π Stockbitor!
Merger dua perusahaan telekomunikasi, Indosat Ooredoo ($ISAT) dan CK Hutchison (3 Indonesia), lagi-lagi diundur. Keduanya mengatakan akan menyelesaikan periode negosiasi pada 16 Agustus mendatang.
Sebelumnya, tenggat waktu merger ditetapkan hingga 30 April, kemudian diperpanjang hingga 30 Juni. Pemunduran jadwal dilakukan karena keduanya masih harus menyelesaikan due diligence serta syarat-syarat dan ketentuan kesepakatan.
Hingga saat ini, negosiasi telah mencapai perkembangan yang substansial pada beberapa kesepakatan utama. Merger ini diharapkan bisa mengakselerasi proses transformasi digital di Indonesia.
$ISAT sendiri memiliki spektrum yang tersebar di frekuensi 850 Mhz (2,5 MHz), 900 Mhz (20 MHz), 1,8 Ghz (40 MHz) dan 2,1 GHz (30 MHz) untuk melayani 60,3 juta pelanggan hingga akhir 2020. Sementara 3 Indonesia memiliki spektrum di pita frekuensi 1,8 Ghz (20 Mhz) dan 2,1 Ghz (30 Mhz) untuk melayani 36 juta pelanggan.
Key Takeaway
Penggabungan Hutchison 3 dan Indosat ini akan menyebabkan berkurangnya jumlah pemain operator telekomunikasi di Indonesia dari 5 menjadi 4. Hal ini juga berpotensi mengubah peta kompetisi industri telekomunikasi di Indonesia.
World News
π AS Dilanda Gelombang Panas
Kabar terkini dari mancanegara:
Amerika Serikat: Gelombang panas mencapai 50 derajat Celcius, yang melanda AS dan Kanada, menewaskan lebih dari 100 orang. Penduduk diimbau untuk tidak langsung terpapar matahari.
Eropa: Pejabat kesehatan Skotlandia melaporkan 1.991 warganya yang terinfeksi corona melakukan perjalanan ke London. Di antaranya, ada 397 orang pergi ke Stadion Wembley untuk menyaksikan ajang Euro 2020.
Jerman: Jerman tarik pasukan militer dari tanah Afghanistan setelah hampir dua dekade berada di sana. Ini sekaligus menandai usainya misi militer paling mematikan yang dilakukan Jerman sejak PD II.
Indonesia: PPKM Darurat resmi diberlakukan mulai 3-21 Juli. Usaha sektor non-esensial menerapkan 100% work from home (WFH), sektor esensial menerapkan maksimum 50% work from office (WFO) dan kegiatan belajar masih akan berlangsung secara online.
Musim Laba - Q1 2021
π·οΈ οΈ INDF, ICBF, SIMP & LSIP
Indofood dan mayoritas anak usahanya mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada Q1 2021, apabila dibandingkan dengan Q1 2020, seperti:
$INDF: Laba bersih Indofood naik 23,2%. Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan (+27,2%). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari seluruh segmen bisnis Indofood, yaitu produk konsumen bermerek (+27%), Bogasari (+19%), agribisnis (+40%), dan distribusi (+19%). (IDX)
$ICBP: Anak usaha INDF yang mengurus segmen produk konsumen bermerek, Indofood CBP mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 12% walaupun pendapatan tumbuh 26%. Penyebab utama nya adalah meningkatnya beban keuangan dari 90 miliar rupiah menjadi 1,2 triliun sebagai efek dari pertambahan utang dari akuisisi Pinehill. (IDX)
$SIMP: Anak usaha INDF yang mengurus segmen agribisnis dan memiliki produk Bimoli, Salim Ivomas mencatatkan membalikan kerugian menjadi laba bersih sebesar 106 miliar rupiah. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan (+42%) dan kenaikan harga jual rata-rata. (IDX)
$LSIP: Anak usaha SIMP yang mengurus segmen minyak sawit atau CPO, London Sumatra Plantation mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 267%. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan (+48%) akibat naiknya harga dan volume penjualan produk minyak sawit. (IDX)
Berita Korporasi
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahuiβ¦
PT Waskita Karya ($WSKT) melepas kepemilikan saham dua ruas tol kepada PT Sarana Multi Infrastruktur. Transaksi tahap I dilakukan dengan metode konversi saham (share swap), sebesar 1,55 triliun rupiah, dan sisa 550 miliar rupiah dibayar secara tunai.
PT Grand Kartech ($KRAH) gagal melunasi utangnya kepada kreditur. Pengadilan jatuhkan pailit kepada perusahaan dan dirut $KRAH, Kenneth Sutardja.
PT Triputra Agro Persada ($TAPG) akan membagikan dividen 300 miliar rupiah dari laba tahun lalu. Setiap pemegang satu saham akan mendapatkan dividen 15,11 rupiah .
PT Energi Mega Persada ($ENRG) mendapat izin OJK untuk menerbitkan saham baru atau rights issue sebanyak 14,48 miliar lembar saham baru.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Astrid Rahadiani Putri, Calvin Kurniawan
Editor: Sarah Natassja, Vivi Handoyo Lie, Almer Dzaki, Michael Owen Kohana