Sebagai investor saham, kamu mungkin pernah mendengar tentang saham ESSA. Saham emiten PT Surya Esa Perkasa Tbk ini diketahui bergerak di sektor energi yang merupakan salah satu sektor favorit para investor saham.
Namun, sama halnya dengan saham lain di pasar modal, saham ESSA juga perlu dipelajari terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya. Oleh karena itu, artikel berikut akan mengulas lebih jauh tentang emiten ESSA, profil perusahaan, serta sejumlah keunggulannya. Yuk, simak!
Profil PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
PT Surya Esa Perkasa Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian dan pengolahan gas bumi. Perusahaan didirikan pada 24 Maret 2006 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007 setelah menandatangani perjanjian jual beli LPG (Liquefied Petroleum Gas) dengan PT Pertamina (Persero).
Perusahaan memiliki dan mengoperasikan kilang gas cair LPG yang merupakan kilang terbesar kedua milik swasta di Indonesia dan merupakan salah satu objek vital nasional. Bisnis utama perseroan adalah pemurnian dan pengolahan gas bumi untuk menghasilkan LPG (campuran Propane dan Butane) dan Kondensat dengan kapasitas 190 TPD (ton per hari) LPG dan 500 bpd (barel per hari) Kondensat. Kilang LPG Perseroan terletak di Palembang, Sumatera Selatan.
Pada 1 Februari 2012, PT Surya Esa Perkasa resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ESSA pada harga penawaran perdana Rp610 per saham. Per 30 Juni 2023, mayoritas saham ESSA dikuasai oleh PT Trinugraha Akraya Sejahtera dan Chander Vinod Laroya dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 21% dan 16,38%. Sementara sisanya dimiliki oleh publik sebesar 62,62%.
Sebagai bagian dari upaya diversifikasi bisnis, Perseroan mengambil saham mayoritas dalam proyek amonia PT Panca Amara Utama (PAU). Diawali pada Tahun 2011 Perseroan mengakuisisi saham PT Panca Amara Utama, dengan total kepemilikan saham sebesar 59,98%.
Berlokasi di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pabrik tersebut memperoleh pasokan gas dari JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi. Kini kilang amonia PAU telah berhasil memproduksi lebih dari 2.000 MTPD (Metrik Ton per Hari) amonia dengan teknologi terkini dan paling efisien. Selain PAU, PT Surya Esa Tbk juga memiliki dua anak perusahan yang lain, yaitu PT SEPCHEM (kegiatan usaha jasa konsultasi bisnis dan manajemen) dan PT Ogspiras Basya Pratama (penjualan gas mentah melalui pipa).
Kinerja Saham dan Keuangan ESSA
Sejak pertengahan 2018, saham ESSA cenderung mengalami kenaikan dari harga Rp265 ke Rp435 per saham pada Februari 2019, atau meningkat 64%. Setelah itu, saham berbalik arah dan mengalami fase turun yang cukup panjang dari Februari 2019 sampai dengan Maret 2020. Selama periode tersebut, harga saham turun signifikan sekitar 75% dari level Rp435 per saham menjadi Rp108 per saham pada akhir Maret 2020.
Penurunan tajam harga saham ESSA tersebut salah satunya disebabkan oleh menurunnya kinerja penjualan produk perseroan seperti gas LPG dan amonia akibat pengaruh pandemi Covid-19. Peningkatan harga komoditas global yang terjadi selama periode 2021 sampai dengan pertengahan 2022 membuat harga saham ESSA berhasil bangkit hingga sempat menyentuh level tertinggi dalam lima tahun terakhir di Rp1.610 per saham pada 8 April 2022 sebelum kemudian turun kembali.
Berdasarkan penutupan perdagangan 27 Juli 2023, saham ESSA terpantau diperdagangkan di harga Rp650 per saham. Harga tersebut mencerminkan penurunan sekitar 60% dari rekor harga tertingginya pada 2022 dan penurunan sekitar 29% secara year-to-date (YTD atau tahun berjalan) atau sejak awal tahun 2023.
Dari sisi kinerja keuangan, pada 2020 perseroan mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih pemilik entitas induk masing-masing sebesar 21% dan 825% secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun setelah itu, pendapatan dan laba bersih pemilik entitas induk perseroan mengalami peningkatan dua tahun berturut-turut sebagaimana ditunjukkan pada tabel di atas.
Pada 2021, ESSA membukukan pendapatan sebesar Rp4,3 triliun, meningkat 77,5% dibandingkan 2020. Dari sisi laba bersih pemilik entitas induk juga demikian, terjadi peningkatan signifikan sebesar 175% menjadi Rp199 miliar. Pada 2022, pendapatan perseroan tercatat naik 163% yoy menjadi Rp11,4 triliun, dan laba bersih pemilik entitas induk meroket 985% yoy menjadi Rp2,2 triliun.
Peningkatan kinerja keuangan ESSA tersebut disebabkan oleh naiknya harga amonia dan gas elpiji di pasar global seiring dengan situasi geopolitik di Eropa. Sepanjang 2022, ESSA mencatat kenaikan penjualan amonia sebesar 162% yoy, kenaikan penjualan LPG sebesar 23% yoy, dan kenaikan 2,8% yoy pada penjualan jasa pengolahan kondensat.
Aksi Korporasi ESSA
Didukung oleh kinerja perseroan yang baik, pada tanggal 28 Juni 2022, ESSA akhirnya membagikan dividen tunai sebesar Rp5 per lembar saham untuk pertama kalinya sejak IPO di tahun 2012. Pada 5 April 2023, ESSA juga tercatat kembali membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham namun dengan nominal yang lebih tinggi, yakni Rp45 per lembar saham. Mengacu pada harga penutupan ESSA pada tanggal Cum Date Dividen, yaitu 27 Maret 2023 di level Rp965 per lembar saham, maka dividen yield ESSA untuk tahun buku 2022 adalah sebesar 4,7%.
Cara Beli Saham ESSA Di Stockbit
Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT Surya Esa Perkasa Tbk, sekarang kamu bisa putuskan sendiri apakah akan membeli sahamnya atau tidak.
Pembelian dan penjualan saham sendiri hanya bisa dilakukan melalui perusahaan sekuritas yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti PT Stockbit Sekuritas Digital.
Buka rekening saham di Stockbit sangat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik serta tanpa minimum deposit. Untuk petunjuk buka rekening saham Stockbit klik di sini.
Apabila kamu sudah terdaftar di Stockbit, berikut tutorial cara membeli saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melalui aplikasi Stockbit:
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham ESSA (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham ESSA atau Surya Esa Perkasa
Klik tombol Buy.
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.
Klik Buy, lalu Confirm.
Gunakan aplikasi Stockbit dan manfaatkan fitur-fiturnya agar kamu bisa menganalisa saham dengan lebih tajam. Selamat berinvestasi.
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.