Selain transaksi saham dilakukan di pasar sekunder, ada juga transaksi yang dilakukan melalui pasar negosiasi. Hal ini merupakan pilihan ketika melakukan jual-beli saham dengan nilai sangat besar, nilai kurang dari 1 lot atau kesepakatan lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh konglomerasi Djarum Grup milik duo Hartono, dengan nilai transaksi saham mencapai Rp 20 Triliun dilakukan di pasar negosiasi.
Bagaimana cara melakukan transaksi saham di pasar negosiasi? Begini ulasannya.
Apa itu Pasar Negosiasi Saham?
Pasar negosiasi saham adalah kondisi dalam pasar efek ketika saham diperdagangkan secara tawar menawar. Negosiasi ini bisa dilakukan antar individu, bukan menggunakan antrian pasar reguler.
Perbedaannya, di pasar negosiasi tidak menggunakan satuan lot namun dengan lembar saham. Tapi pada proses jual-belinya tetap dilakukan melalui perusahaan sekuritas.
Transaksi pada pasar negosiasi saham terjadi murni karena adanya kesepakatan dari pihak penjual dan pembeli. Sehingga tanpa membuat kesepakatan, seorang investor tidak dapat melakukan transaksi di pasar negosiasi. Karena pada proses dan negosiasinya tetap dalam pengawasan dan kesepakatan bursa
Berbeda dengan pasar reguler, pada pasar negosiasi saham tidak ada kewajiban untuk mengikuti fraksi harga saham. Pasar negosiasi tidak memiliki batas bawah yang diterapkan, bahkan transaksinya dapat dilakukan meski saham yang dimiliki berjumlah kurang dari 1 lot saham.
Investor yang bertransaksi dengan pasar negosiasi saham bisa melepas sahamnya lebih dari batas bawah pasar reguler. Hal ini yang membuat penurunan harga tampak menggiurkan dan menarik investor lain untuk melakukan transaksi saham. Biasanya pasar jenis ini dilakukan ketika terjadi akuisisi atau merger perusahaan.
Cara Bertransaksi di Pasar Negosiasi Saham
Perdagangan pasar negosiasi saham dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat. Pada sesi 1 dibuka pukul 09.00 – 11.30 WIB dan pada sesi 2 dibuka pukul 13.30 – 15.30 WIB. Satuan perdagangan biasanya dalam lembar saham tidak genap 1 lot (atau di bawah 100 lembar) dengan cara bertransaksi sebagai berikut:
1. Via Platform Trading Saham
Biasanya perusahaan sekuritas yang menyediakan platform trading saham yang mampu mengeksekusi transaksi pasar negosiasi, pada halaman order terdapat kode saham dengan akhiran .NG. Misalnya BNGA.NG, BMTR.NG, atau BUMI.NG. Simbol .NG merupakan singkatan resmi dari pasar negosiasi saham.
Setelah memperoleh saham di pasar negosiasi, investor bisa mulai memilih volume lembar saham yang ingin dijual. Setelah order jual saham di pasar negosiasi saham terkirim pada platform trading, belum tentu akan ada pembeli yang langsung menerimanya.
Investor yang ingin bertransaksi perlu menunggu dalam waktu cukup lama hingga order tersebut tereksekusi. Dalam tahap ini broker bisa menjadi katalisator aktif agar saham yang ingin dijual bisa segera menemukan pembelinya.
2. Transaksi via Broker
Namun apabila perusahaan sekuritas tidak memberikan fasilitas transaksi pasar negosiasi saham, investor harus menghubungi broker untuk melaksanakan transaksi.
Kemudian broker akan menempuh proses internal, kemudian perusahaan sekuritas akan menginisiasi penawaran saham tersebut kepada investor lain. Ketika ada nasabah yang berminat, broker akan menghubungi penjual kembali.
Prosedur yang ditempuh dalam transaksi pasar negosiasi saham cukup panjang dan perlu menunggu selama beberapa waktu. Pada proses selanjutnya, penjual dan pembeli bisa saling bertukar penawaran berkali-kali hingga mencapai kesepakatan akhir.
Perlu diketahui, transaksi saham di pasar negosiasi seringnya tidak tereksekusi tepat pada harga awal yang diinginkan oleh penjual saham.
Posisi penjual di pasar negosiasi saham biasanya lebih rendah dibandingkan dengan calon pembeli, sehingga harga yang disepakati seringkali di bawah harga saham di pasar reguler.
Jadi sebelum menjual saham di pasar negosiasi alangkah baiknya investor terlebih dahulu menyiapkan mental untuk menerima harga lebih murah beberapa kali lipat di bawah harga pasar.
3. Transaksi di Pasar Negosiasi Menggunakan Formulis Instruksi Transaksi
Cara yang terakhir ini dilakukan secara internal. Misalkan, kamu memiliki waran yang jumlahnya kurang dari 1 lot, lalu ingin menjualnya. Lalu, kamu berhasil menemukan orang lain sebagai pembeli.
Langkah berikutnya yang dilakukan adalah menghubungi customer service, misalkan jika kamu menggunakan Stockbit maka silahkan hubungi live chat melalui Help Stockbit atau via aplikasi. CS akan memberikan Formulir Instruksi Jual/Beli Saham di Pasar Negosiasi.
Kamu sebagai penjual dan calon pembeli wajib mengisi sesuai ketentuan, lalu mengirimkan ke email support@stockbit.com H-1 sebelum tanggal transaksi dilaksanakan atau maksimal sebelum jam open market di tanggal transaksi tersebut.
Contoh formulir instruksi transaksi di pasar negosiasi
Selanjutnya, Stockbit akan menyelesaikan transaksi yang kamu instruksikan.
Jadi, bagaimana? Sudah tau cara transaksi di pasar negosiasi saham bukan? Yuk gunakan Stockbit. Aplikasi trading saham yang sudah terdaftar di OJK. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimimal deposit.