Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.089 -0,33% |
Coal 170,00 +1,34% |
Crude Oil 66,07 +0,69% |
Gold 1.801 -0,18% |
CPO 4.525 +0,55% |
Nickel 18.898 +2,27% |
Subway®, gerai sandwich terbesar di dunia, resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sari Sandwich Indonesia, anak usaha Map Boga Adiperkasa ($MAPB). MAPB sendiri merupakan anak usaha Mitra Adiperkasa ($MAPI) yang berfokus pada bisnis food and beverages .
Subway sendiri adalah restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang berfokus menjual sandwich, wrap, salad, dan bowls. Gerainya telah hadir di lebih 100 negara dengan total gerai hampir 40.000.
Perjanjian kerja sama dengan MAPB sejalan dengan rencana ekspansi internasional Subway. Di tahap awal, gerai Subway dijadwalkan akan hadir di wilayah Jabodetabek mulai kuartal keempat 2021.
Subway sendiri pernah membuka beberapa gerainya di Indonesia pada tahun 1990-an sampai 2000-an. Namun, pada Oktober 2000, pihak Subway memutuskan untuk menutup permanen semua gerainya.
Kerja sama ini akan menambah variasi lini produk MAPB dan menjadi revenue stream baru perusahaan, yang saat ini masih didominasi dari gerai Starbucks. Apabila mendapat respon yang baik dari konsumen, pembukaan gerai kemungkinan akan ditambah, yang berpotensi meningkatkan pendapatan dan juga budget capital expenditure (capex) perusahaan.
Sebagai restoran cepat saji yang mengandalkan menu sandwich, nantinya Subway akan berkompetisi langsung dengan Quiznos.
😴 Molorynya IPO GoTo
$GOTO: Berdasarkan sumber Reuters, rencana IPO GoTo akan mundur hingga tahun depan. Penundaan ini disebabkan oleh pertimbangan pedoman OJK tentang pencatatan baru bagi perusahaan teknologi yang menggunakan Dual Class Shares dengan skema multiple voting rights.
$MEDC: Medco Daya Energi Sentosa, anak usaha Medco Energi Internasional resmi membeli 5% saham perusahaan pembangkit listrik bertenaga batubara, PT Paiton Energy, dari TBS Energi Utama ($TOBA). Porsi saham itu setara dengan 68,87 juta dolar AS.
$ACES: Gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan oleh Wibowo & Partners, terkait tagihan Service Agreement sebesar 10 juta rupiah terhadap Ace Hardware, resmi ditolak. Oleh karena itu, masalah hukum antara ACES dengan Wibowo & Partners telah selesai.
$WSKT: Waskita Karya berencana menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 7,9 triliun rupiah yang cair tahun ini untuk penyelesaian pembangunan 7 ruas tol.
🕷️ CTRA, BSDE, DUTI
Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan properti mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:
$CTRA: Laba bersih Ciputra Development berbalik dari rugi menjadi untung sebesar 240 miliar rupiah pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan pendapatan (+67,6%).
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan naik 185,2% menjadi 483 miliar rupiah. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya penjualan pada segmen rumah hunian dan ruko (+30,1%), kantor (+90,5%), dan kavling (+12,1%). Selain itu, penurunan pada total beban umum dan administrasi sebesar 6,7% juga turut membantu kenaikan laba perusahaan. (IDX)$BSDE:Laba bersih Bumi Serpong Damai berbalik dari rugi menjadi untung sebesar 92 miliar rupiah pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+88,2%).
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), kerugiaan perusahaan berbalik menjadi laba 680 miliar rupiah. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan pada segmen tanah dan bangunan (+55,4%), jasa pelayanan (11,8%).
Selain itu, pendapatan pada segmen baru, yaitu konstruksi sebesar 151,5 miliar rupiah, efisiensi beban umum dan administrasi (-10,6%), serta keuntungan dari akuisisi saham PT Itomas Kembangan Perdana (IKP) sebesar 154 miliar rupiah. (IDX)
$DUTI: Laba bersih anak usaha Bumi Serpong Damai, Duta Pertiwi naik sebesar 119,5% menjadi 57 miliar rupiah pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh keuntungan dari akuisisi saham entitas anak sebesar 4,2 miliar rupiah. Selain itu pendapatan lain-lain juga naik sebesar 1165,5% YoY pada Q2 2021.
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan naik 81,3% menjadi 285 miliar rupiah. Kenaikan ini didukung oleh keuntungan dari akuisisi Itomas Kembangan Perdanana sebesar 154 miliar rupiah. Jika pendapatan ini tidak dihitung maka laba perusahaan lebih rendah dibandingkan 6M20. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM di Pulau Jawa, Bali, Bandung dan Surabaya Raya, dan aglomerasi Jabodetabek turun menjadi level 3 yang berlaku dari 24 - 30 Agustus 2021. Walaupun level PPKM sudah turun Presiden Jokowi menghimbau agar masyarakat tetap waspada.
Pemerintah menargetkan untuk menguasai 40% ekonomi digital ASEAN pada 2025. Pemerintah percaya bahwa transaksi e-commerce yang terus meningkat dan jumlah unicorn yang lebih banyak dibandingkan negara lain menjadi kelebihan Indonesia.
Vaksin Covid-19 yang diproduksi dari Pfizer-BioNTech telah mendapatkan persetujuan penuh dari badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat pada Senin (23/8).
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🤷 Dumb Money vs Smart Money?
"Dumb money is only dumb if they listen to the smart money. By the time you heard it from your broker or other smart money, it's already late."— AndyDarmawan93
Dumb Money (retail) ternyata punya banyak advantage dibanding Smart Money (Hedge Fund, Reksadana, Fund besarlah istilahnya). Kok bisa? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Almer Dzaki, Sarah Natassja, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri,