Mengenal Swing Trading Saham, Salah Satu Strategi Mendulang Cuan / by Guest User

Jika kamu adalah seorang trader, pasti tidak asing dengan kata swing trading saham. Hal ini berkaitan erat dengan cara atau strategi yang ada di dalam proses trading.

Untuk itu, simak ulasan berikut ini dengan seksama sehingga walaupun sebagai trader pemula, kamu tidak salah dalam menerapkan strategi.

Apa itu Swing Trading Saham?

Dalam ilmu investasi saham, swing trading dikenal sebagai sebuah strategi jual beli saham. Strategi ini dibuat dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam jangkauan waktu harian atau mingguan. Pelakunya disebut swing trader

Di dalam swing trading, analisa teknikal digunakan untuk menentukan jual beli saham. Karena prinsip swing trading adalah membeli atau menjual saham hanya dalam hitungan minggu/bulan dengan melihat tren harga dan potensi nilai keuntungan yang bisa diraih.

Maka, dibutuhkan ilmu dan jam terbang yang tinggi untuk bisa menjadi seorang swing trader yang mumpuni. 

Teknik Swing Trading Saham

Ada dua teknik penting swing trading  yang perlu kamu pelajari: 

1. Entry

Yang dimaksud dengan teknik ini adalah kamu memasuki pasar (entry) dan membeli saham dengan berdasarkan tren yang ada.

Trend yang dimaksud adalah pergerakan saham dalam jangka waktu tertentu. Di pasar saham sendiri, terdapat tiga jenis tren pergerakan harga saham, yaitu tren kenaikan (uptrend), penurunan (downtrend), dan mendatar (sideways).

Biasanya, swing trader akan melakukan pembelian saham ketika tren harga sedang naik atau turun dan menghindari melakukan entry saham ketika harga sedang sideways. Soal kapan tepatnya trader membeli saham, itu tergantung dari strategi masing-masing trader.

Ada yang menggunakan pendekatan analisa teknikal dalam menentukan waktu yang tepat untuk beli saham, serta ada pula yang memakai pendekatan fundamental.

Sebagai contoh, seorang trader teknikal mungkin akan memakai indikator Fibbonacci Retracement pada saat bullish reversal dalam menentukan momen beli saham. Sementara, bagi value investor mungkin ia akan menunggu sampai harga saham dijual 30% di bawah nilai intrinsiknya baru melakukan pembelian saham.

Apapun pendekatan yang dipakai, pada akhirnya, kamu harus melakukannya analisa dengan hati-hati dan sebaik mungkin untuk mengambil keputusan waktu entry yang tepat untuk agar mendapatkan gain lebih tinggi.

2. Exit

Berlawanan dengan entry, teknik exit adalah strategi keluar pasar atau menjual saham di waktu yang tepat. Teknik ini digunakan ketika saham kamu sudah mencapai limit nilai terendah dari patokan yang kamu tentukan (atau biasa disebut cut loss atau trailing stop jika sudah dalam posisi untung).

Teknik ini sangat bermanfaat sebagai warning agar kamu tidak lengah dengan kenaikan harga yang terlalu tinggi karena biasanya beresiko tinggi. Juga agar tidak mengalami kerugian lebih besar dari penurunan harga yang diluar kewajaran.

Contoh, kamu membeli saham CDEF di harga Rp 500 per lembar dan menentukan level cut loss saham di harga Rp 450 per lembar serta level take profit di harga Rp 560 per lembar. Penentuan level harga cut loss dan take profit di atas merupakan contoh penerapan strategi exit yang baik dalam swing trading.

Sebab dengan hal ini, kamu jadi tahu kapan waktu untuk menjual sebuah saham agar mendapatkan profit optimal atau meminimalisir kerugian.

Strategi Swing Trading Saham

Berikut adalah strategi penerapan swing trading yang bisa kamu lakukan untuk investasi :

1. Menganalisa tren harga

Kamu bisa membuat analisa dari tren harga sebuah saham. Perhatikan kenaikan dan penurunan drastis dan buatlah analisanya. Dari informasi ini kamu bisa mengambil keputusan terkait saham tersebut. Apakah kamu akan membeli dengan kata lain entry? Atau justru menjual saham (exit) jika kamu sudah memilikinya dengan tujuan agar tidak semakin rugi. 

2. Kisaran Harga

Trader yang cermat akan memperhatikan kisaran harga sebuah saham sebelum menentukan untuk membeli atau menjual saham tersebut. Kisaran harga yang baik untuk membeli atau menjual biasanya didapatkan oleh trader dengan menggunakan analisa teknikal maupun fundamental.

Risiko Swing Trading Saham

Salah menganalisa akan memberikan kerugian. Misalnya sudah membeli suatu saham dengan harapan harganya akan naik, namun yang terjadi justru sebaliknya. Untuk itu ada dua cara untuk mengurangi risiko ini:

Average Down

Strategi swing trading saham yang pertama adalah average down yaitu dengan membeli saham di harganya yang sedang turun secara bertahap, sehingga diperoleh harga rata-rata pembelian saham yang lebih murah. Contoh, kamu membeli saham CDEF di harga Rp 500 per lembar dengan ekspektasi harga akan naik ke level Rp 560 per lembar. 

Namun, ternyata yang terjadi harga saham CDEF turun ke level Rp 450, alih-alih menjual sahamnya, kamu memilih untuk membeli lagi sahamnya di harga tersebut karena melihat ada potensi kuat terjadi pembalikan harga saham menuju profit.

Jika setiap kali pembelian saham kamu membeli 100 lot, maka dengan menggunakan strategi Average Down, total uang yang harus kamu keluarkan untuk membeli 200 lot saham CDEF jadi lebih murah sekitar Rp 9,5 juta. Bandingkan, jika kamu membeli 200 lot saham tadi secara langsung di harga Rp500 per lembar, otomatis nominal uang yang perlu dikeluarkan menjadi Rp10 juta atau lebih mahal Rp 500 ribu.  

Dengan analisa yang tepat, strategi ini dapat membalikkan harga saham dan menaikkan secara perlahan. Namun, jika kurang informasi tentang saham ini, kemungkinan harga terus merosot juga bisa saja terjadi.

Karena itu, pastikan kamu hanya melakukan strategi average down ketika yakin bahwa harga saham akan segera berbalik arah dalam waktu dekat. Hindari berspekulasi karena hanya akan menyebabkan kamu menderita kerugian yang lebih besar.

Stop Loss

Membatasi kerugian dengan membuat batasan harga terendah. Jika melihat kondisi satu saham terus turun selama kurun tertentu, maka langsung buat limit harga di mana kamu akan menjual seluruh saham tersebut untuk mencegah rugi lebih banyak. 

Apakah kamu tertarik menjalankan swing trading saham? Kamu dapat menggunakan aplikasi Stockbit untuk investasi saham dalam menjalankan strategi ini. Yuk buka rekening saham sekarang.