Apakah kamu sedang mencari artikel tentang cara beli saham BCA? Kamu sedang membaca tulisan yang tepat. Karena artikel ini akan mengulas dengan detail.
Sekarang jika ingin menjadi pemilik perusahaan besar di Indonesia adalah hal yang mudah karena bisa dilakukan melalui pembelian saham.
Bagi kamu yang ingin berinvestasi, saham Bank BCA (BBCA) bisa menjadi produk pilihan untuk meraup keuntungan. Selain menjadi salah satu contoh saham blue chip yang direkomendasikan, Bank BCA juga merupakan emiten dengan pembagian dividen terbesar 2021.
Tapi, bagaimana cara membeli saham BCA tersebut? Berikut penjelasannya!
Disclaimer : artikel ini bukan rekomendasi pembelian. Keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.
Tentang Bank Central Asia
PT Bank Central Asia Tbk adalah perusahaan perbankan swasta yang didirikan pada 21 Februari 1957, terbesar di Indonesia. Nilai aset yang dimiliki sebesar 1.321 triliun rupiah per Mei 2023.
BCA memiliki lebih dari 36 juta rekening dan 1.247 kantor cabang tersebar di seluruh Indonesia. Selain di Indonesia, BCA juga memiliki kantor cabang di Singapura dan Hongkong.
BCA memiliki beberapa anak perusahaan diantaranya BCA Finance dan CS Finance yang bergerak pada pembiayaan kendaraan bermotor, BCA Life dan BCA Insurance yang bergerak di bidang asuransi, BCA Syariah yang bergerak di bidang perbankan syariah, BCA Finance Ltd yang bergerak di bidang remitansi, Central Capital Ventura (CCV) yang bergerak di bidang finansial dan BCA Sekuritas yang bergerak di bidang sekuritas yang mengurus transaksi dalam pasar modal.
Bank Central Indonesia pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik dan mulai terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 31 Mei 2000 dengan kode saham BBCA.
Performa Saham BCA
Dari sekian banyak emiten yang tercatat di BEI, Bank Central Asia yang berkode BBCA ini menjadi salah satu favorit investor jangka panjang karena memiliki performa yang stabil dan konsisten mencetak laba bersih.
Tahun 2022 Bank BCA berhasil membukukan laba bersih Rp 40,7 T dari total pendapatan 88,8 T.
Setelah melihat grafik lima tahun terakhir (5Y) pergerakan BBCA dari 14 Mei 2018 dengan nilai Rp 4.595 mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga mencapai nilai Rp 8.750 per tanggal 14 Mei 2023.
Kinerja yang dicatatkan oleh BCA pada grafik diatas menunjukkan bahwa BBCA mengalami kenaikan harga hingga 90,43% pada periode 14 Mei 2018 - 14 Mei 2023.
Bank BCA merupakan salah satu emiten yang rutin membagikan dividen 2 kali dalam setahun. Tahun 2021, tercatat BBCA membagikan dividen pada April dan November dengan total Rp 457 per lembar. Tahun 2022, tercatat BBCA membagikan dividen pada Maret dan Desember dengan total Rp 155 per lembar.
Apakah Saham BCA cocok untuk semua orang?
Saham bluechip seperti BCA, meski memiliki pertumbuhan harga saham yang konstan, tidak bisa mencetak keuntungan yang relatif besar bila dibandingkan saham saham medium atau small cap.
Saham BCA mungkin sangat cocok untuk orang yang memiliki uang menganggur dalam jangka panjang karena keuntungan saham BCA akan lebih optimal dalam jangka panjang. Investor pemula juga dapat dikatakan cocok memilih saham BCA karena sudah sangat terbukti kredibilitasnya.
Berbeda halnya dengan investor yang ingin mencari keuntungan di atas rata - rata saham blue chip, maka saham BCA dapat dikatakan kurang cocok. Investor tersebut membutuhkan jenis saham medium atau small cap dengan potensi kenaikan harga yang lebih besar dalam jangka yang lebih pendek. Saham jenis ini membutuhkan analisa yang lebih mendalam sehingga dibutuhkan pengalaman. Jadi bagi investor yang berpengalaman tentu akan lebih cocok memilih saham yang demikian untuk mengejar keuntungan yang lebih besar dibandingkan saham BCA.
Meskipun saham BBCA terus mengalami kenaikan dalam beberapa kurun waktu terakhir, beberapa analis masih percaya bahwa harga sekarang adalah harga yang sesuai untuk mulai membeli saham BBCA.
BBCA merupakan kategori saham yang tidak mengalami penurunan dan kenaikan yang sangat signifikan dengan time frame waktu yang panjang. Saham ini sangat cocok bagi beberapa investor yang tidak mempunyai banyak waktu untuk memperhatikan bursa saham.
Sebagai salah satu pemimpin di sektor finance dengan brand yang terkenal di masyarakat umum, BBCA memiliki fundamental yang sangat baik yang membuat para investor merasa yakin bahwa BBCA akan terus mengalami peningkatan tiap waktunya.
Cara Beli Saham BCA
Cara beli saham BCA sangat mudah karena bisa dilakukan secara online melalui aplikasi investasi saham resmi yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu dengan aplikasi Stockbit.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.
Pastikan kamu sudah mendaftarkan akunmu terlebih dahulu, simak tutorial cara membeli saham BCA di aplikasi Stockbit berikut ini.
Buka aplikasi Stockbit di smartphone.
Pastikan saldo RDN cukup untuk melakukan pembelian saham BBCA (minimal pembelian 1 lot = 100 lembar). Lakukan dulu pengisian saldo bilamana saldo tidak cukup.
Klik menu Search, cari BBCA, lalu klik BBCA.
Klik tombol Buy
Masukkan harga pembelian dan jumlah lot sesuai yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm
Perkembangan teknologi membuat transaksi saham semakin mudah dan cepat. Dengan smartphone dan kuota internet, siapa pun kini bisa melakukan transaksi saham secara online dimana pun.
Pada aplikasi Stokbit kamu tidak hanya melakukan transaksi saham, kamu juga bisa berdiskusi, belajar investasi gratis melalui Stockbit Academy, dapat ebook saham gratis, berbagi pandangan berupa analisa hingga prediksi bersama satu juta lebih investor lainnya untuk memperluas wawasan dan saling menerima feedback.
Demikian artikel cara beli saham BCA.
Buat kamu yang belum memiliki akun Stockbit, daftarkan dirimu sekarang juga. Proses pendaftarannya cepat, tidak ada minimum deposit, tanpa biaya bulanan, dan mendapatkan tool pro! Download aplikasinya sekarang!
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.