Bagaimanakah cara investasi saham syariah? Apakah sama dengan saham konvensional atau ada tahapan khusus yang haris dilakukan. Temukan jawabannya pada artikel ini, yuk!
Tidak bisa dimungkiri bahwa pelaku bisnis yang memegang prinsip Islam, makin luas. Termasuk salah satunya, ketika seseorang atau kamu ingin memiliki saham. Sehingga memilih investasi saham syariah merupakan keputusan yang terbaik.
Saham syariah sendiri merupakan jenis investasi yang memang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Namun secara umum, pembagian keuntungan serta risiko saham syariah serupa dengan saham konvensional.
Akan tetapi, agar bisa masuk ke dalam kategori saham syariah, maka emiten atau perusahaan pemilik saham harus memiliki kriteria saham syariah, yang memang telah ditetapkan oleh OJK.
Di antaranya, emiten yang menawarkan saham syariah, haruslah memiliki kegiatan bisnis yang tidak melanggar prinsip syariah. Perusahaan tidak menjual hal yang haram dan bertentangan dengan prinsip syariah yang berdasarkan pada Dewan Syariah Nasional (DSN), dan masih banyak lagi.
Cara Memilih Saham Syariah
Begitu banyaknya emiten yang menawarkan saham syariah, mungkin membuat kamu kebingungan menentukan perusahaan mana yang paling tepat. Untuk itu, di bawah ini sejumlah tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih saham syariah tersebut.
DES (Daftar Efek Syariah)
Tips yang pertama adalah dengan memilih saham yang sudah masuk ke DES atau Daftar Efek Syariah. DES sendiri diterbitkan oleh OJK, sehingga sudah bisa dipastikan emiten tersebut terpercaya dan memenuhi kriteria sebagai emiten syariah.
Perlu kamu ketahui bahwa saham yang terdapat di DES adalah saham-saham yang perasionalnya sudah berdasarkan prinsip syariah. Kehalalan saham pun telah teruji sebelum masuk ke DES.
Indeks di Bursa Efek Indonesia
Selain DES, cara investasi saham syariah yang kedua adalah dengan memperhatikan indeks saham syariah yang terdapat di BEI. Pada dasarnya BEI akan mengelompokkan saham berdasarkan kriteria tertentu yang akan dievaluasi secara berkala.
Hingga saat ini ada 4 indeks saham syariah yang bisa digunakan, yaitu JII (Jakarta Islamic Index), JII70 (Jakarta Islamic Index 70), IDX-MES BUMN 17, dan tentu saja di ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia).
Jika kamu masih penasaran bagaiman mencari saham syariah, kamu bisa membaca artikel daftar saham syariah ini.
Cara Membeli Saham Syariah di Stockbit
Setelah mengenali emiten mana yang akan kamu pilih, berikutnya tinggal membeli saham. Proses membeli saham pun bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya dengan menggunakan Stockbit.
PT Stockbit Sekuritas Digital merupakan perusahaan efek yang telah terdaftar di OJK. Untuk pembukaan rekening saham di Stockbit seluruhnya dilakukan secara online tanpa dokumen fisik. Selain itu, tanpa minimal deposit.
Stockbit akan membantu kamu dalam berinvestasi saham syariah karena sudah memiliki fitur untuk saham-saham syariah. Misalkan seperti contoh dibawah ini, emiten PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang sudah memiliki label syariah (tanda panah).
Begitu juga saat kamu ingin memilih daftar indeks. Kamu cukup mengetik nama indeks pada kolom pencarian, maka Stockbit akan menampilkannya. Contohnya seperti pencarian indeks ISSI dibawah ini.
Stockbit menyediakan 2 cara pembelian saham syariah, yaitu melalui aplikasi yang terinstall di smartphone atau melalu website. Namun, perlu diingat untuk beli saham syariah kamu harus membuka rekening saham terlebih dahulu.
Melalui Aplikasi Stockbit
Cari saham yang ingin dibeli pada kolom pencarian.
Klik Buy
Silakan menetukan harga yang ingin kamu bid dan jumlah lot saham yang ingin dibeli
Terakhir klik confirm
Melalui Website Stockbit
Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengunjungi situs Stockbit dan melakukan pembelian saham di sana. Cara yang perlu dilakukan pun mudah, Kamu bisa membeli di Trading Area yang terdapat di sisi kanan atas homepage.
Berikutnya klik nama emiten di Stream. Bisa juga kamu mengetikkan nama emiten di kolom pencarian (search) yang terdapat di bagian atas situs.
Selain itu, kamu juga bisa membeli saham di situs Stockbit melalui Portfolio. Caranya juga cukup mudah, Kamu hanya perlu klik tab Portfolio yang terdapat di menu bar pada bagian atas halaman. Selanjutnya klik ikon gear pada saham yang akan dibeli, dan klik Buy More.
Langkah lainnya yang bisa kamu gunakan adalah dengan melalui Orderbook. Caranya:
Klik tab Orderbook pada menu bar.
Apabila saham tidak tertera di Orderbook. Klik saja salah satu nama emiten, kemudian ubah nama saham.
Ikuti langkah selanjutnya jika akan melakukan transaksi. Kemudian klik tombol Buy. Berikutnya kamu akan diarahkan pada Halaman Order.
Di halaman order, masukkan jumlah lot dan harga yang sesuai dengan keinginan dan klik Place Order.
Berikutnya Ada akan diarahkan ke halamam Preview Order. Jika sudah sesuai, klik Confirm dan transaksi selesai. Klik Done dan Kamu akan diarahkan ke lamam Order guna melihat bukti pembelian.
Nah, itu dia cara investasi saham syariah, berikutnya tinggal mempraktikkan, hingga akhirnya kamu bisa memperoleh keuntungan. Selamat mencoba.