Halo Stockbitor,
Direktur Utama Indofood Sukses Makmur ($INDF), Anthoni Salim, telah menambah kepemilikannya atas saham Data Center Indonesia ($DCII) menjadi 11,12%. Salim membeli 192,74 juta saham DCII di harga 5.277 rupiah per lembar saham dan mengeluarkan dana total sebesar 1,02 triliun rupiah.
Anthoni Salim membeli saham ini dari tiga pemegang saham DCII, yaitu Djarot Subiantoro (Komisaris DCII), Marina Budiman (Presiden Komisaris DCII), dan Han Arming Hanafia, salah satu beneficiary owner DCII.
DCI Indonesia ($DCII) adalah perusahaan data center di Indonesia yang menawarkan berbagai jasa, seperti cloud service, konsultasi, dan telekomunikasi. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2011 ini telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal tahun 2021.
Ke depannya, DCI menargetkan untuk membangun 15 gedung data center dengan total kapasitas listrik sebesar 200 Mega Watt (MW). Saat ini, DCI memiliki klien dari berbagai sektor, seperti PGN ($PGAS), Indosat ($ISAT), Fiber Star, dan Biznet.
Key Takeaways
Anthoni Salim menambah kepemilikan saham DCII dengan harga beli 78% dibawah harga saham hari ini (4/6/2021) yang ditutup di harga 23.750.
In other news, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia bulan Mei 2021 berada di level 55,3 atau naik 0,7 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
World News
🌏 Kerjasama Gates-Buffett Bangun Reaktor Nuklir
Amerika Serikat: Perusahaan energi milik Bill Gates, TerraPower, dan milik Warren Buffett, Pacific Corp, sepakat berkolaborasi untuk membangun reaktor nuklir di Wyoming. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar 1 miliar dolar AS.
Jepang: Pemerintah Jepang akan mendonasikan 1,24 juta dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca kepada Taiwan.
Malaysia: Pemerintah Malaysia telah mendapatkan 80 juta dolar AS dari perusahaan firma audit, Deloitte. Kompensasi ini merupakan pembayaran ganti rugi atas kasus 1MDB.
Afghanistan: Ledakan bom yang menghancurkan minibus di ibu kota Afghanistan, Kalbu, setidaknya memakan 4 korban jiwa.
Musim Laba - Q1 2021
🕷️️ ️PWON, SMRA, ASRI
Sama seperti Ciputra yang labanya mengalami peningkatan sebesar 37%, perusahaan properti lain di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami peningkatan laba bersih pada Q1 2021 apabila dibandingkan dengan Q1 2020, seperti:
$PWON: Laba bersih Pakuwon meningkat 104,5%, walaupun pendapatan turun 32,4%. Penurunan pendapatan terjadi karena adanya penurunan pendapatan pada segmen pusat perkantoran, perbelanjaan dan apartemen (-32%) serta segmen real estate (-33%).
Namun, perusahaan tetap mencetak laba karena adanya keuntungan instrumen keuangan derivatif serta penurunan kerugian kurs mata uang asing. (IDX)$SMRA: Laba bersih Summarecon Agung naik 15,4% yang didukung oleh peningkatan pendapatan (+3%) serta efisiensi pada beban usaha (-26,3%).
Walaupun pendapatan dari segmen properti investasi (mal, retail, komersial dan perkantoran) turun 45%, namun diimbangi oleh peningkatan pendapatan dari segmen dominan perusahaan, pengembang properti (+49%), dengan adanya peningkatan penjualan rumah. (IDX)$ASRI: Laba bersih Alam Sutera naik 77,2%. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan (+55,9%) akibat peningkatan pendapatan segmen real estate, seperti penjualan tanah (+259%), serta penjualan rumah dan ruko (+100%). (IDX)
Berita Lainnya
️☀️ Revisi Aturan PLTS Atap
Kementerian ESDM telah merevisi aturan tentang pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap terkait penitipan energi listrik di PLN atau lebih sering disebut dengan ekspor-impor. Saat ini, konsumen hanya dapat mengambil 65% listrik yang telah dititipkan kepada PLN.
Nantinya, konsumen dapat mengambil 100% listrik yang dititipnya di PLN. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan minat masyarakat pada energi terbarukan, salah satunya melalui penggunaan PLTS atap. Hingga awal tahun ini, sudah ada 3.152 pelanggan PLTS dengan total kapasitas mencapai 22,632 Megawatt Peak.
Selain itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana percaya bahwa pemasangan PLTS dapat mengurangi emisi karbon sebesar 3,2 juta ton pada 2030 mendatang apabila berhasil mencapai target sebesar 2,14 Gigawatt (GW).
Saham Top Gainer hari ini:
$BRIS (+6,77%)
$DMAS (+3,64%)
$SSIA (+3,10%)
$SMSM (+2,88%)
Saham Top Loser hari ini:
$BRPT (-4,83%)
$MDKA (-4,41%)
$ANTM (-3,57%)
$CTRA (-3,20%)
Performa sektor hari ini:
IDXTECHNO(+13,01%)
IDXINFRA (-0,04%)
IDXFINANCE (-1,11%)
IDXCYCLIC (-0,33%)
IDXHEALTH (-0,42%)
IDXENERGY (-0,53%)
IDXNONCYC (-0,84%)
IDXPROPERT (-1,23%)
IDXINDUST (-1,45%)
IDXBASIC (-1,91%)
IDXTRANS (-2,35%)
Berita Korporasi
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
Ace Hardware ($ACES) mendapat gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh kantor pengacara Wibowo & Partners terkait kasus kontrak kerja sama senilai 10 juta rupiah per bulan.
Medco Energi ($MEDC) membeli 2% saham PT Amman Mineral Internasional senilai 51,26 juta dolar AS.
Uni-Charm Indonesia ($UCID) resmi mendirikan anak usaha baru bernama PT Unicharm Trading Indonesia yang bergerak di bidang perdagangan alat kesehatan dan perbekalan rumah tangga.
Indofood CBP ($ICBP) mengumumkan rencana penerbitan global bond mencapai angka 21,14 triliun rupiah.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana, Calvin Kurniawan
Editor: Theodore Henoch, Sarah Natassja, Almer Dzaki, Vivi Handoyo Lie