Artis papan atas Raditya Dika pernah menghadiahkan lot saham untuk putrinya yang merayakan ulang tahun ke dua. Alinea yang lahir tanggal 6 dan bulan 5 itu mendapatkan hadiah lot saham perusahaan produk makanan bayi dan 5 lot saham perusahaan yang es krimnya yang disukainya.
Dari Raditya Dika, kita bisa belajar bahwa investasi saham untuk pelajar bahkan sebelum usia tersebut sangat mungkin dilakukan, justru sangat direkomendasikan. Karena salah satu kunci investasi saham adalah soal waktu. Semakin cepat kita memulai, maka kita memberikan banyak waktu sebuah emiten untuk berkembang.
Sebuah emiten tentu membutuhkan waktu yang panjang untuk mencapai nama besar dan nilai saham yang konsisten. Bayangkan Alinea, di usia yang ke dua tahun sudah memiliki lot saham perusahaan es krim kenamaan, ketika ia memasuki usia 17 tahun nanti, sudah sebesar apa return yang akan diperoleh.
Investasi saham untuk pelajar pun bisa dimulai dengan modal kecil, apalagi saat ini banyak sekali saham berkualitas yang dijual dengan harga 100 ribu rupiah bahkan kurang dari itu. Harga yang cukup terjangkau di kantong para pelajar dan mahasiswa.
Pelajar yang usianya masih di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP seperti Alinea tidak perlu khawatir. Karena tetap bisa membuat Rekening Dana Nasabah dengan atas nama orang tua, ketika ia sudah cukup usia untuk memiliki kartu identitas serta NPWP (bersifat optional) sendiri, RDN tersebut bisa dialihkan atas namanya sendiri.
Investasi Saham Untuk Pelajar
Ada beberapa langkah investasi saham untuk pelajar yang cukup mudah untuk dilakukan seperti berikut:
1. Kuatkan Pemahaman Fundamental Saham
Langkah pertama dalam memulai investasi saham untuk pelajar dengan mempelajari dasar-dasar saham terlebih dahulu. Karena dalam bermain saham akan menjumpai istilah-istilah yang cukup asing bagi orang awam seperti dividen, likuidasi, IPO, suspen, buyback, stock split, analisis, fraksi harga, sektor, dan istilah lainnya.
Pelajari juga ilmu analisis teknikal saham, analisis fundamental, hingga analisis bandarmologi agar keputusan dalam membeli saham tidak sekadar FOMO semata. Selain itu literasi seputar psikologis trading dan money management juga tidak kalah penting untuk dikuasai.
Daftar artikel belajar saham :
2. Membandingkan Platform Trading
Saat ini banyak sekali aplikasi trading saham dari perusahaan sekuritas terpercaya yang sudah terdaftar di OJK. Namun setiap platform trading memiliki karakteristik, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebab itu, jangan ragu untuk mencoba tiap aplikasi trading yang satu dengan lainnya.
Cari tahu mengenai perusahaan sekuritas pengembangnya, bagaimana UI dan UX yang ditawarkan, apakah cukup nyaman digunakan dalam jangka panjang atau tidak, bahkan hingga seberapa besar biaya yang dikenakan setiap melakukan transaksi. Karena user experience terutama investasi saham untuk pelajar masing-masing investor tentu akan berbeda-beda.
Baca juga : cara memilih perusahaan sekuritas yang baik.
3. Terus Melatih Konsistensi Dan Kesabaran Diri
Hal yang tidak kalah penting dalam melakukan investasi saham untuk pelajar adalah terus berlatih. Baik itu dalam pengetahuan, konsistensi dan kesabaran. Ingat, waktu memiliki peran yang penting dalam bermain saham, seorang investor yang hafal teori trading saham tidak akan cukup mahir ketika ia tidak bisa mengendalikan kesabaran dan inkonsisten.
Berinvestasi saham selalu berkaitan dengan proses bukan hanya tujuan semata. Seperti halnya petani yang menanam benih, ia harus menyiram, memupuk, menghadapi hama dan lain sebagainya.
4. Membuat Rekening Saham
Setiap orang yang ingin melakukan transaksi saham, baik menjual atau membeli harus memiliki rekening saham. Termasuk pelaku investasi saham untuk pelajar, namun karena pelajar umumnya belum memiliki KTP, RDN bisa dibuat dengan atas nama orang tuanya. Ketika usia investor sudah cukup untuk memiliki kartu identitas, rekening tersebut bisa dialihkan atas nama pribadi.
Baca selanjutnya petunjuk cara membuat rekening saham.
5. Sebaiknya Pilih Saham Unggulan
Langkah terakhir yang sebaiknya dilakukan dalam investasi saham untuk pelajar, yaitu dengan membeli saham unggulan. Seperti indeks saham yang masuk ke konstituen yaitu indeks LQ45. Ini karena saham LQ45 bisa dipastikan memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, dan juga didukung dengan kondisi keuangan yang stabil dan fundamental perusahaan yang baik.
Seiring berjalannya waktu, seorang investor pemula perlahan-lahan akan semakin mahir melakukan trading. Jika sudah mahir, kamu bisa mulai mengambil risiko dengan membeli saham-saham yang potensial di luar LQ45.
Baca juga cara memilih saham yang baik.
Mulai investasi saham di Stockbit,- aplikasi trading saham milik PT Stockbit Sekuritas Digital yang legal dan terdaftar di OJK. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.
Download Stockbit sekarang!