Menurut data KSEI, sepanjang tahun 2021 telah terdata 7,3 juta Single Investor Identification (SID) yang merupakan kode pengenal investor. Jumlah ini merupakan angka gabungan investor saham, reksadana, surat utang maupun surat berharga negara (SBN) yang terdaftar di KSEI.
Yang menarik adalah 99,5% dari data ini merupakan investor ritel yang didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z.
Kemudahan pembukaan rekening saham hingga banyaknya perusahaan sekuritas yang memiliki aplikasi, membuat animo investor untuk berinvestasi di saham bahkan naik hingga 100%. Juga didukung oleh perkembangan teknologi digital di mana smartphone kini tidak lagi menjadi barang mewah.
Namun, jumlah ini masih belum sepadan bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Idealnya, Indonesia memiliki investor minimal 5% atau kurang lebih 10 juta orang dari total jumlah penduduk.
Masa pandemi rupanya memberikan kecerahan bagi dunia investasi saham di mana peningkatan jumlah investor terjadi di waktu pembatasan besar-besaran ini. Tentunya, hal ini harus didukung pula dengan ilmu dan wawasan seputar saham yang cukup bagi investor pemula.
Kabar baiknya, pengetahuan tentang saham kini melimpah ruah di internet baik berupa artikel hingga e-book yang bahkan bisa diakses secara gratis. Beberapa judul buku di bawah ini yang juga telah hadir dalam bentuk e-book bisa menjadi langkah awal kamu untuk belajar tentang saham.
Buku Untuk Belajar Saham
1. The Intelligent Investor
Buku ini merupakan buku legenda yang masih digunakan hingga saaat ini. Ditulis oleh Benjamin Graham dan diterbitkan di tahun 1949, telah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia serta tersedia dalam versi digital dengan jumlah 640 halaman.
Benjamin Graham merupakan salah satu guru Warren Buffet, seorang pakar investasi dan termasuk salah satu orang terkaya di dunia.
Buku ini mengulas berbagai analisa fundamental dalam menilai suatu saham dilengkapi dengan pengalaman investasi saham di masa itu.
2. Smart Trader Rich Investor
Ellen May menulis buku dengan jumlah halaman 272 halaman ini dan mengulas hal-hal mendasar tentang saham yang sangat cocok untuk kamu seorang investor pemula.
Diterbitkan di tahun 2013, buku ini telah tersedia dalam bentuk digital dengan bahasa Indonesia yang ringan dan mudah dipahami.
3. Yuk, Nabung Saham
Ini adalah buku karangan Nicky Hogan, seorang mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia tahun 2015 - 2018. Buku ini merupakan sebuah buku kampanye untuk mendorong lebih banyak lagi investor ritel Indonesia berinvestasi di bursa efek.
Sebagai seorang yang terjun langsung di pasar modal, Nicky menghadirkan materi saham dasar yang mudah dimengerti dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Stockbit Menyediakan e-Book Saham Gratis
Ketiga buku yang sudah disebutkan diatas hanya dapat diperoleh dengan membeli di toko buku seperti Gramedia. Namun, kamu jangan kecewa dulu karena ada lho buku saham pdf yang benar-benar gratis.
Buku elektronik ini disediakan oleh Stockbit yaitu sebuah aplikasi trading saham milik PT Stockbit Sekuritas Digital yang ditulis oleh orang-orang berpengalaman.
Stockbit menyediakan sejumlah e-book saham untuk user aplikasinya. E-book ini dapat diunduh gratis dengan beberapa judul yang menarik seperti di bawah ini:
The Warren Buffet Way
Equity Bond Paradigm
Frequency Analyzer
Bandarmology
Teknikal analisis untuk pemula
Fundamental analisis untuk pemula
Kamu hanya perlu registrasi melalui email, lalu pilih Ebook, seperti gambar dibawah ini. Selanjutnya, kamu dapat mengunduhnya secara bebas dan gratis.
Selain ketersediaan e-book, Stockbit juga menyediakan Stockbit Academy untuk sarana belajar investasi saham dari nol bagi investor pemula. Fitur yang tersedia di dalam academy dibuat terstruktur dari pakar di bidangnya yang bisa diakses siapa saja.
Materi yang tersedia dibuat dalam bentuk video dan tulisan yang bisa kamu sesuaikan dengan metode belajarmu.
Sementara itu, Stockbit juga menyediakan fitur untuk belajar saham secara virtual melalui virtual trading. Di sini kamu akan diberikan modal virtual sebesar Rp 100.000.000 dan melakukan transaksi sesuai dengan kondisi pasar yang sebenarnya.
Dengan kemudahan informasi dan akses, maka kamu sebagai investor pemula tidak perlu merasa khawatir kurang ilmu atau salah dalam mengambil keputusan.
Kamu bisa mulai mempelajarinya dari e-book yang tersedia sebelum benar-benar terjun ke dunia pasar modal.