudahkan pasar dalam mengidentifikasi kinerja emiten sesuai dengan jenis usahanya. Sehingga investor akan lebih tepat dalam membandingkan kinerja antara emiten satu dengan yang lainnya. Sektor saham juga membantu agar emiten terklasifikasi secara spesifik.
Namun para pengamat menilai saham sektor infrastruktur baik milik BUMN maupun swasta, sama-sama membukukan kinerja yang kurang memuaskan selama pandemi. Sebagai akibat dari banyaknya proyek yang tertunda dan seretnya pembayaran.
Seiring bergulirnya ekonomi pasca pandemi, justru menjadikan saham infrastruktur akan menarik untuk dikoleksi di masa mendatang.
Pantau Sektor Saham Di Stockbit
Untuk kamu yang ingin memantau saham berdasarkan sektor bisa dilakukan melalui Stockbit. Stockbit merupakan aplikasi trading saham terbaik milik PT Stockbit Sekuritas Digital yang legal dan terdaftar di OJK.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Selain Fitur Screener tersedia berbagai fitur canggih dan pro lainnya.
Caranya :
Buka aplikasi Stockbit
Pilih menu search
Gulir ke bawah hingga menemukan sektor seperti gambar dibawah ini
Jika kamu mengklik tiap sektor, maka daftar emiten akan ditampikan.